Liga 1 Indonesia Lawan Bhayangkara FC, PSIS Antisipasi Serangan Balik

PSIS Semarang akan menghadapi Bhayangkara FC usai jeda FIFA Matchday pada Minggu (2/10). Melawan tim papan atas Laskar Mahesa Jenar akan memoles sektor pertahanan. 

Transisi dari bertahan ke menyerang dan menyerang ke bertahan menjadi salah satu perhatian. Caretaker PSIS, Achmad Resal Octavian mengakui timnya masih sering keteteran saat mengantisipasi serangan balik dari lawannya.

Tak heran jika kemudian tim yang berkandang di Stadion Jatidiri Semarang ini kerap kebobolan lewat serangan balik yang dilakukan sang lawan.

“Tim sudah cukup enak dalam aktivitas menyerang. Namun anak-anak sering terlambat saat transisi ke pertahanan. Dan di jeda kompetisi ini, kita terus benahi bagaimana kita menyerang cepat dan juga bertahan dengan cepat,” tegas Resal.

Dia menguraikan bahwa jeda dua pekan digunakan dengan dua materi yang berbeda per pekannya. “Kita punya waktu persiapan dimana pekan pertama kita maksimalkan untuk fokuskan ke fisik, lalu di pekan kedua masuk dalam persiapan taktik menghadapi pekan ke-11 dimana kita akan menghadapi Bhayangkara FC,” ucapnya lagi.

Tim dengan warna kebesaran biru ini tentunya bertekad kuat untuk dapat menambah tiga poin guna mendongkrak posisi di klasemen sementara.

Saat ini PSIS masih ada di papan tengah tepatnya di peringkat 12 dari 18 kontestan dengan mengumpulkan nilai 11 hasil dari tiga kali menang, dua kali imbang dan lima kali kalah.

]]> PSIS Semarang akan menghadapi Bhayangkara FC usai jeda FIFA Matchday pada Minggu (2/10). Melawan tim papan atas Laskar Mahesa Jenar akan memoles sektor pertahanan. 

Transisi dari bertahan ke menyerang dan menyerang ke bertahan menjadi salah satu perhatian. Caretaker PSIS, Achmad Resal Octavian mengakui timnya masih sering keteteran saat mengantisipasi serangan balik dari lawannya.

Tak heran jika kemudian tim yang berkandang di Stadion Jatidiri Semarang ini kerap kebobolan lewat serangan balik yang dilakukan sang lawan.

“Tim sudah cukup enak dalam aktivitas menyerang. Namun anak-anak sering terlambat saat transisi ke pertahanan. Dan di jeda kompetisi ini, kita terus benahi bagaimana kita menyerang cepat dan juga bertahan dengan cepat,” tegas Resal.

Dia menguraikan bahwa jeda dua pekan digunakan dengan dua materi yang berbeda per pekannya. “Kita punya waktu persiapan dimana pekan pertama kita maksimalkan untuk fokuskan ke fisik, lalu di pekan kedua masuk dalam persiapan taktik menghadapi pekan ke-11 dimana kita akan menghadapi Bhayangkara FC,” ucapnya lagi.

Tim dengan warna kebesaran biru ini tentunya bertekad kuat untuk dapat menambah tiga poin guna mendongkrak posisi di klasemen sementara.

Saat ini PSIS masih ada di papan tengah tepatnya di peringkat 12 dari 18 kontestan dengan mengumpulkan nilai 11 hasil dari tiga kali menang, dua kali imbang dan lima kali kalah.
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories