Kerek Kapasitas PLTP Anak Usaha Pertamina Operasikan 15 Wilayah Kerja Geothermal

PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Gothermal Energy (PGE), menambah satu Wilayah Kerja (WK) Geothermal yang berlokasi di Kotamobagu, Sulawesi Utara. Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas terpasang Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), di mana saat ini yang dioperasikan sendiri oleh PGE di atas 672 Mega Watt (MW).

Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto mengatakan, sesuai dengan masterplan Pertamina, pengembangan panas bumi dalam lima tahun ke depan akan meningkat tajam. Yakni ditargetkan naik dua kali lipat menjadi 1.112 Megawatt (1,1 Gigawatt) pada 2026.  “Dengan bertambahnya satu wilayah kerja baru panas bumi, maka total ada 15 Wilayah Kerja Geothermal,” ujar Agus, melalui siaran pers, Rabu (10/3).

Saat ini memang Pertamina terus mengupayakan penyediaan energi ramah lingkungan, yang diperlukan di masa depan. Dan melalui 15 wilayah kerja proyek panas bumi tersebut, sambung Agus, Pertamina akan mewujudkan program transisi energi. Di mana energi baru terbarukan akan mencapai 30 persen pada 2030. “Potensi geothermal di Indonesia sangat tinggi, yaitu nomer dua terbesar di dunia. Namun, baru 7 persen yang telah dikembangkan. Dengan roadmap Pertamina, dalam lima tahun ke depan akan naik dua kali lipat,” ucapnya.

Selama ini, PGE telah beroperasi di 14 WK yang berlokasi di Seulawah – Aceh, Sibayak – Sumatera Utara, Sarulla – Sumatera Utara, Hululais – Bengkulu, Sungai Penuh – Jambi, Lumut Balai – Sumatera Selatan, Ulubelu – Lampung, Gunung Salak – Jawa Barat, Wayang Windu – Jawa Barat.

Selain itu, Drajat – Jawa Barat, Kamojang – Jawa Barat, Karaha – Jawa Barat, Gunung Lawu – Jawa Tengah, Bedugul – Bali, dan Lahendong – Sulawesi Utara. Di samping dioperasional sendiri oleh PGE, Pertamina juga mengelola panas bumi bersama mitra melalui joint operation contract, dengan kapasitas terpasang sebesar 1.205 MW.  Dengan keseluruhan pengelolaan pengembangan panas bumi tersebut, diharapkan Pertamina dapat menjamin terpenuhinya energi bersih di masa depan. [IMA]

]]> PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Gothermal Energy (PGE), menambah satu Wilayah Kerja (WK) Geothermal yang berlokasi di Kotamobagu, Sulawesi Utara. Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas terpasang Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), di mana saat ini yang dioperasikan sendiri oleh PGE di atas 672 Mega Watt (MW).

Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto mengatakan, sesuai dengan masterplan Pertamina, pengembangan panas bumi dalam lima tahun ke depan akan meningkat tajam. Yakni ditargetkan naik dua kali lipat menjadi 1.112 Megawatt (1,1 Gigawatt) pada 2026.  “Dengan bertambahnya satu wilayah kerja baru panas bumi, maka total ada 15 Wilayah Kerja Geothermal,” ujar Agus, melalui siaran pers, Rabu (10/3).

Saat ini memang Pertamina terus mengupayakan penyediaan energi ramah lingkungan, yang diperlukan di masa depan. Dan melalui 15 wilayah kerja proyek panas bumi tersebut, sambung Agus, Pertamina akan mewujudkan program transisi energi. Di mana energi baru terbarukan akan mencapai 30 persen pada 2030. “Potensi geothermal di Indonesia sangat tinggi, yaitu nomer dua terbesar di dunia. Namun, baru 7 persen yang telah dikembangkan. Dengan roadmap Pertamina, dalam lima tahun ke depan akan naik dua kali lipat,” ucapnya.

Selama ini, PGE telah beroperasi di 14 WK yang berlokasi di Seulawah – Aceh, Sibayak – Sumatera Utara, Sarulla – Sumatera Utara, Hululais – Bengkulu, Sungai Penuh – Jambi, Lumut Balai – Sumatera Selatan, Ulubelu – Lampung, Gunung Salak – Jawa Barat, Wayang Windu – Jawa Barat.

Selain itu, Drajat – Jawa Barat, Kamojang – Jawa Barat, Karaha – Jawa Barat, Gunung Lawu – Jawa Tengah, Bedugul – Bali, dan Lahendong – Sulawesi Utara. Di samping dioperasional sendiri oleh PGE, Pertamina juga mengelola panas bumi bersama mitra melalui joint operation contract, dengan kapasitas terpasang sebesar 1.205 MW.  Dengan keseluruhan pengelolaan pengembangan panas bumi tersebut, diharapkan Pertamina dapat menjamin terpenuhinya energi bersih di masa depan. [IMA]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories