Khofifah Pamer Sarapan Favorit, Sehatnya Nasi Dari Porang

Pagi ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pamer sarapan favorit.

Cukup komplit dan sehat. Yang istimewa, nasinya terbuat dari porang.

 

 

“Menu sarapan favorit saya. Murah meriah, tapi menurut saya, enaknya ngalahin menu resto bintang lima. Sayur bening, ikan pindang, dan tahu tempe goreng. Ada juga telur dan terong kukus penyet,” ujar Khofifah via laman Instagramnya, Rabu (20/10).

“Fyi, nasinya ini berasal dari Porang. Nama kerennya, beras shirataki. Rasanya ? Enak dan kenyal. Cocok buat para pejuang diet karena nol karbohidrat, nol kalori dan tidak mengandung lemak sama sekali,” imbuhnya.

Porang adalah tanaman umbi-umbian dengan nama latin Amorphophallus muelleri. Di beberapa daerah di Jawa, tanaman ini beken dengan nama iles-iles.

Tanaman porang naik daun, setelah seorang petani di desa Kepel, Jawa Timur, sukses menjadi miliarder setelah menjadi eksportir porang.

Kementerian Pertanian melaporkan, nilai ekspor porang pada tahun 2020 tembus ke angka Rp 923,6 miliar.

Semester pertama tahun ini, ekspor porang RI sudah mencapai 14,8 ribu ton. Meroket hingga 160 persen dibanding semester pertama pada tahun 2019, yang kala itu hanya 5,7 ribu ton. [HES]

]]> Pagi ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pamer sarapan favorit.

Cukup komplit dan sehat. Yang istimewa, nasinya terbuat dari porang.

 

 

“Menu sarapan favorit saya. Murah meriah, tapi menurut saya, enaknya ngalahin menu resto bintang lima. Sayur bening, ikan pindang, dan tahu tempe goreng. Ada juga telur dan terong kukus penyet,” ujar Khofifah via laman Instagramnya, Rabu (20/10).

“Fyi, nasinya ini berasal dari Porang. Nama kerennya, beras shirataki. Rasanya ? Enak dan kenyal. Cocok buat para pejuang diet karena nol karbohidrat, nol kalori dan tidak mengandung lemak sama sekali,” imbuhnya.

Porang adalah tanaman umbi-umbian dengan nama latin Amorphophallus muelleri. Di beberapa daerah di Jawa, tanaman ini beken dengan nama iles-iles.

Tanaman porang naik daun, setelah seorang petani di desa Kepel, Jawa Timur, sukses menjadi miliarder setelah menjadi eksportir porang.

Kementerian Pertanian melaporkan, nilai ekspor porang pada tahun 2020 tembus ke angka Rp 923,6 miliar.

Semester pertama tahun ini, ekspor porang RI sudah mencapai 14,8 ribu ton. Meroket hingga 160 persen dibanding semester pertama pada tahun 2019, yang kala itu hanya 5,7 ribu ton. [HES]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories