Jet-jet Tempur Saudi Bombardir Pemberontak Yaman

Jet-jet tempur Arab Saudi dilaporkan membombardir berbagai wilayah di Provinsi Marib, Yaman.

Dikutip dari laporan Televisi Al Masirah Selasa (23/3/2021), menyusul pergerakan pasukan pemberontak Houthi, Yaman di Provinsi Marib, jet-jet tempur Arab Saudi selama 24 jam lalu beberapa kali menyerang sejumlah titik di provinsi ini.

Bersamaan dengan serangan ini, Provinsi Hajjah di Yaman juga diserang oleh sejumlah jet tempur Arab Saudi. Bahkan pada Senin (22/3/2021), jet-jet tempur Arab Saudi juga melancarkan serangan besar-besaran ke Bandara Udara Sanaa, untuk memaksa pasukan pemberontak Houthi, Yaman mundur dari Marib.

Meski demikian, kutip Pars Today, Ketua Komisi Tinggi Revolusi Yaman, Mohammad Ali al-Houthi menegaskan, Provinsi Marib dalam waktu dekat akan bisa dikuasai secara penuh.

Marib memiliki nilai ekonomi tinggi, mengingat kekayaan alam dan industri minyak serta gas, juga bendungan serta jaringan irigasi. Kelompok Houthi meyakini, menguasai provinsi ini dapat menyelesaikan mayoritas kesulitan yang dihadapi rakyat Yaman.

Sejak Maret 2015, Arab Saudi dengan dukungan Amerika Serikat, Uni Emirat Arab (UEA) dan sejumlah negara Arab lainnya melancarkan operasi militer ke Yaman dan memblokade total negara ini dari darat, udara dan laut. Hal ini dilakukan untuk mendukung pemerintah Yaman yang sah, yang berusaha digulingkan oleh pemberontak Houthi Yaman. [RSM]

]]> Jet-jet tempur Arab Saudi dilaporkan membombardir berbagai wilayah di Provinsi Marib, Yaman.

Dikutip dari laporan Televisi Al Masirah Selasa (23/3/2021), menyusul pergerakan pasukan pemberontak Houthi, Yaman di Provinsi Marib, jet-jet tempur Arab Saudi selama 24 jam lalu beberapa kali menyerang sejumlah titik di provinsi ini.

Bersamaan dengan serangan ini, Provinsi Hajjah di Yaman juga diserang oleh sejumlah jet tempur Arab Saudi. Bahkan pada Senin (22/3/2021), jet-jet tempur Arab Saudi juga melancarkan serangan besar-besaran ke Bandara Udara Sanaa, untuk memaksa pasukan pemberontak Houthi, Yaman mundur dari Marib.

Meski demikian, kutip Pars Today, Ketua Komisi Tinggi Revolusi Yaman, Mohammad Ali al-Houthi menegaskan, Provinsi Marib dalam waktu dekat akan bisa dikuasai secara penuh.

Marib memiliki nilai ekonomi tinggi, mengingat kekayaan alam dan industri minyak serta gas, juga bendungan serta jaringan irigasi. Kelompok Houthi meyakini, menguasai provinsi ini dapat menyelesaikan mayoritas kesulitan yang dihadapi rakyat Yaman.

Sejak Maret 2015, Arab Saudi dengan dukungan Amerika Serikat, Uni Emirat Arab (UEA) dan sejumlah negara Arab lainnya melancarkan operasi militer ke Yaman dan memblokade total negara ini dari darat, udara dan laut. Hal ini dilakukan untuk mendukung pemerintah Yaman yang sah, yang berusaha digulingkan oleh pemberontak Houthi Yaman. [RSM]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories