Kasus Positif Nanjak 4.512, Posisi Jawa Barat Disalip DKI .
Total kasus terkonfirmasi Covid pada Sabtu (1/5), telah menyentuh angka 1.672.880. Atau naik 4.152 dibanding kemarin.
Sebaran kasus baru, kini didominasi Jakarta dengan angka 926. Menyalip posisi Jawa Barat yang kini berada di peringkat 2 dengan angka 754. Disusul Riau (377), Jawa Timur (231), dan Bangka Belitung (200).
Sementara 5 provinsi yang paling sedikit melaporkan kasus positif adalah Kalimantan Utara dan Sulawesi Tenggara dengan 7 kasus. Dibuntuti Gorontalo dan Sulawesi Utara dengan 6 kasus, serta Sulawesi Barat dengan 3 kasus.
Sedangkan Maluku, Maluku Utara, dan Papua tercatat sebagai 3 provinsi yang melaporkan nol kasus Covid pada Sabtu (1/5).
Jumlah kasus harian sebanyak 4.512 itu, diperoleh dari hasil tes terhadap 63.217 spesimen ( 43.491 via PCR, 103 via TCM, 19.623 via antigen), yang diambil dari 41.722 orang (24.941 via PCR, 96 via TCM, dan 16.685 via antigen).
Dari data tersebut, dapat kita peroleh nilai positivity rate sebesar 10,81 persen.
Nilai tersebut melebihi 2 kali angka maksimal yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam standar ideal positivity rate, yang besarnya hanya 5 persen.
Artinya, situasi penularan Covid masih belum bisa dibilang aman. Penyebaran masih berlangsung masif.
Dari total kasus terkonfirmasi, tercatat 100.250 kasus aktif atau pasien dalam perawatan. Naik 37 orang dibanding kemarin.
Sementara kasus sembuh, bertambah 4.344 orang menjadi 1.526.978 dengan tingkat kesembuhan 91,3 persen. Sedangkan total kasus meninggal dunia, naik 131 menjadi 45.652, dengan tingkat kematian 2,7 persen.
Agar situasi tak bertambah buruk, seluruh lapisan masyarakat tak boleh mengendorkan protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas yang tak perlu).
Jangan paksakan mudik. Sayangi diri dan keluarga Anda. Kita semua tahu, mobilitas tinggi sangat rentan memicu tingginya angka penularan Covid. Jangan sampai, cerita duka India terjadi di Tanah Air. [HES]
]]> .
Total kasus terkonfirmasi Covid pada Sabtu (1/5), telah menyentuh angka 1.672.880. Atau naik 4.152 dibanding kemarin.
Sebaran kasus baru, kini didominasi Jakarta dengan angka 926. Menyalip posisi Jawa Barat yang kini berada di peringkat 2 dengan angka 754. Disusul Riau (377), Jawa Timur (231), dan Bangka Belitung (200).
Sementara 5 provinsi yang paling sedikit melaporkan kasus positif adalah Kalimantan Utara dan Sulawesi Tenggara dengan 7 kasus. Dibuntuti Gorontalo dan Sulawesi Utara dengan 6 kasus, serta Sulawesi Barat dengan 3 kasus.
Sedangkan Maluku, Maluku Utara, dan Papua tercatat sebagai 3 provinsi yang melaporkan nol kasus Covid pada Sabtu (1/5).
Jumlah kasus harian sebanyak 4.512 itu, diperoleh dari hasil tes terhadap 63.217 spesimen ( 43.491 via PCR, 103 via TCM, 19.623 via antigen), yang diambil dari 41.722 orang (24.941 via PCR, 96 via TCM, dan 16.685 via antigen).
Dari data tersebut, dapat kita peroleh nilai positivity rate sebesar 10,81 persen.
Nilai tersebut melebihi 2 kali angka maksimal yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam standar ideal positivity rate, yang besarnya hanya 5 persen.
Artinya, situasi penularan Covid masih belum bisa dibilang aman. Penyebaran masih berlangsung masif.
Dari total kasus terkonfirmasi, tercatat 100.250 kasus aktif atau pasien dalam perawatan. Naik 37 orang dibanding kemarin.
Sementara kasus sembuh, bertambah 4.344 orang menjadi 1.526.978 dengan tingkat kesembuhan 91,3 persen. Sedangkan total kasus meninggal dunia, naik 131 menjadi 45.652, dengan tingkat kematian 2,7 persen.
Agar situasi tak bertambah buruk, seluruh lapisan masyarakat tak boleh mengendorkan protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas yang tak perlu).
Jangan paksakan mudik. Sayangi diri dan keluarga Anda. Kita semua tahu, mobilitas tinggi sangat rentan memicu tingginya angka penularan Covid. Jangan sampai, cerita duka India terjadi di Tanah Air. [HES]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .