Kunjungi Korban Longsor Kebumen, Risma Hibur Anak-anak Dan Beri Santunan
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi lokasi dan korban tanah longsor di Desa Kalijering, Padureso, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Jumat (12/2). Dalam kunjungan tersebut, Risma menemui warga terdampak longsor yang kini mengungsi di beberapa rumah, masjid, dan balai desa, di sekitar lokasi bencana.
Risma sempat menghibur anak-anak di pengungsian agar mereka tidak trauma dengan kejadian longsor itu. Mantan Wali Kota Surabaya ini menyampaikan, banyak orang mengabaikan anak-anak. Padahal, anak-anak itu trauma, bahkan mungkin tidak akan pernah lupa itu sampai mereka dewasa.
“Oleh karena itu, nanti akan saya datangkan tim yang akan membantu untuk trauma healing. Supaya mereka tidak trauma,” terangnya, seperti dikutip Antara.
Risma menyampaikan, untuk menangani bencana, tidak usah dipisah-pisah mana tugas daerah, mana tugas provinsi, atau mana tugas pusat dan sebagainya. “Bencana di Kebumen ini ada korban. Jadi, kenapa saya prioritaskan ke sini? Saya baru menerima laporan semalam bahwa bencana longsor ini ada korban jadi kemudian saya ke sini,” terangnya.
Ia meminta pimpinan daerah dan kepala desa mencegah bencana longsor tersebut agar tidak terjadi lagi. Sehingga tidak ada korban lagi.
Menurut dia, kalau lokasinya memang sudah tidak memungkinkan untuk ditempati, sebaiknya direlokasi. Untuk lahan relokasinya, dia yakin pasti ada. “Insya Allah ada,” kata politisi PDIP ini.
Pada kesempatan tersebut, Risma memberikan santunan untuk keluarga korban yang meninggal, kemudian juga memberikan bantuan sarana prasarana untuk meringankan warga. Terkait untuk membantu pembangunan rumah yang terdampak longsor, pihaknya akan berkoordinasi.
“Nanti saya akan komunikasi lagi untuk pembangunan rumah. Memang kami ada anggarannya, cuma saya tidak ngerti bangunan di sini berapa kalau mau membangun rumah. Nanti, perlu sinergi bersama provinsi dan kabupaten sehingga bisa jadi rumah yang layak,” ucapnya.
Bantuan Kementerian Sosial untuk penanganan bencana alam di Kebumen berupa logistik senilai Rp 46 juta, beras reguler 4 ton, dan santunan ahli waris 3 jiwa Rp 45 juta. [USU]
]]> Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi lokasi dan korban tanah longsor di Desa Kalijering, Padureso, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Jumat (12/2). Dalam kunjungan tersebut, Risma menemui warga terdampak longsor yang kini mengungsi di beberapa rumah, masjid, dan balai desa, di sekitar lokasi bencana.
Risma sempat menghibur anak-anak di pengungsian agar mereka tidak trauma dengan kejadian longsor itu. Mantan Wali Kota Surabaya ini menyampaikan, banyak orang mengabaikan anak-anak. Padahal, anak-anak itu trauma, bahkan mungkin tidak akan pernah lupa itu sampai mereka dewasa.
“Oleh karena itu, nanti akan saya datangkan tim yang akan membantu untuk trauma healing. Supaya mereka tidak trauma,” terangnya, seperti dikutip Antara.
Risma menyampaikan, untuk menangani bencana, tidak usah dipisah-pisah mana tugas daerah, mana tugas provinsi, atau mana tugas pusat dan sebagainya. “Bencana di Kebumen ini ada korban. Jadi, kenapa saya prioritaskan ke sini? Saya baru menerima laporan semalam bahwa bencana longsor ini ada korban jadi kemudian saya ke sini,” terangnya.
Ia meminta pimpinan daerah dan kepala desa mencegah bencana longsor tersebut agar tidak terjadi lagi. Sehingga tidak ada korban lagi.
Menurut dia, kalau lokasinya memang sudah tidak memungkinkan untuk ditempati, sebaiknya direlokasi. Untuk lahan relokasinya, dia yakin pasti ada. “Insya Allah ada,” kata politisi PDIP ini.
Pada kesempatan tersebut, Risma memberikan santunan untuk keluarga korban yang meninggal, kemudian juga memberikan bantuan sarana prasarana untuk meringankan warga. Terkait untuk membantu pembangunan rumah yang terdampak longsor, pihaknya akan berkoordinasi.
“Nanti saya akan komunikasi lagi untuk pembangunan rumah. Memang kami ada anggarannya, cuma saya tidak ngerti bangunan di sini berapa kalau mau membangun rumah. Nanti, perlu sinergi bersama provinsi dan kabupaten sehingga bisa jadi rumah yang layak,” ucapnya.
Bantuan Kementerian Sosial untuk penanganan bencana alam di Kebumen berupa logistik senilai Rp 46 juta, beras reguler 4 ton, dan santunan ahli waris 3 jiwa Rp 45 juta. [USU]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .