Larangan Mudik Akan Berdampak Pada Penjualan Tekstil .

Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Elis Masitoh mengatakan, larangan mudik Lebaran akan berpengaruh terhadap penjualan tekstil dan produk tekstil. Namun, dampaknya tidak sebesar tahun lalu.

Begitu kata Elis saat diskusi dengan Forum Wartawan Industri (Forwin) di gedung Kemenperin, Senin (26/4).

“Larangan mudik memang berpengaruh, tapi masalah kesehatan jauh lebih penting. Larangan mudik untuk memutus penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Namun, kata dia, dampaknya tidak sebesar tahun lalu. Pasalnya, pemerintah memberikan pelonggaran untuk mudik lokal.

“Dengan tidak mudik mereka akan banyak membelanjakan uangnya di Jakarta. Penjualan di mal Jakarta akan meningkat. Tanah Abang juga,” ujarnya.

Berbeda dengan tahun lalu, dimana semua dibatasi. Bahkan mal-mal. “Diharapkan Lebaran tahun ini bisa meningkatkan penjualan tekstil,” ujarnya. [DIT]

 

]]> .
Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Elis Masitoh mengatakan, larangan mudik Lebaran akan berpengaruh terhadap penjualan tekstil dan produk tekstil. Namun, dampaknya tidak sebesar tahun lalu.

Begitu kata Elis saat diskusi dengan Forum Wartawan Industri (Forwin) di gedung Kemenperin, Senin (26/4).

“Larangan mudik memang berpengaruh, tapi masalah kesehatan jauh lebih penting. Larangan mudik untuk memutus penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Namun, kata dia, dampaknya tidak sebesar tahun lalu. Pasalnya, pemerintah memberikan pelonggaran untuk mudik lokal.

“Dengan tidak mudik mereka akan banyak membelanjakan uangnya di Jakarta. Penjualan di mal Jakarta akan meningkat. Tanah Abang juga,” ujarnya.

Berbeda dengan tahun lalu, dimana semua dibatasi. Bahkan mal-mal. “Diharapkan Lebaran tahun ini bisa meningkatkan penjualan tekstil,” ujarnya. [DIT]

 
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories