Jawa Barat Ranking Satu Cek Di Sini, 5 Provinsi Dengan Lonjakan Kasus Covid Tertinggi Dalam Sepekan
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito sangat menyayangkan terjadinya lonjakan kasus positif dan kasus kematian akibat Covid pada pekan ini. Padahal, pekan lalu sudah menunjukkan tren penurunan.
“Di minggu ini, kasus positif dan kasus kematian mengalami peningkatan. Kasus positif naik 14,1 persen setelah pekan lalu turun 14 persen. Tiga dari lima besar provinsi yang mengalami kenaikan kasus positif tertinggi dalam pekan ini, ada di Pulau Jawa,” papar Wiku, dalam konferensi pers pada Selasa (20/4).
Berikut ini adalah 5 provinsi yang mencatat kenaikan kasus tertinggi dalam sepekan terakhir:
- Jawa Barat naik 2.276 (6.083 vs 8.309)
- Jawa Tengah naik 1.203 (3.532 vs 4.735)
- Riau naik 346 (1.508 vs 1.888)
- DKI Jakarta naik 346 (6.132 vs 6.478)
- Nusa Tenggara Timur naik 266 (158 vs 424)
“Penambahan kasus positif ini, bisa jadi disebabkan oleh dampak libur panjang Paskah pada 4 April lalu, serta melonggarnya pelaksanaan protokol kesehatan karena euforia vaksinasi. Perkembangan ke arah yang kurang baik ini, perlu segera dimitigasi. Agar tidak berkelanjutan di minggu-minggu berikutnya,” kata Wiku.
“Terutama di Pulau Jawa, yang saat ini mendominasi penambahan jumlah kasus positif tertinggi,” sambungnya.
Menurunnya pelaksanaan protokol kesehatan, kata Wiku, harus diimbangi dengan edukasi masyarakat yang terus-menerus.
“Vaksin tidak mengeliminasi kemungkinan seseorang terpapar Covid. Vaksin hanya mengurangi risiko dan derajat keparahan yang ditimbulkan, apabila kita terinfeksi. Karena itu, penting bagi masyarakat untuk tetap memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan setelah divaksin,” tegas Wiku. [HES]
]]> Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito sangat menyayangkan terjadinya lonjakan kasus positif dan kasus kematian akibat Covid pada pekan ini. Padahal, pekan lalu sudah menunjukkan tren penurunan.
“Di minggu ini, kasus positif dan kasus kematian mengalami peningkatan. Kasus positif naik 14,1 persen setelah pekan lalu turun 14 persen. Tiga dari lima besar provinsi yang mengalami kenaikan kasus positif tertinggi dalam pekan ini, ada di Pulau Jawa,” papar Wiku, dalam konferensi pers pada Selasa (20/4).
Berikut ini adalah 5 provinsi yang mencatat kenaikan kasus tertinggi dalam sepekan terakhir:
Jawa Barat naik 2.276 (6.083 vs 8.309)
Jawa Tengah naik 1.203 (3.532 vs 4.735)
Riau naik 346 (1.508 vs 1.888)
DKI Jakarta naik 346 (6.132 vs 6.478)
Nusa Tenggara Timur naik 266 (158 vs 424)
“Penambahan kasus positif ini, bisa jadi disebabkan oleh dampak libur panjang Paskah pada 4 April lalu, serta melonggarnya pelaksanaan protokol kesehatan karena euforia vaksinasi. Perkembangan ke arah yang kurang baik ini, perlu segera dimitigasi. Agar tidak berkelanjutan di minggu-minggu berikutnya,” kata Wiku.
“Terutama di Pulau Jawa, yang saat ini mendominasi penambahan jumlah kasus positif tertinggi,” sambungnya.
Menurunnya pelaksanaan protokol kesehatan, kata Wiku, harus diimbangi dengan edukasi masyarakat yang terus-menerus.
“Vaksin tidak mengeliminasi kemungkinan seseorang terpapar Covid. Vaksin hanya mengurangi risiko dan derajat keparahan yang ditimbulkan, apabila kita terinfeksi. Karena itu, penting bagi masyarakat untuk tetap memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan setelah divaksin,” tegas Wiku. [HES]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .