Legislator Asal Kalteng Harap Masyarakat Tak Termakan Hoaks Soal Vaksin

Program vaksinasi Covid-19 di Kalimantan Tengah (Kalteng) mendapat perhatian dari anggota Komisi III DPR Agustiar Sabran. Sebagai salah satu legislator asal Kalteng itu, Agustiar merasa memiliki tanggung jawab untuk menjaga keselamatan konstituennya.

“Vaksin Covid-19 jenis Sinovac telah tiba di Kalimantan Tengah. Kali ini sebanyak 2.720 vial atau 27.200 dosis,” kata Agustiar, dalam keterangannya, Jumat (11/6).

Dia menjelaskan, vaksin asal China ini diprioritaskan terlebih dulu kepada masyarakat lanjut usia. Sebab, vaksinasi untuk lansia cenderung masih jauh dari target pemerintah daerah. Sayangnya, masih banyak lansia yang khawatir efek dari penyuntikan vaksin. “Banyak beredar berita atau informasi simpang yang membuat takut banyak orang soal vaksin Covid-19,” ujarnya.

Dia berharap, semua pihak mendukung program vaksinasi agar target herd immunity bisa terpenuhi. Terutama, dukungan penuh dari TNI dan Polri untuk turun langsung di tengah-tengah masyarakat.

“Sesuai arahan dan petunjuk pemerintah pusat, perlu dukungan dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Kapolda Kalteng Irjen Dendi Prasetyo, dan Danrem 102 Panjang Brigjen TNI Purwo Sudaryanto agar memerintahkan jajarannya bergerak bersama di berbagai kabupaten secara aktif, membantu menuntaskan program vaksinasi Covid-19 ini,” urainya.

Dia mengajak pejabat Pemprov Kalteng lebih meningkatkan angka partisipasi warga untuk bersedia menerima vaksin Covid-19. “Pemerintah pusat akan memprioritaskan kesediaan vaksin pada daerah yang cenderung aktif, dan tingkat partisipasi penerimanya tinggi dibandingkan wilayah atau daerah yang dianggap rendah partisipasinya,” tutup Agustiar. [UMM]
]]> Program vaksinasi Covid-19 di Kalimantan Tengah (Kalteng) mendapat perhatian dari anggota Komisi III DPR Agustiar Sabran. Sebagai salah satu legislator asal Kalteng itu, Agustiar merasa memiliki tanggung jawab untuk menjaga keselamatan konstituennya.
“Vaksin Covid-19 jenis Sinovac telah tiba di Kalimantan Tengah. Kali ini sebanyak 2.720 vial atau 27.200 dosis,” kata Agustiar, dalam keterangannya, Jumat (11/6).
Dia menjelaskan, vaksin asal China ini diprioritaskan terlebih dulu kepada masyarakat lanjut usia. Sebab, vaksinasi untuk lansia cenderung masih jauh dari target pemerintah daerah. Sayangnya, masih banyak lansia yang khawatir efek dari penyuntikan vaksin. “Banyak beredar berita atau informasi simpang yang membuat takut banyak orang soal vaksin Covid-19,” ujarnya.
Dia berharap, semua pihak mendukung program vaksinasi agar target herd immunity bisa terpenuhi. Terutama, dukungan penuh dari TNI dan Polri untuk turun langsung di tengah-tengah masyarakat.
“Sesuai arahan dan petunjuk pemerintah pusat, perlu dukungan dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Kapolda Kalteng Irjen Dendi Prasetyo, dan Danrem 102 Panjang Brigjen TNI Purwo Sudaryanto agar memerintahkan jajarannya bergerak bersama di berbagai kabupaten secara aktif, membantu menuntaskan program vaksinasi Covid-19 ini,” urainya.
Dia mengajak pejabat Pemprov Kalteng lebih meningkatkan angka partisipasi warga untuk bersedia menerima vaksin Covid-19. “Pemerintah pusat akan memprioritaskan kesediaan vaksin pada daerah yang cenderung aktif, dan tingkat partisipasi penerimanya tinggi dibandingkan wilayah atau daerah yang dianggap rendah partisipasinya,” tutup Agustiar. [UMM]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories

Generated by Feedzy