KASAL : Kehadiran Presiden Penyemangat Keluarga KRI Nanggala-402

Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana Yudo Margono menyatakan, kehadiran Presiden Joko Widodo menemui keluarga besar awak KRI Nanggala 402, sebagai wujud dukungan serta penyemangat bagi mereka yang ditinggalkan.

“Kehadiran Presiden dan pejabat negara dapat memberikan dukungan penyemangat keluarga prajurit KRI Nanggala 402,” kata Yudo melalui keterangan tertulis, Jumat (30/4/2021).

Acara silaturahmi Presiden dengan keluarga korban ABK KRI Nanggala-402 digelar di Bandara Juanda, Sidoarjo, Kamis (29/4/2021).

Yudo menegaskan, TNI Angkatan Laut (AL) tak akan pernah berhenti memberikan perhatian kepada keluarga korban. Salah satunya berupa pendampingan yang dilakukan oleh Dinas Psikologi Angkatan Laut (Dispsial).

“Untuk meminimalisir hal-hal yang dapat terjadi secara kejiwaan akibat musibah ini,” tuturnya.

Yudo memaparkan, saat silaturahmi di Hanggar 2 Bandara Juanda, Sidoarjo, Presiden memberikan penjelasan langsung di hadapan keluarga korban kapal selam buatan Jerman Barat ini, bahwa pemerintah akan memperhatikan kelangsungan masa depan pendidikan anak-anak korban hingga perguruan tinggi.

“Kemudian memberikan penghargaan Tanda Kehormatan Bintang Jalasena Nararya dan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, serta bantuan pembangunan rumah,” ujar Yudo.

Menurut dia, TNI AL juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia atas rasa empati dan simpati terhadap keluarga para prajurit KRI Nanggala 402. Baik itu berupa dukungan moril maupun materil. [DR]

 

]]> Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana Yudo Margono menyatakan, kehadiran Presiden Joko Widodo menemui keluarga besar awak KRI Nanggala 402, sebagai wujud dukungan serta penyemangat bagi mereka yang ditinggalkan.

“Kehadiran Presiden dan pejabat negara dapat memberikan dukungan penyemangat keluarga prajurit KRI Nanggala 402,” kata Yudo melalui keterangan tertulis, Jumat (30/4/2021).

Acara silaturahmi Presiden dengan keluarga korban ABK KRI Nanggala-402 digelar di Bandara Juanda, Sidoarjo, Kamis (29/4/2021).

Yudo menegaskan, TNI Angkatan Laut (AL) tak akan pernah berhenti memberikan perhatian kepada keluarga korban. Salah satunya berupa pendampingan yang dilakukan oleh Dinas Psikologi Angkatan Laut (Dispsial).

“Untuk meminimalisir hal-hal yang dapat terjadi secara kejiwaan akibat musibah ini,” tuturnya.

Yudo memaparkan, saat silaturahmi di Hanggar 2 Bandara Juanda, Sidoarjo, Presiden memberikan penjelasan langsung di hadapan keluarga korban kapal selam buatan Jerman Barat ini, bahwa pemerintah akan memperhatikan kelangsungan masa depan pendidikan anak-anak korban hingga perguruan tinggi.

“Kemudian memberikan penghargaan Tanda Kehormatan Bintang Jalasena Nararya dan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, serta bantuan pembangunan rumah,” ujar Yudo.

Menurut dia, TNI AL juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia atas rasa empati dan simpati terhadap keluarga para prajurit KRI Nanggala 402. Baik itu berupa dukungan moril maupun materil. [DR]

 
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories