Kesal Ditilang, Bakar Motor
Sudah salah, eh malah marah-marah, bahkan bertindak destruktif. Seorang pria di Hyderabad, India, nekat membakar motornya sendiri karena kesal setelah polisi memberikan surat tilang.
Penilangan terhadap pria yang diidentifikasi bernama Ashok itu bukan tanpa sebab. Dilansir Times of India, kemarin, Ashok melanggar lalu lintas, dengan berjalan melawan arah di jalan raya dekat stasiun kereta Ameerpet, Hyderabad.
Daerah itu juga dekat dengan toko, tempat usaha miliknya. Namun, bukannya mengakui dan menerima tilang, Ashok malah mengajak polisi berdebat. Dia tak merasa telah melanggar.
Bahkan, Ashok berlari ke dalam tokonya, mengambil bensin, menyiramkan ke motornya, dan mulai menyulut api. Dalam sekejap, motornya sudah terbakar. Tidak ada penjelasan lebih lanjut soal pembakaran motor itu.
Namun, Kepolisian Hyderabad menegaskan, pihaknya selalu menegakkan hukum lalu lintas untuk keselamatan bersama tanpa pandang bulu.
“Kami akan mengambil tindakan terhadap orang-orang yang tidak mengikuti aturan dan membahayakan orang lain di jalan,” begitu pernyataan kepolisian setempat. ■
]]> Sudah salah, eh malah marah-marah, bahkan bertindak destruktif. Seorang pria di Hyderabad, India, nekat membakar motornya sendiri karena kesal setelah polisi memberikan surat tilang.
Penilangan terhadap pria yang diidentifikasi bernama Ashok itu bukan tanpa sebab. Dilansir Times of India, kemarin, Ashok melanggar lalu lintas, dengan berjalan melawan arah di jalan raya dekat stasiun kereta Ameerpet, Hyderabad.
Daerah itu juga dekat dengan toko, tempat usaha miliknya. Namun, bukannya mengakui dan menerima tilang, Ashok malah mengajak polisi berdebat. Dia tak merasa telah melanggar.
Bahkan, Ashok berlari ke dalam tokonya, mengambil bensin, menyiramkan ke motornya, dan mulai menyulut api. Dalam sekejap, motornya sudah terbakar. Tidak ada penjelasan lebih lanjut soal pembakaran motor itu.
Namun, Kepolisian Hyderabad menegaskan, pihaknya selalu menegakkan hukum lalu lintas untuk keselamatan bersama tanpa pandang bulu.
“Kami akan mengambil tindakan terhadap orang-orang yang tidak mengikuti aturan dan membahayakan orang lain di jalan,” begitu pernyataan kepolisian setempat. ■
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .