Jokowi Kunjungi Stand OMAI HerbaAsimor di P3DN Senang TKDN nya Tinggi .

<p>Presiden Jokowi menargetkan prevalensi stunting Indonesia di angka 14 persen pada 2024. Untuk mencapai ini, dibutuhkan kerja sama pentahelix agar mampu menurunkan dari angka 21,6 persen saat ini. Sejalan dengan target pemerintah tersebut, PT Dexa Medica, sebagai perusahaan farmasi Indonesia, turut berkontribusi melalui pengembangan produk Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) HerbaAsimor.</p>

<p>Jokowi pun mengapresiasi produk HerbaAsimor yang juga memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tinggi saat berkunjung ke stand pameran dalam pembukaan <em>Business Matching </em>Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (15/3). Dalam kesempatan itu, Jokowi berdiskusi dengan perwakilan Dexa Medica, didampingi Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.</p>

<p>Marketing and Sales Director CHD PT Dexa Medica, Maret Yudianto, memaparkan mengenai HerbaAsimor kepada Jokowi. Maret menjelaskan bahwa HerbaAsimor dikembangkan dari kekayaan alam Indonesia, yakni daun torbangun, daun katuk, dan ikan gabus. &quot;HerbaAsimor dapat membantu melancarkan dan meningkatkan kualitas ASI,&quot; terangnya, seperti keterangan yang diterima redaksi, Minggu (19/3).</p>

<p>Jokowi kemudian membaca informasi produk pada kemasan HerbaAsimor. Kepala Negara mengangguk saat Maret menjelaskan TKDN dari HerbaAsimor mencapai 81,9 persen dan sudah tayang di e-Katalog.</p>

<p>&quot;Berdasarkan hasil riset terhadap konsumen yang dilakukan oleh PT Dexa Medica, sebanyak 8 dari 10 ibu menyusui merasakan manfaat HerbaAsimor. Saat ini, HerbaAsimor digunakan oleh ibu menyusui di 32 provinsi dan lebih dari 250 kabupaten/kota di Indonesia,&quot; tutur terang Maret, usai kunjungan Jokowi.</p>

<p>Berkaitan dengan intervensi pencegahan stunting, PT Dexa Medica, yang merupakan bagian dari Dexa Group, turut aktif mendukung program pemerintah. Di antaranya, donasi HerbaAsimor dan Intervensi Stunting di wilayah Sulawesi Selatan bersama Luhut Pandjaitan pada Februari 2022; Intervensi Stunting di Kulon Progo bersama BKKBN pada Maret 2022; berpartisipasi dalam acara Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak bersama BKKBN pada Mei 2022; Intervensi Stunting di Tegal Mas, Lampung, bersama Kementerian Perindustrian pada Juni 2022; Program Intervensi Stunting bersama BPBD dan Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang pada Juni 2022; bersama BKKBN melakukan Intervensi Stunting di Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29 yang dibuka Jokowi; hingga inisiasi program edukasi untuk 1.000 bidan pendamping keluarga, guna mencegah stunting di Yogyakarta, Brebes, dan Surabaya.</p>

<p><strong>Produk Lokal di e-Katalog Harus Dibeli Pemerintah</strong><br />
Jokowi mengingatkan kepada seluruh instansi pengguna anggaran negara dan daerah untuk membelanjakan anggaran dengan produk dalam negeri. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sambutan Pembukaan Business Matching P3DN.</p>

<p>&ldquo;Sudah banyak produk lokal yang masuk ke dalam e-Katalog. Jangan dibiarkan saja, tetapi harus dibeli. Kementerian, Lembaga, BUMN, BUMD, Pemerintah Provinsi serta Kabupaten/Kota, semuanya tengok itu e-Katalog. Beli!&rdquo; seru Jokowi.</p>

<p>Senada dengan Jokowi, Luhut juga menegaskan agar setiap Kementerian/Lembaga Pemerintah membuat peta jalan substitusi impor. Luhut mencontohkan, Kementerian Kesehatan yang sudah membuat peta jalan substitusi impor obat, vaksin, dan alat kesehatan.■</p> .

<p>Presiden Jokowi menargetkan prevalensi stunting Indonesia di angka 14 persen pada 2024. Untuk mencapai ini, dibutuhkan kerja sama pentahelix agar mampu menurunkan dari angka 21,6 persen saat ini. Sejalan dengan target pemerintah tersebut, PT Dexa Medica, sebagai perusahaan farmasi Indonesia, turut berkontribusi melalui pengembangan produk Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) HerbaAsimor.</p>

<p>Jokowi pun mengapresiasi produk HerbaAsimor yang juga memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tinggi saat berkunjung ke stand pameran dalam pembukaan <em>Business Matching </em>Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (15/3). Dalam kesempatan itu, Jokowi berdiskusi dengan perwakilan Dexa Medica, didampingi Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.</p>

<p>Marketing and Sales Director CHD PT Dexa Medica, Maret Yudianto, memaparkan mengenai HerbaAsimor kepada Jokowi. Maret menjelaskan bahwa HerbaAsimor dikembangkan dari kekayaan alam Indonesia, yakni daun torbangun, daun katuk, dan ikan gabus. &quot;HerbaAsimor dapat membantu melancarkan dan meningkatkan kualitas ASI,&quot; terangnya, seperti keterangan yang diterima redaksi, Minggu (19/3).</p>

<p>Jokowi kemudian membaca informasi produk pada kemasan HerbaAsimor. Kepala Negara mengangguk saat Maret menjelaskan TKDN dari HerbaAsimor mencapai 81,9 persen dan sudah tayang di e-Katalog.</p>

<p>&quot;Berdasarkan hasil riset terhadap konsumen yang dilakukan oleh PT Dexa Medica, sebanyak 8 dari 10 ibu menyusui merasakan manfaat HerbaAsimor. Saat ini, HerbaAsimor digunakan oleh ibu menyusui di 32 provinsi dan lebih dari 250 kabupaten/kota di Indonesia,&quot; tutur terang Maret, usai kunjungan Jokowi.</p>

<p>Berkaitan dengan intervensi pencegahan stunting, PT Dexa Medica, yang merupakan bagian dari Dexa Group, turut aktif mendukung program pemerintah. Di antaranya, donasi HerbaAsimor dan Intervensi Stunting di wilayah Sulawesi Selatan bersama Luhut Pandjaitan pada Februari 2022; Intervensi Stunting di Kulon Progo bersama BKKBN pada Maret 2022; berpartisipasi dalam acara Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak bersama BKKBN pada Mei 2022; Intervensi Stunting di Tegal Mas, Lampung, bersama Kementerian Perindustrian pada Juni 2022; Program Intervensi Stunting bersama BPBD dan Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang pada Juni 2022; bersama BKKBN melakukan Intervensi Stunting di Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29 yang dibuka Jokowi; hingga inisiasi program edukasi untuk 1.000 bidan pendamping keluarga, guna mencegah stunting di Yogyakarta, Brebes, dan Surabaya.</p>

<p><strong>Produk Lokal di e-Katalog Harus Dibeli Pemerintah</strong><br />
Jokowi mengingatkan kepada seluruh instansi pengguna anggaran negara dan daerah untuk membelanjakan anggaran dengan produk dalam negeri. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sambutan Pembukaan Business Matching P3DN.</p>

<p>&ldquo;Sudah banyak produk lokal yang masuk ke dalam e-Katalog. Jangan dibiarkan saja, tetapi harus dibeli. Kementerian, Lembaga, BUMN, BUMD, Pemerintah Provinsi serta Kabupaten/Kota, semuanya tengok itu e-Katalog. Beli!&rdquo; seru Jokowi.</p>

<p>Senada dengan Jokowi, Luhut juga menegaskan agar setiap Kementerian/Lembaga Pemerintah membuat peta jalan substitusi impor. Luhut mencontohkan, Kementerian Kesehatan yang sudah membuat peta jalan substitusi impor obat, vaksin, dan alat kesehatan.■</p> .

Sumber : Berita Etalase Bisnis .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories