Juli, Putra Presiden Janji Vaksin Lansia Di Solo Selesai
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menargetkan, vaksin Covid-19 untuk kelompok lanjut usia selesai pada Juli 2021.
“Vaksin untuk lansia Juni hingga Juli segera diselesaikan,” kata Gibra dikutip gesuri.id Rabu (9/6).
Putra Preside Jokowi ini mengatakan, percepatan vaksinasi bukan hanya dilakukan pada kelompok lansia, tetapi juga untuk kelompok lain.
“Kita targetkan vaksin di Kota Solo selesai segera mungkin, termasuk lansia. Tetapi kan tidak semua lansia bisa divaksin,” katanya.
Selain melakukan pengendalian penyebaran Covid-19 melalui langkah percepatan vaksinasi, pengusaha kuliner martabak manis yang bernama Martabak Kota Barat alias Markobar ini juga melakukan tes secara masif, terutama di tempat-tempat umum.
“Mekanisme swab tes usap pasar akan dilakukan, teknisnya dilakukan secara mendadak,” katanya.
Ia mengatakan, pengetesan di pasar akan dilakukan kepada mereka yang sering beraktivitas di pasar tersebut.
“Tempat keramaian kami testing, yang penting itu testing. Yang beraktivitas di situ akan kena, tidak dipilih. Pokoknya yang sering beraktivitas di situ,” katanya.
Selain itu, pihaknya masih mengkaji kemungkinan dilakukannya screening atau pemeriksaan kendaraan di beberapa titik perbatasan dengan daerah lain mengingat saat ini sudah ada dua kabupaten di Soloraya yang berstatus zona merah, yaitu Klaten dan Sragen.
“Nanti kita lihat dulu kiri dan kanan. Kalau perlu ya discreening. Saat ini, Solo masih aman,” katanya. [MFA]
]]> Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menargetkan, vaksin Covid-19 untuk kelompok lanjut usia selesai pada Juli 2021.
“Vaksin untuk lansia Juni hingga Juli segera diselesaikan,” kata Gibra dikutip gesuri.id Rabu (9/6).
Putra Preside Jokowi ini mengatakan, percepatan vaksinasi bukan hanya dilakukan pada kelompok lansia, tetapi juga untuk kelompok lain.
“Kita targetkan vaksin di Kota Solo selesai segera mungkin, termasuk lansia. Tetapi kan tidak semua lansia bisa divaksin,” katanya.
Selain melakukan pengendalian penyebaran Covid-19 melalui langkah percepatan vaksinasi, pengusaha kuliner martabak manis yang bernama Martabak Kota Barat alias Markobar ini juga melakukan tes secara masif, terutama di tempat-tempat umum.
“Mekanisme swab tes usap pasar akan dilakukan, teknisnya dilakukan secara mendadak,” katanya.
Ia mengatakan, pengetesan di pasar akan dilakukan kepada mereka yang sering beraktivitas di pasar tersebut.
“Tempat keramaian kami testing, yang penting itu testing. Yang beraktivitas di situ akan kena, tidak dipilih. Pokoknya yang sering beraktivitas di situ,” katanya.
Selain itu, pihaknya masih mengkaji kemungkinan dilakukannya screening atau pemeriksaan kendaraan di beberapa titik perbatasan dengan daerah lain mengingat saat ini sudah ada dua kabupaten di Soloraya yang berstatus zona merah, yaitu Klaten dan Sragen.
“Nanti kita lihat dulu kiri dan kanan. Kalau perlu ya discreening. Saat ini, Solo masih aman,” katanya. [MFA]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .