Kerumunan Suporter Di HI, Polda Metro Panggil Pengurus The Jak Dan Persija
Polisi membubarkan kerumunan suporter Persija Jakarta yang tengah merayakan kemenangan timnya menjuarai Piala Menpora, Senin (26/5) dini hari.
Seperti diketahui, ratusan pendukung Persija Jakarta merayakan juara Piala Menpora 2021 usai timnya mengalahkan rival bebuyutan, Persib Bandung. Pesta kemenangan berlangsung di kawasan Bundaran HI, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (25/4) malam hingga Senin (26/4) dini hari.
Sebelum bubar, mereka berkerumun dan melepas masker. Kerumunan juga sempat membuat macet jalanan. Alhasil, sebanyak 65 suporter Persija diamankan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan, mereka membuat keramaian tanpa mengantongi izin dari kepolisian.
“Petugas Polda Metro Jaya dan Polres Jakpus melakukan pembubaran kerumunan tersebut, karena saat ini PPKM skala mikro, jangan sampai jadi klaster dari pada Covid-19,” kata Yusri di Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (26/4).
Yusri memaparkan, pihaknya mengamankan 65 orang untuk dimintai keterangan di Polda Metro Jaya. Dari hasil pemeriksaan, suporter berkumpul spontan tanpa ada hasutan dari siapapun. Kata para The Jakmania, Bundaran HI jadi ikon Persija dan Kota Jakarta sehingga dijadikan lokasi berkumpul merayakan kemenangan.
“Totalnya 65 orang terdiri dari 52 orang dewasa, 12 orang anak-anak kemudian ada 1 perempuan dewasa. Kita ambil keterangan, menanyakan apakah ada yang memerintahkan untuk berkumpul di Bundaran Hi tersebut,” sebutnya.
Yusri menerangkan, 65 orang dipulangkan secara bertahap. Namun demikian, penyidik terus mendalami insiden dengan menelusuri jejak media sosial ke-65 suporter Persija ini.
“Setelah diambil keterangannya kita pulangkan. Sekarang ini mungkin sudah habis. Tetapi kita dalami melalui medsos apakah kemungkinan ada ajakan melalui medsos,” tandas dia.
Kepala Biro Ops Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto menyatakan, tak ada komunikasi antara aparat dengan suporter terkait kegiatan konvoi yang dilakukan pada malam tersebut.
“Ini memang tidak ada pemberitahuan kepada kami, maupun juga kepada kepolisian terdekat,” tegasnya.
Pihaknya akan segera berkomunikasi dengan pengurus The Jakmania ataupun manejemen Persija Jakarta terkait kegiatan yang dilakukan di Bundaran HI di tengah Pandemi Covid-19 ini.
“Iya itu yang nanti akan kami komunikasikan. Nanti pengurusnya juga akan kami periksa, kami ambil keterangan sebagai saksi dulu,” tegasnya. [FAQ]
]]> Polisi membubarkan kerumunan suporter Persija Jakarta yang tengah merayakan kemenangan timnya menjuarai Piala Menpora, Senin (26/5) dini hari.
Seperti diketahui, ratusan pendukung Persija Jakarta merayakan juara Piala Menpora 2021 usai timnya mengalahkan rival bebuyutan, Persib Bandung. Pesta kemenangan berlangsung di kawasan Bundaran HI, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (25/4) malam hingga Senin (26/4) dini hari.
Sebelum bubar, mereka berkerumun dan melepas masker. Kerumunan juga sempat membuat macet jalanan. Alhasil, sebanyak 65 suporter Persija diamankan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan, mereka membuat keramaian tanpa mengantongi izin dari kepolisian.
“Petugas Polda Metro Jaya dan Polres Jakpus melakukan pembubaran kerumunan tersebut, karena saat ini PPKM skala mikro, jangan sampai jadi klaster dari pada Covid-19,” kata Yusri di Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (26/4).
Yusri memaparkan, pihaknya mengamankan 65 orang untuk dimintai keterangan di Polda Metro Jaya. Dari hasil pemeriksaan, suporter berkumpul spontan tanpa ada hasutan dari siapapun. Kata para The Jakmania, Bundaran HI jadi ikon Persija dan Kota Jakarta sehingga dijadikan lokasi berkumpul merayakan kemenangan.
“Totalnya 65 orang terdiri dari 52 orang dewasa, 12 orang anak-anak kemudian ada 1 perempuan dewasa. Kita ambil keterangan, menanyakan apakah ada yang memerintahkan untuk berkumpul di Bundaran Hi tersebut,” sebutnya.
Yusri menerangkan, 65 orang dipulangkan secara bertahap. Namun demikian, penyidik terus mendalami insiden dengan menelusuri jejak media sosial ke-65 suporter Persija ini.
“Setelah diambil keterangannya kita pulangkan. Sekarang ini mungkin sudah habis. Tetapi kita dalami melalui medsos apakah kemungkinan ada ajakan melalui medsos,” tandas dia.
Kepala Biro Ops Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto menyatakan, tak ada komunikasi antara aparat dengan suporter terkait kegiatan konvoi yang dilakukan pada malam tersebut.
“Ini memang tidak ada pemberitahuan kepada kami, maupun juga kepada kepolisian terdekat,” tegasnya.
Pihaknya akan segera berkomunikasi dengan pengurus The Jakmania ataupun manejemen Persija Jakarta terkait kegiatan yang dilakukan di Bundaran HI di tengah Pandemi Covid-19 ini.
“Iya itu yang nanti akan kami komunikasikan. Nanti pengurusnya juga akan kami periksa, kami ambil keterangan sebagai saksi dulu,” tegasnya. [FAQ]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .