
Jokowi Puji Purnapaskibraka Jadi Duta Pancasila
Presiden Jokowi berharap nilai-nilai Pancasila dibumikan dengan cara-cara kekinian yang menginspirasi generasi muda dalam berkarya. Tak hanya slogan atau hafalan.
Pesan itu disampaikan Jokowi saat memberikan arahan kepada para Purnapaskibraka 2021 yang ditetapkan menjadi Duta Pancasila di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (18/7).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Presiden RI ke-5 dan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri, serta Kepala BPIP Yudian Wahyudi.
Jokowi mengatakan, pemilihan para Purnapaskibraka menjadi Duta Pancasila demi pembumian Pancasila yang up to date dengan generasi muda. Menurut Presiden, ide ini sebuah terobosan karena anggota Paskibraka merupakan putra-putri bangsa terbaik.
“(Duta Pancasila) mendapatkan tugas yang tidak ringan yaitu memperkuat nilai-nilai Pancasila di kalangan anak-anak muda dan yang paling penting juga menjaga agar Pancasila tetap kokoh, sebagai pemersatu bangsa,” kata Jokowi.
Eks Walikota Solo ini mengingatkan Indonesia bangsa yang besar. Punya banyak penduduk, hingga suku, adat, tradisi, dan agama yang beragam. “Nggak ada negara yang seberagam kita ini, nggak ada. Siapa yang bisa mempersatukan? Ya ideologi kita,” tegasnya.
Ia berharap para Purnapaskibraka muda mampu merawat persatuan dan membawa perubahan. “Saya harapkan Saudara-Saudara nanti bisa menjadi motivator bagi anak-anak muda yang lain. Berbagi pengalaman, mendorong prestasi, membentuk kesadaran akan nilai-nilai. Tergerak merajut simpul-simpul persatuan, menjadi pelopor perubahan dan kemajuan yang bermanfaat bagi nusa, bangsa, dan negara,” tandasnya
Sementara itu, Kepala Badan BPIP Yudian Wahyudi melaporkan jumlah peserta yang telah melaksanakan Pembinaan Ideologi Pancasila sejauh ini ada 11.173 Paskibraka dari 31 Provinsi dan 225 Kabupaten/Kota. Program pembinaan bersama BPIP dalam tahapan pembentukan Paskibraka telah dimulai sejak 5 April 2021. “Pembinaan Ideologi Pancasila dilaksanakan mulai dari tahapan seleksi dan rekrutmen di tingkat Kabupaten/Kota melalui materi tes kepancasilaan,” jelas Yudian.
Purnapaskibraka akan mendapat pembinaan berkelanjutan dari BPIP dalam Duta Pancasila Paskibraka Indonesia atau DPPI yang dibentuk dari tingkat Nasional hingga Kabupaten/Kota untuk pengarusutamaan Pancasila. Penetapan Duta Pancasila sesuai Pasal 7 Ayat 1 Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pembinaan Ideologi Pancasila kepada generasi muda melalui program Paskibraka.
“Paskibraka tingkat Nasional sejumlah 68 peserta telah mengikuti Pembinaan Ideologi Pancasila dan telah ditetapkan sebagai Purnapaskibraka Duta Pancasila,” tandas Kepala BPIP.
Eks Rektor UIN Yogyakarta ini menambahkan, Paskibraka angkatan sebelum 2021 secara bertahap juga akan mengikuti Pembinaan Ideologi Pancasila. Jika telah memenuhi persyaratan akan ditetapkan menjadi Purnapaskibraka Duta Pancasila.
“Selamat melaksanakan tugas kepada Purnapaskibraka Duta Pancasila tingkat Nasional 2021, semoga kita semua diberi kesehatan dan lindungan Tuhan Yang Maha Esa,” tutup Yudian. [BCG]
]]> Presiden Jokowi berharap nilai-nilai Pancasila dibumikan dengan cara-cara kekinian yang menginspirasi generasi muda dalam berkarya. Tak hanya slogan atau hafalan.
Pesan itu disampaikan Jokowi saat memberikan arahan kepada para Purnapaskibraka 2021 yang ditetapkan menjadi Duta Pancasila di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (18/7).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Presiden RI ke-5 dan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri, serta Kepala BPIP Yudian Wahyudi.
Jokowi mengatakan, pemilihan para Purnapaskibraka menjadi Duta Pancasila demi pembumian Pancasila yang up to date dengan generasi muda. Menurut Presiden, ide ini sebuah terobosan karena anggota Paskibraka merupakan putra-putri bangsa terbaik.
“(Duta Pancasila) mendapatkan tugas yang tidak ringan yaitu memperkuat nilai-nilai Pancasila di kalangan anak-anak muda dan yang paling penting juga menjaga agar Pancasila tetap kokoh, sebagai pemersatu bangsa,” kata Jokowi.
Eks Walikota Solo ini mengingatkan Indonesia bangsa yang besar. Punya banyak penduduk, hingga suku, adat, tradisi, dan agama yang beragam. “Nggak ada negara yang seberagam kita ini, nggak ada. Siapa yang bisa mempersatukan? Ya ideologi kita,” tegasnya.
Ia berharap para Purnapaskibraka muda mampu merawat persatuan dan membawa perubahan. “Saya harapkan Saudara-Saudara nanti bisa menjadi motivator bagi anak-anak muda yang lain. Berbagi pengalaman, mendorong prestasi, membentuk kesadaran akan nilai-nilai. Tergerak merajut simpul-simpul persatuan, menjadi pelopor perubahan dan kemajuan yang bermanfaat bagi nusa, bangsa, dan negara,” tandasnya
Sementara itu, Kepala Badan BPIP Yudian Wahyudi melaporkan jumlah peserta yang telah melaksanakan Pembinaan Ideologi Pancasila sejauh ini ada 11.173 Paskibraka dari 31 Provinsi dan 225 Kabupaten/Kota. Program pembinaan bersama BPIP dalam tahapan pembentukan Paskibraka telah dimulai sejak 5 April 2021. “Pembinaan Ideologi Pancasila dilaksanakan mulai dari tahapan seleksi dan rekrutmen di tingkat Kabupaten/Kota melalui materi tes kepancasilaan,” jelas Yudian.
Purnapaskibraka akan mendapat pembinaan berkelanjutan dari BPIP dalam Duta Pancasila Paskibraka Indonesia atau DPPI yang dibentuk dari tingkat Nasional hingga Kabupaten/Kota untuk pengarusutamaan Pancasila. Penetapan Duta Pancasila sesuai Pasal 7 Ayat 1 Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pembinaan Ideologi Pancasila kepada generasi muda melalui program Paskibraka.
“Paskibraka tingkat Nasional sejumlah 68 peserta telah mengikuti Pembinaan Ideologi Pancasila dan telah ditetapkan sebagai Purnapaskibraka Duta Pancasila,” tandas Kepala BPIP.
Eks Rektor UIN Yogyakarta ini menambahkan, Paskibraka angkatan sebelum 2021 secara bertahap juga akan mengikuti Pembinaan Ideologi Pancasila. Jika telah memenuhi persyaratan akan ditetapkan menjadi Purnapaskibraka Duta Pancasila.
“Selamat melaksanakan tugas kepada Purnapaskibraka Duta Pancasila tingkat Nasional 2021, semoga kita semua diberi kesehatan dan lindungan Tuhan Yang Maha Esa,” tutup Yudian. [BCG]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .