
Kemudi Rusak Di Kepulauan Seribu Kapal Wisatawan Diderek Ke Dermaga Kali Adem
Kapal Motor (KM) Bina Karya yang mengangkut 140 wisatawan mengalami kerusakan kemudi di laut Pulau G, Jakarta Utara. Ratusan wisatawan di kapal dengan tujuan ke Pulau Pramuka itu dievakuasi ke Dermaga Kali Adem.
Kepala Kepolisan Sektor (Kapolsek) Kawasan Sunda Kelapa, Kompol Seto Handoko Putra, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (4/5) sekitar pukul 09.30 WIB. Awalnya, kapal berangkat dari dermaga di Pelabuhan Muara Angke menuju Pulau Pramuka.
“Ketika tiba di sekitar Pulau G, kapal mengalami kerusakan kemudi,” katanya, Rabu (4/5).
Akibat kerusakan kemudi tersebut, kapal tak bisa berbelok.
Seto mengatakan, 140 orang wisatawan dievakuasi dengan cara ditarik kembali ke Dermaga Kali Adem menggunakan kapal milik Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
Akibat kejadian ini terjadi penumpukan penumpang yang hendak berwisata ke Pulau Seribu.
“Karena tingginya antusiasme warga untuk berwisata ke Pulau Seribu,” ucapnya.
Sehari sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menemukan delapan kapal tak memenuhi Surat Persetujuan Berlayar (SPB) saat meninjau Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara.
“Kami melakukan ramp check terhadap kapal-kapal yang akan beroperasi di Kali Adem ini. Dari 31 kapal yang ada di sini, hanya 23 yang memenuhi syarat,” kata Budi, Selasa (3/5).
Budi mengimbau, para pemilik kapal melengkapi SPB agar bisa kembali digunakan. Budi menekankan, pemilik kapal harus mengutamakan keselamatan para penumpang.
“Kepada awak kapal kami minta untuk berhati-hati dalam menjaga keselamatan. Selain apa yang sudah diperiksa juga tentunya menghindari adanya api, overloaded, dan kecepatan sesuai dengan yang sudah ditentukan,” ujarnya. (DRS)
]]> Kapal Motor (KM) Bina Karya yang mengangkut 140 wisatawan mengalami kerusakan kemudi di laut Pulau G, Jakarta Utara. Ratusan wisatawan di kapal dengan tujuan ke Pulau Pramuka itu dievakuasi ke Dermaga Kali Adem.
Kepala Kepolisan Sektor (Kapolsek) Kawasan Sunda Kelapa, Kompol Seto Handoko Putra, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (4/5) sekitar pukul 09.30 WIB. Awalnya, kapal berangkat dari dermaga di Pelabuhan Muara Angke menuju Pulau Pramuka.
“Ketika tiba di sekitar Pulau G, kapal mengalami kerusakan kemudi,” katanya, Rabu (4/5).
Akibat kerusakan kemudi tersebut, kapal tak bisa berbelok.
Seto mengatakan, 140 orang wisatawan dievakuasi dengan cara ditarik kembali ke Dermaga Kali Adem menggunakan kapal milik Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
Akibat kejadian ini terjadi penumpukan penumpang yang hendak berwisata ke Pulau Seribu.
“Karena tingginya antusiasme warga untuk berwisata ke Pulau Seribu,” ucapnya.
Sehari sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menemukan delapan kapal tak memenuhi Surat Persetujuan Berlayar (SPB) saat meninjau Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara.
“Kami melakukan ramp check terhadap kapal-kapal yang akan beroperasi di Kali Adem ini. Dari 31 kapal yang ada di sini, hanya 23 yang memenuhi syarat,” kata Budi, Selasa (3/5).
Budi mengimbau, para pemilik kapal melengkapi SPB agar bisa kembali digunakan. Budi menekankan, pemilik kapal harus mengutamakan keselamatan para penumpang.
“Kepada awak kapal kami minta untuk berhati-hati dalam menjaga keselamatan. Selain apa yang sudah diperiksa juga tentunya menghindari adanya api, overloaded, dan kecepatan sesuai dengan yang sudah ditentukan,” ujarnya. (DRS)
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .