Lansia Jangan Takut Divaksin Ya, Warga Bogor Usia 104 Tahun Sehat-sehat Saja Pasca Disuntik

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengimbau masyarakat lanjut usia (lansia) agar tak takut divaksin Covid-19. Ia pun mencontohkan, warga Bogor berusia 104 tahun yang kondisinya tetap sehat walafiat, setelah menjalani vaksinasi Covid di salah satu rumah sakit (RS) di Kota Hujan.

“Dua hari yang lalu, di salah satu rumah sakit di Bogor, Bapak Wiryawan Harjamulya yang berusia 104 tahun menjalani vaksinasi Covid. Kondisi beliau sehat, meski usianya sudah satu abad. Pak Wiryawan sangat antusias menerima vaksin Covid, karena percaya manfaat vaksin. Saat ini, kondisi beliau baik-baik saja,” ungkap Dante saat memberikan keterangan pers virtual atas kedatangan vaksin Covid Sinovac dalam bentuk bulk, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang Banten, Kamis (25/3) siang.

“Mudah-mudahan, ini bisa menginspirasi masyarakat lansia, untuk menurunkan tingkat mortalitas,” imbuhnya.

Dante menjelaskan, sampai saat ini pemerintah telah memberikan 6 juta dosis vaksin Covid kepada rakyat Indonesia. Jumlah warga yang menerima vaksinasi lengkap 2 dosis, ada 3 juta orang. Sehingga, total 9 juta orang sudah disuntik vaksin Covid.

Tenaga kesehatan yang telah menerima vaksin Covid, sudah mencapai 100 persen. Jumlah tenaga kesehatan yang terpapar Covid, sudah mengalami penurunan. Begitu pula jumlah kasus aktif dan bed occupancy ratio (BOR) atau tingkat keterpakaian tempat tidur di seluruh RS vertikal di Tanah Air.

“Ini membuktikan bahwa vaksin punya manfaat besar, dan mengurangi risiko terjadinya keparahan akibat Covid,” tutur Dante.

Ahli diabetes molekuler pertama di Indonesia ini juga mewanti-wanti masyarakat, agar tak menunda jadwal vaksinasi. Serta tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, meski sudah divaksin.

“Jangan tunda vaksinasi, bila sudah tiba gilirannya. Bagi yang sudah divaksin, jangan lupa protokol kesehatan 3M (memakai masker menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer). Karena vaksinasi tak membuat orang kebal sama sekali. Perlu waktu untuk membentuk kekebalan di dalam tubuh,” pungkasnya. [HES]

]]> Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengimbau masyarakat lanjut usia (lansia) agar tak takut divaksin Covid-19. Ia pun mencontohkan, warga Bogor berusia 104 tahun yang kondisinya tetap sehat walafiat, setelah menjalani vaksinasi Covid di salah satu rumah sakit (RS) di Kota Hujan.

“Dua hari yang lalu, di salah satu rumah sakit di Bogor, Bapak Wiryawan Harjamulya yang berusia 104 tahun menjalani vaksinasi Covid. Kondisi beliau sehat, meski usianya sudah satu abad. Pak Wiryawan sangat antusias menerima vaksin Covid, karena percaya manfaat vaksin. Saat ini, kondisi beliau baik-baik saja,” ungkap Dante saat memberikan keterangan pers virtual atas kedatangan vaksin Covid Sinovac dalam bentuk bulk, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang Banten, Kamis (25/3) siang.

“Mudah-mudahan, ini bisa menginspirasi masyarakat lansia, untuk menurunkan tingkat mortalitas,” imbuhnya.

Dante menjelaskan, sampai saat ini pemerintah telah memberikan 6 juta dosis vaksin Covid kepada rakyat Indonesia. Jumlah warga yang menerima vaksinasi lengkap 2 dosis, ada 3 juta orang. Sehingga, total 9 juta orang sudah disuntik vaksin Covid.

Tenaga kesehatan yang telah menerima vaksin Covid, sudah mencapai 100 persen. Jumlah tenaga kesehatan yang terpapar Covid, sudah mengalami penurunan. Begitu pula jumlah kasus aktif dan bed occupancy ratio (BOR) atau tingkat keterpakaian tempat tidur di seluruh RS vertikal di Tanah Air.

“Ini membuktikan bahwa vaksin punya manfaat besar, dan mengurangi risiko terjadinya keparahan akibat Covid,” tutur Dante.

Ahli diabetes molekuler pertama di Indonesia ini juga mewanti-wanti masyarakat, agar tak menunda jadwal vaksinasi. Serta tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, meski sudah divaksin.

“Jangan tunda vaksinasi, bila sudah tiba gilirannya. Bagi yang sudah divaksin, jangan lupa protokol kesehatan 3M (memakai masker menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer). Karena vaksinasi tak membuat orang kebal sama sekali. Perlu waktu untuk membentuk kekebalan di dalam tubuh,” pungkasnya. [HES]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories

Generated by Feedzy