Jokowi Minta Vaksinasi Atlet PON-Peparnas Kudu Kelar Secepatnya

Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) tinggal menghitung hari. Agar PON sukses, Presiden Joko Widodo meminta vaksinasi atlet dari seluruh kontingen yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI di Papua 2021, segera diselesaikan.

Hal itu disampaikan Menpora Zainudin Amali dalam keterangan pers seusai rapat terbatas dengan Presiden terkait Persiapan Penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI Papua, secara virtual di Jakarta, Selasa (13/7).

“Arahan bapak Presiden, vaksin yang harus disegerakan untuk seluruh atlet dari seluruh kontingen dan juga vaksin untuk masyarakat yang ada di sekitar, baik venue maupun tempat akomodasi. Arahan Presiden agar dimasifkan,” ujar Menpora.

Menpora mengatakan pelaksanaan PON XX digelar 2-15 Oktober 2021 dan Peparnas XVI 2-15 November 2021.  Sejauh ini atlet, pelatih, ofisial dan tenaga pendukung dari 33 provinsi dan juga kontingen Papua dilaporkan sudah divaksinasi. Ia mengaku belum mendapat informasi adanya atlet yang menolak vaksinasi COVID-19.

“Bahkan mereka mencari karena menyangkut keikutsertaan mereka. Karena kalau terjadi apa-apa, mereka tidak bisa ikut dan yang rugi mereka sendiri, pelatih dan ofisial. Jadi tidak ada yang menolak,” jelasnya.

Dia juga menekankan bahwa pada September mendatang akan ditentukan apakah pertandingan PON dan Peparnas tanpa kehadiran penonton atau dengan penonton terbatas. Apabila diputuskan dengan penonton terbatas maka hanya penonton yang telah divaksinasi saja yang bisa menyaksikan pertandingan secara langsung. [IPL]

]]> Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) tinggal menghitung hari. Agar PON sukses, Presiden Joko Widodo meminta vaksinasi atlet dari seluruh kontingen yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI di Papua 2021, segera diselesaikan.

Hal itu disampaikan Menpora Zainudin Amali dalam keterangan pers seusai rapat terbatas dengan Presiden terkait Persiapan Penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI Papua, secara virtual di Jakarta, Selasa (13/7).

“Arahan bapak Presiden, vaksin yang harus disegerakan untuk seluruh atlet dari seluruh kontingen dan juga vaksin untuk masyarakat yang ada di sekitar, baik venue maupun tempat akomodasi. Arahan Presiden agar dimasifkan,” ujar Menpora.

Menpora mengatakan pelaksanaan PON XX digelar 2-15 Oktober 2021 dan Peparnas XVI 2-15 November 2021.  Sejauh ini atlet, pelatih, ofisial dan tenaga pendukung dari 33 provinsi dan juga kontingen Papua dilaporkan sudah divaksinasi. Ia mengaku belum mendapat informasi adanya atlet yang menolak vaksinasi COVID-19.

“Bahkan mereka mencari karena menyangkut keikutsertaan mereka. Karena kalau terjadi apa-apa, mereka tidak bisa ikut dan yang rugi mereka sendiri, pelatih dan ofisial. Jadi tidak ada yang menolak,” jelasnya.

Dia juga menekankan bahwa pada September mendatang akan ditentukan apakah pertandingan PON dan Peparnas tanpa kehadiran penonton atau dengan penonton terbatas. Apabila diputuskan dengan penonton terbatas maka hanya penonton yang telah divaksinasi saja yang bisa menyaksikan pertandingan secara langsung. [IPL]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories