
Jenderal Andika Pelototi Penyaluran Bantuan TNI AD Ke Korban Bencana .
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa mengapresiasi, penyaluran bantuan dari TNI AD untuk korban bencana banjir di Kalimantan Selatan dan gempa di Sulawesi Barat berjalan lancar.
Sebelumnya, Andika mendapat laporan dari Panglima Kodam VI/Mulawarman, Mayjen Heri Wiranto, Kapal Laut ADRI LI yang membawa bantuan untuk penanganan bencana telah tiba di Pelabuhan Banjarmasin dengan selamat.
Laporan serupa juga disampaikan Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, Mayjen Andi Sumangerukka. Dia menyebut, kapal ADRI LI yang membawa bantuan kemanusiaan beserta kebutuhan medis, serta ADRI LII yang membawa perlengkapan rumah sakit lapangan telah tiba di Sulawesi Barat.
Selain itu, dia juga menerima laporan dari Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Kapuskesad), Mayjen Budiman mengenai posko kesehatan di dua lokasi bencana yang menangani para korban.
“Ini adalah data-data pasien yang dilaporkan dari satuan kesehatan masing-masing tempat. Pola penyakit sama seperti yang disampaikan Bapak Pangdam, dan sudah kita antisipasi dengan obat-obat sesuai. Jumlah total adalah 1.308 sampai pagi ini,” kata Budiman.
Dia menjelaskan, posko kesehatan Sulbar yang terletak di Mamuju telah menangani sebanyak 11.589 pasien. Sementara di Majene sebanyak 4.335 pasien.
Di kesempatan sama, Kepala Pusat Pembekalan Angkutan Angkatan Darat (Kapusbekangad), Mayjen Isdarmawan Ganemoeljo juga memberikan laporan mengenai perjuangan prajurit dalam membantu evakuasi para korban bencana, serta pengoperasian dapur lapangan oleh prajurit Bekang AD.
“Itu perahu karet yang berangkat menggunakan Hercules dari Satang Air dengan personel 25 orang. Tingkat kesulitannya sangat tinggi,” paparnya.
Andika akan terus mengawal penanganan bencana di wilayah Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat dengan memberikan dukungan maupun penunjang agar bencana cepat teratasi. [UMM]
]]> .
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa mengapresiasi, penyaluran bantuan dari TNI AD untuk korban bencana banjir di Kalimantan Selatan dan gempa di Sulawesi Barat berjalan lancar.
Sebelumnya, Andika mendapat laporan dari Panglima Kodam VI/Mulawarman, Mayjen Heri Wiranto, Kapal Laut ADRI LI yang membawa bantuan untuk penanganan bencana telah tiba di Pelabuhan Banjarmasin dengan selamat.
Laporan serupa juga disampaikan Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, Mayjen Andi Sumangerukka. Dia menyebut, kapal ADRI LI yang membawa bantuan kemanusiaan beserta kebutuhan medis, serta ADRI LII yang membawa perlengkapan rumah sakit lapangan telah tiba di Sulawesi Barat.
Selain itu, dia juga menerima laporan dari Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Kapuskesad), Mayjen Budiman mengenai posko kesehatan di dua lokasi bencana yang menangani para korban.
“Ini adalah data-data pasien yang dilaporkan dari satuan kesehatan masing-masing tempat. Pola penyakit sama seperti yang disampaikan Bapak Pangdam, dan sudah kita antisipasi dengan obat-obat sesuai. Jumlah total adalah 1.308 sampai pagi ini,” kata Budiman.
Dia menjelaskan, posko kesehatan Sulbar yang terletak di Mamuju telah menangani sebanyak 11.589 pasien. Sementara di Majene sebanyak 4.335 pasien.
Di kesempatan sama, Kepala Pusat Pembekalan Angkutan Angkatan Darat (Kapusbekangad), Mayjen Isdarmawan Ganemoeljo juga memberikan laporan mengenai perjuangan prajurit dalam membantu evakuasi para korban bencana, serta pengoperasian dapur lapangan oleh prajurit Bekang AD.
“Itu perahu karet yang berangkat menggunakan Hercules dari Satang Air dengan personel 25 orang. Tingkat kesulitannya sangat tinggi,” paparnya.
Andika akan terus mengawal penanganan bencana di wilayah Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat dengan memberikan dukungan maupun penunjang agar bencana cepat teratasi. [UMM]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .