Klarifikasi Pertemuan Di Rumah Kado Prof Subur Dukung AHY .

Partai Demokrat menyakini mantan Ketua Umum Partai Demokrat Prof Subur Budhi Santoso mendukung penerusnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi komandan di partai berlambang mercy itu .

“Keberatan Prof Budhi mewakili para senior terkait pemberitaan dari para pelaku Gerakan Pengambilalihan Kekuasaan Partai Demokrat (GPK-PD) yang tidak sesuai fakta,” ujar Kepala Badan Komunikasi Strategis Dewan Pimpinan Pusat (Bakomstra DPP) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada Rakyat Merdeka, Sabtu (20/2).

Pernyataan ini menepis isu yang menyebutkan Subur mendukung kudeta kepemimpinan AHY melalui Kongres Luar Biasa (KLB).

Isu itu memanas setelah beredar foto pertemuan antara Darmizal, Prof Subur Budhi Santoso dan Ustaz Agus Abu Bakar dengan narasi mendukung KLB Partai Demokrat.

Herzaky mengaku, telah mendalami dan mengkonfirmasi isi dari pertemuan tersebut. Dia memastikan, pertemuan itu bukan untuk mengkudeta AHY, melainkan upaya menasihati Jhoni Allen Marbun (JAM) yang diduga ingin mengkudeta AHY.

“Menurut para senior yang hadir, gerakan pengambilalihan kepemimpinan ini tidak akan membesarkan Demokrat. Ini hanya akan mencoreng partai yang sedang meroket akhir-akhir ini di berbagai survei nasional,” akunya.

Sementara, dalam pernyataannya Subur membenarkan pertemuan dalam foto yang beredar tersebut. Pertemuan itu terjadi di Rumah Kado, Mid Plaza, 19 Februari 2021 yang dihadiri Umar Said, Agus Abu Bakar Al Habsyi, Wayan Sugiana dan Jhoni Allen Marbun (JAM).

Dijelaskan, pertemuan itu adalah upaya untuk meminta klarifikasi atas gerakan yang dilakukan JAM Cs.

Subur membeberkan, para senior yang hadir dalam pertemuan itu menyayangkan gerakan JAM yang disebutnya begitu emosional, dan meminta untuk menghentikannya.

“Mengenai anggapan pertemuan itu mendukung KLB, ini klaim sepihak yang menyalahi fakta,” tegasnya.

Subur mengaku dirugikan atas tudingan itu. “Nama baik dan reputasi saya tercoreng, sekaligus mengganggu hubungan baik dengan Ketua Umum AHY serta jajaran pengurus Partai Demokrat saat ini,” ucapnya.

Menurutnya, komunikasi dia dan AHY berjalan baik. Pekan lalu, keduanya berdiskusi hingga dua jam lebih. Artinya, hal itu menunjukkan Subur mendukung kepemimpinan Partai Demokrat yang sah.

“Saya mendukung penuh kepemimpinan Mas AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat,” pungkasnya. [BSH]

]]> .
Partai Demokrat menyakini mantan Ketua Umum Partai Demokrat Prof Subur Budhi Santoso mendukung penerusnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi komandan di partai berlambang mercy itu .

“Keberatan Prof Budhi mewakili para senior terkait pemberitaan dari para pelaku Gerakan Pengambilalihan Kekuasaan Partai Demokrat (GPK-PD) yang tidak sesuai fakta,” ujar Kepala Badan Komunikasi Strategis Dewan Pimpinan Pusat (Bakomstra DPP) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada Rakyat Merdeka, Sabtu (20/2).

Pernyataan ini menepis isu yang menyebutkan Subur mendukung kudeta kepemimpinan AHY melalui Kongres Luar Biasa (KLB).

Isu itu memanas setelah beredar foto pertemuan antara Darmizal, Prof Subur Budhi Santoso dan Ustaz Agus Abu Bakar dengan narasi mendukung KLB Partai Demokrat.

Herzaky mengaku, telah mendalami dan mengkonfirmasi isi dari pertemuan tersebut. Dia memastikan, pertemuan itu bukan untuk mengkudeta AHY, melainkan upaya menasihati Jhoni Allen Marbun (JAM) yang diduga ingin mengkudeta AHY.

“Menurut para senior yang hadir, gerakan pengambilalihan kepemimpinan ini tidak akan membesarkan Demokrat. Ini hanya akan mencoreng partai yang sedang meroket akhir-akhir ini di berbagai survei nasional,” akunya.

Sementara, dalam pernyataannya Subur membenarkan pertemuan dalam foto yang beredar tersebut. Pertemuan itu terjadi di Rumah Kado, Mid Plaza, 19 Februari 2021 yang dihadiri Umar Said, Agus Abu Bakar Al Habsyi, Wayan Sugiana dan Jhoni Allen Marbun (JAM).

Dijelaskan, pertemuan itu adalah upaya untuk meminta klarifikasi atas gerakan yang dilakukan JAM Cs.

Subur membeberkan, para senior yang hadir dalam pertemuan itu menyayangkan gerakan JAM yang disebutnya begitu emosional, dan meminta untuk menghentikannya.

“Mengenai anggapan pertemuan itu mendukung KLB, ini klaim sepihak yang menyalahi fakta,” tegasnya.

Subur mengaku dirugikan atas tudingan itu. “Nama baik dan reputasi saya tercoreng, sekaligus mengganggu hubungan baik dengan Ketua Umum AHY serta jajaran pengurus Partai Demokrat saat ini,” ucapnya.

Menurutnya, komunikasi dia dan AHY berjalan baik. Pekan lalu, keduanya berdiskusi hingga dua jam lebih. Artinya, hal itu menunjukkan Subur mendukung kepemimpinan Partai Demokrat yang sah.

“Saya mendukung penuh kepemimpinan Mas AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat,” pungkasnya. [BSH]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .