
Kemensos Mulai Salurkan Batuan Beras PPKM Tahap II
Pemerintah melalui Kementerian Sosial mulai menyalurkan bantuan beras tahap II kepada 8,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), berupa paket 10 kg beras medium dengan melibatkan Perum Bulog dan PT Pos Indonesia.
“Alhamdulillah, sampai hari ini bantuan beras PPKM tahap I sudah tuntas disalurkan. Untuk tahap II, saya kira tidak ada masalah. Insya Allah dapat kami laksanakan dengan baik. Sebab, kami sudah ada pengalaman dan sinergitas pada penyaluran pada tahap II,” kata Sekretaris Jenderal Kemensos, Hartono Laras dalam jumpa pers bersama Perum Bulog, PT Pos Indonesia, dan DNR Corporation, di Jakarta (13/8).
Untuk penyaluran bantuan beras tahap II, kata Sekjen, tidak ada persiapan khusus. “Sejauh ini, Kemensos telah menyerahkan data penerima bantuan yang berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) kepada Kementerian Keuangan sebagai kuasa penggguna anggaran,” katanya.
Selanjutnya, Kemensos akan meningkatkan koordinasi dengan Perum Bulog yang mendapatkan tugas untuk menyediakan dan menyalurkan bantuan beras, dan pihak-pihak terkait lainnya, seperti PT Pos Indonesia, Pemerintah Daerah dan pihak terkait.
“Kami juga mengaktivasi peran pendamping PKH dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) untuk membantu para petugas, baik dari Perum Bulog maupun PT Pos untuk membantu kelancaran penyaluran di lapangan,” ujarnya.
Melalui peran para pendamping, Kemensos memastikan bila ada perubahan data penerima, akan segera diperbaiki.
“Karena Kemensos memiliki data by name by addres . Sehingga jika ada perubahan data, bisa kami deteksi dan segera diganti dengan yang layak,”katanya.
Kemensos ikut mengapresiasi peran semua pihak yang telah bersinergi dalam menyelenggarakan tugas penyaluran bantuan. Termasuk kepada Pimpinan Perum Bulog dan jajaran, PT Pos Indonesia dan jajaran, pemerintah daerah, para pendamping sosial, relawan, dan semua pihak yang membantu. [DIR]
]]> Pemerintah melalui Kementerian Sosial mulai menyalurkan bantuan beras tahap II kepada 8,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), berupa paket 10 kg beras medium dengan melibatkan Perum Bulog dan PT Pos Indonesia.
“Alhamdulillah, sampai hari ini bantuan beras PPKM tahap I sudah tuntas disalurkan. Untuk tahap II, saya kira tidak ada masalah. Insya Allah dapat kami laksanakan dengan baik. Sebab, kami sudah ada pengalaman dan sinergitas pada penyaluran pada tahap II,” kata Sekretaris Jenderal Kemensos, Hartono Laras dalam jumpa pers bersama Perum Bulog, PT Pos Indonesia, dan DNR Corporation, di Jakarta (13/8).
Untuk penyaluran bantuan beras tahap II, kata Sekjen, tidak ada persiapan khusus. “Sejauh ini, Kemensos telah menyerahkan data penerima bantuan yang berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) kepada Kementerian Keuangan sebagai kuasa penggguna anggaran,” katanya.
Selanjutnya, Kemensos akan meningkatkan koordinasi dengan Perum Bulog yang mendapatkan tugas untuk menyediakan dan menyalurkan bantuan beras, dan pihak-pihak terkait lainnya, seperti PT Pos Indonesia, Pemerintah Daerah dan pihak terkait.
“Kami juga mengaktivasi peran pendamping PKH dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) untuk membantu para petugas, baik dari Perum Bulog maupun PT Pos untuk membantu kelancaran penyaluran di lapangan,” ujarnya.
Melalui peran para pendamping, Kemensos memastikan bila ada perubahan data penerima, akan segera diperbaiki.
“Karena Kemensos memiliki data by name by addres . Sehingga jika ada perubahan data, bisa kami deteksi dan segera diganti dengan yang layak,”katanya.
Kemensos ikut mengapresiasi peran semua pihak yang telah bersinergi dalam menyelenggarakan tugas penyaluran bantuan. Termasuk kepada Pimpinan Perum Bulog dan jajaran, PT Pos Indonesia dan jajaran, pemerintah daerah, para pendamping sosial, relawan, dan semua pihak yang membantu. [DIR]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .