Khawatir Kasus Covid-19 Kembali Naik Pemerintah Lakukan Evaluasi Cuti Bersama 2021 Pekan Depan

 

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah akan melakukan evaluasi cuti bersama tahun 2021. Dia menyatakan, kemungkinan jumlah cuti bersama 2021 akan dikurangi.

“Insya Allah minggu depan kami evaluasi. Kemungkinan besar akan kami kurangi cuti bersamanya,” kata Muhadjir, pada Rabu (17/2).

Meskipun demikian, Menko Muhadjir belum memastikan berapa hari jadwal cuti bersama itu akan dihapus.

Dia menerangkan, pemerintah akan menggelar rapat evaluasi libur dan cuti bersama 2021 bersama kementerian dan lembaga terkait, untuk memastikan pengurangan cuti bersama.

“Kami bicara dulu dengan kementerian terkait. Ada Menpan RB (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), ada Menaker (Menteri Ketenagakerjaan) ada Menag (Menteri Agama). Terutama yang berkaitan dengan libur keagamaan,” terang dia.

Menko PMK berpandangan, kasus Covid-19 cenderung meningkat saat memasuki libur panjang. Namun menurutnya, penularan virus bukan hanya disebabkan libur panjang.

“(Libur panjang) bukan variabel tunggal. Ada banyak faktor,” pungkasnya.

Sebelumnya, wacana evaluasi cuti dan libur bersama sepanjang 2021 telah dilontarkan Menpan RB Tjahjo Kumolo. Dia mengusulkan libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah hingga libur Tahun Baru 2022 diperpendek. Hal itu bertujuan untuk meminimalisasi penularan virus Corona saat musim libur panjang tiba. [DIR]

]]>  

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah akan melakukan evaluasi cuti bersama tahun 2021. Dia menyatakan, kemungkinan jumlah cuti bersama 2021 akan dikurangi.

“Insya Allah minggu depan kami evaluasi. Kemungkinan besar akan kami kurangi cuti bersamanya,” kata Muhadjir, pada Rabu (17/2).

Meskipun demikian, Menko Muhadjir belum memastikan berapa hari jadwal cuti bersama itu akan dihapus.

Dia menerangkan, pemerintah akan menggelar rapat evaluasi libur dan cuti bersama 2021 bersama kementerian dan lembaga terkait, untuk memastikan pengurangan cuti bersama.

“Kami bicara dulu dengan kementerian terkait. Ada Menpan RB (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), ada Menaker (Menteri Ketenagakerjaan) ada Menag (Menteri Agama). Terutama yang berkaitan dengan libur keagamaan,” terang dia.

Menko PMK berpandangan, kasus Covid-19 cenderung meningkat saat memasuki libur panjang. Namun menurutnya, penularan virus bukan hanya disebabkan libur panjang.

“(Libur panjang) bukan variabel tunggal. Ada banyak faktor,” pungkasnya.

Sebelumnya, wacana evaluasi cuti dan libur bersama sepanjang 2021 telah dilontarkan Menpan RB Tjahjo Kumolo. Dia mengusulkan libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah hingga libur Tahun Baru 2022 diperpendek. Hal itu bertujuan untuk meminimalisasi penularan virus Corona saat musim libur panjang tiba. [DIR]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories