Kejar Mobil Pembawa Rokok Illegal, Petugas Bea Cukai Diserang
Petugas Bea Cukai Kantor Wilayah DJBC Riau diserang oleh orang tak dikenal (OTK). Insiden ini terjadi pada saat petugas Bea Cukai melakukan pengejaran target operasi yang diduga membawa rokok illegal di Jalan Juanda, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru.
Menurut pernyataan tertulis dari Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Riau, Hartono Sutarjo, kejadian tersebut bermula pada Senin (19/4/2021), pada pukul 21.00 WIB, Tim Penindakan dan Penyidikan Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Riau menerima informasi dari masyarakat, bahwa ada yang membawa rokok illegal menggunakan mobil Xpander dengan nopol BM 1554 VH.
Pada saat target operasi terlihat, Tim Bea Cukai yang terdiri dari tiga tim, termasuk Tim Motor, mencoba melakukan penghentian terhadap target tersebut. Tim mengikuti target dan berhasil menghentikan mobil target sekitar pukul 23.00 WIB di Jalan Juanda Pekanbaru.
Tim Bea Cukai memperkenalkan diri dengan menunjukkan identitas dan Surat Tugas, lalu meminta pengemudi mobil target untuk membuka kaca mobil tersebu,t namun tidak diindahkan oleh yang bersangkutan. Selang beberapa saat, pada pukul 23.45 WIB, muncul tiga mobil yang berisikan kurang lebih 15 orang dan menyerang Tim Bea Cukai yang melakukan penindakan.
Pada insiden tersebut, salah satu mobil operasional Tim Bea Cukai diserang menggunakan batu dan rusak parah. Dua anggota Tim Bea Cukai terluka, karena mencoba mempertahankan mobil tersebut dari rampasan pelaku, di mana satu orang mengalami luka parah di kepala dan segera dilarikan ke Rumah Sakit terdekat. Sementara satu orang lainnya mengalami luka ringan.
Mobil yang diduga membawa rokok illegal dan rombongan OTK tersebut berhasil melarikan diri.
Saat ini, Tim Bea Cukai tengah berkoordinasi dengan Polresta Pekanbaru untuk menindaklanjuti insiden tersebut. Mobil operasional yang diserang dibawa ke Polresta Pekanbaru dan Bea Cukai Riau juga telah membuat laporan kejadian di Polresta Pekanbaru. Hingga saat ini, masih dilakukan penyelidikan bersama dengan Polresta Pekanbaru. [RSM]
]]> Petugas Bea Cukai Kantor Wilayah DJBC Riau diserang oleh orang tak dikenal (OTK). Insiden ini terjadi pada saat petugas Bea Cukai melakukan pengejaran target operasi yang diduga membawa rokok illegal di Jalan Juanda, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru.
Menurut pernyataan tertulis dari Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Riau, Hartono Sutarjo, kejadian tersebut bermula pada Senin (19/4/2021), pada pukul 21.00 WIB, Tim Penindakan dan Penyidikan Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Riau menerima informasi dari masyarakat, bahwa ada yang membawa rokok illegal menggunakan mobil Xpander dengan nopol BM 1554 VH.
Pada saat target operasi terlihat, Tim Bea Cukai yang terdiri dari tiga tim, termasuk Tim Motor, mencoba melakukan penghentian terhadap target tersebut. Tim mengikuti target dan berhasil menghentikan mobil target sekitar pukul 23.00 WIB di Jalan Juanda Pekanbaru.
Tim Bea Cukai memperkenalkan diri dengan menunjukkan identitas dan Surat Tugas, lalu meminta pengemudi mobil target untuk membuka kaca mobil tersebu,t namun tidak diindahkan oleh yang bersangkutan. Selang beberapa saat, pada pukul 23.45 WIB, muncul tiga mobil yang berisikan kurang lebih 15 orang dan menyerang Tim Bea Cukai yang melakukan penindakan.
Pada insiden tersebut, salah satu mobil operasional Tim Bea Cukai diserang menggunakan batu dan rusak parah. Dua anggota Tim Bea Cukai terluka, karena mencoba mempertahankan mobil tersebut dari rampasan pelaku, di mana satu orang mengalami luka parah di kepala dan segera dilarikan ke Rumah Sakit terdekat. Sementara satu orang lainnya mengalami luka ringan.
Mobil yang diduga membawa rokok illegal dan rombongan OTK tersebut berhasil melarikan diri.
Saat ini, Tim Bea Cukai tengah berkoordinasi dengan Polresta Pekanbaru untuk menindaklanjuti insiden tersebut. Mobil operasional yang diserang dibawa ke Polresta Pekanbaru dan Bea Cukai Riau juga telah membuat laporan kejadian di Polresta Pekanbaru. Hingga saat ini, masih dilakukan penyelidikan bersama dengan Polresta Pekanbaru. [RSM]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .