
Kali Ini Sasar Komunitas Adat Terpencil Suku Anak Dalam Risma Terus Bantu Ringankan Warga Terdampak Pandemi
Di tengah pandemi Corona yang menghantam kehidupan rakyat miskin, Kementerian Sosial (Kemensos) yang dipimpin Tri Rismaharini terus memberikan bantuan untuk meringankan beban warga yang tidak mampu.
Kemarin misalnya, Kemensos memberikan paket bantuan bagi warga Komunitas Adat Terpencil (KAT)-Suku Anak Dalam (SAD) di tiga titik.
Pertama, di Kabupaten Batang Hari sebanyak 4 temenggung bagi warga masih tinggal di dalam hutan, berupa 100 paket penambahan nutrisi anak.
Sebanyak 4 paket, 1 temenggung 1 paket bantuan sarana produksi pertanian, seperti sabit/handsprayer, cangkul, bibit pisang, bibit ketela rambat, ubi, cabe, terong, durian dan karet.
Termasuk, ada 150 paket bantuan beras; serta 150 paket perlengkapan keluarga SAD seperti baju, kaos, sarung dan kain.
Kedua, bagi warga SAD di Bukit Suban, Taman Nasional Bukit Dua Belas (TNBD) Kabupaten Sarolangun untuk 5 temanggung.
Bantuan bagi warga SAD yang masih tinggal di dalam hutan TNBD, berupa bantuan dukungan fasilitas pusat layanan belajar bermain-kesehatan bekerjasama Kemensos-Petrochina-KKI Warsi.
Berupa bantuan sarana belajar sebanyak 6 unit komputer untuk di pusat belajar-bermain atau kesehatan dan posko; 2 unit printer warna, bantuan 1 paket obat, vitamin, APD pendukung pusat layanan kesehatan masyarakat; serta bantuan 3 unit genset magnetik.
Ketiga, bagi warga SAD di Pematang Kejumat, Sukajadi di Kabupaten Sarolangun sebanyak 19 KK Kejumat dan 26 KK Sukajadi di 2 lokasi pemerdayaan KAT yang sudah menetap.
Diberikan paket bantuan stimulan untuk mendukung usaha ternak kambing bagi warga SAD di Sukajadi dan Dusun Pematang Kejumat sebanyak 45 ekor dan simbolis diserahkan 4 eikor atau 2 pasang. [QAR]
]]> Di tengah pandemi Corona yang menghantam kehidupan rakyat miskin, Kementerian Sosial (Kemensos) yang dipimpin Tri Rismaharini terus memberikan bantuan untuk meringankan beban warga yang tidak mampu.
Kemarin misalnya, Kemensos memberikan paket bantuan bagi warga Komunitas Adat Terpencil (KAT)-Suku Anak Dalam (SAD) di tiga titik.
Pertama, di Kabupaten Batang Hari sebanyak 4 temenggung bagi warga masih tinggal di dalam hutan, berupa 100 paket penambahan nutrisi anak.
Sebanyak 4 paket, 1 temenggung 1 paket bantuan sarana produksi pertanian, seperti sabit/handsprayer, cangkul, bibit pisang, bibit ketela rambat, ubi, cabe, terong, durian dan karet.
Termasuk, ada 150 paket bantuan beras; serta 150 paket perlengkapan keluarga SAD seperti baju, kaos, sarung dan kain.
Kedua, bagi warga SAD di Bukit Suban, Taman Nasional Bukit Dua Belas (TNBD) Kabupaten Sarolangun untuk 5 temanggung.
Bantuan bagi warga SAD yang masih tinggal di dalam hutan TNBD, berupa bantuan dukungan fasilitas pusat layanan belajar bermain-kesehatan bekerjasama Kemensos-Petrochina-KKI Warsi.
Berupa bantuan sarana belajar sebanyak 6 unit komputer untuk di pusat belajar-bermain atau kesehatan dan posko; 2 unit printer warna, bantuan 1 paket obat, vitamin, APD pendukung pusat layanan kesehatan masyarakat; serta bantuan 3 unit genset magnetik.
Ketiga, bagi warga SAD di Pematang Kejumat, Sukajadi di Kabupaten Sarolangun sebanyak 19 KK Kejumat dan 26 KK Sukajadi di 2 lokasi pemerdayaan KAT yang sudah menetap.
Diberikan paket bantuan stimulan untuk mendukung usaha ternak kambing bagi warga SAD di Sukajadi dan Dusun Pematang Kejumat sebanyak 45 ekor dan simbolis diserahkan 4 eikor atau 2 pasang. [QAR]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .