
Kasus Positif Naik 4.544, Sumbar Nyalip Ke Peringkat 5 .
Penambahan kasus positif Covid di Tanah Air, kini telah menyentuh angka 1.636.792. Naik 4.544 kasus dibanding kemarin.
Sebaran 4.544 kasus baru itu didominasi DKI Jakarta dengan angka 907. Disusul Jawa Barat 630, Riau 421, Jawa Tengah 317, dan Sumatera Barat 295 dalam kelompok lima besar penyumbang kasus positif terbanyak pada Sabtu (24/4).
Posisi Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu (24/4), naik dari peringkat 7 dengan 232 kasus. Menggeser Bangka Belitung (Babel) yang kemarin melaporkan 339 kasus baru. Saat ini, Babel ada di peringkat 8 dengan 167 kasus.
Sementara 6 provinsi yang mencatat jumlah kasus terkecil adalah Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara yang masing-masing melaporkan 6 kasus, Papua 5, Sulawesi Utara dan Sulawesi Barat yang sama-sama membukukan 3 kasus. Sedangkan Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Maluku, kompak melaporkan nol kasus baru.
Jumlah kasus harian sebanyak 4.544 itu merupakan hasil uji terhadap 67.751 spesimen (41.281 via PCR, 203 via TCM, 26.267 via antigen), dari 42.263 orang dites (19.800 via PCR, 192 via TCM, 22.271 via antigen).
Dari data tersebut, dapat dihitung nilai positivity rate yang besarnya 10,75 persen. Melebihi 2 kali lipat standar maksimal yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang hanya mematok angka 5 persen.
Dari total kasus terkonfirmasi, tercatat 99.907 kasus aktif atau terdapat penurunan jumlah kasus sebanyak 563. Untuk kasus suspek, mengalami kenaikan dari 65.421 ke 66.377.
Total kasus sembuh pada hari ini, bertambah 4.953 dengan tingkat kesembuhan 91,17 persen. Sehingga, jumlah keseluruhannya kini ada 1.492.322. Sedangkan jumlah orang meninggal dunia akibat Covid, naik 154 menjadi 44.500 dengan tingkat kematian 2,71 persen.
Dari gambaran angka-angka tersebut, terlihat situasi Covid masih belum aman. Masih fluktuatif. Karena itu, tetaplah disiplin menjalankan protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, dan mengurangi mobilitas yang tak perlu).
Jangan dulu mudik Lebaran. Hindari risiko tertular Covid, agar tak terjadi ledakan kasus Covid seperti yang terjadi di sejumlah negara. Antara lain, India. Kunci penanganan pandemi ada di tangan kita. [HES]
]]> .
Penambahan kasus positif Covid di Tanah Air, kini telah menyentuh angka 1.636.792. Naik 4.544 kasus dibanding kemarin.
Sebaran 4.544 kasus baru itu didominasi DKI Jakarta dengan angka 907. Disusul Jawa Barat 630, Riau 421, Jawa Tengah 317, dan Sumatera Barat 295 dalam kelompok lima besar penyumbang kasus positif terbanyak pada Sabtu (24/4).
Posisi Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu (24/4), naik dari peringkat 7 dengan 232 kasus. Menggeser Bangka Belitung (Babel) yang kemarin melaporkan 339 kasus baru. Saat ini, Babel ada di peringkat 8 dengan 167 kasus.
Sementara 6 provinsi yang mencatat jumlah kasus terkecil adalah Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara yang masing-masing melaporkan 6 kasus, Papua 5, Sulawesi Utara dan Sulawesi Barat yang sama-sama membukukan 3 kasus. Sedangkan Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Maluku, kompak melaporkan nol kasus baru.
Jumlah kasus harian sebanyak 4.544 itu merupakan hasil uji terhadap 67.751 spesimen (41.281 via PCR, 203 via TCM, 26.267 via antigen), dari 42.263 orang dites (19.800 via PCR, 192 via TCM, 22.271 via antigen).
Dari data tersebut, dapat dihitung nilai positivity rate yang besarnya 10,75 persen. Melebihi 2 kali lipat standar maksimal yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang hanya mematok angka 5 persen.
Dari total kasus terkonfirmasi, tercatat 99.907 kasus aktif atau terdapat penurunan jumlah kasus sebanyak 563. Untuk kasus suspek, mengalami kenaikan dari 65.421 ke 66.377.
Total kasus sembuh pada hari ini, bertambah 4.953 dengan tingkat kesembuhan 91,17 persen. Sehingga, jumlah keseluruhannya kini ada 1.492.322. Sedangkan jumlah orang meninggal dunia akibat Covid, naik 154 menjadi 44.500 dengan tingkat kematian 2,71 persen.
Dari gambaran angka-angka tersebut, terlihat situasi Covid masih belum aman. Masih fluktuatif. Karena itu, tetaplah disiplin menjalankan protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, dan mengurangi mobilitas yang tak perlu).
Jangan dulu mudik Lebaran. Hindari risiko tertular Covid, agar tak terjadi ledakan kasus Covid seperti yang terjadi di sejumlah negara. Antara lain, India. Kunci penanganan pandemi ada di tangan kita. [HES]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .