
Jasa Marga Siap Patroli Udara Selama Lebaran
Tim Satuan Tugas (Satgas) PT Jasa Marga (Persero) Tbk siap mendukung upaya pengendalian transportasi pada masa Idul Fitri. Salah satunya, dengan melakukan patroli udara.
“Jasa Marga bekerja sama dengan Indonesia Flying Club (IFC) akan melakukan pemantauan, sekaligus uji coba patroli udara menggunakan pesawat Cessna. Untuk memperoleh informasi kondisi lalu lintas secara aktual,” ujar Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur dalam keterangan resmi, Kamis (29/4).
Lebih lanjut Subakti mengatakan, Jasa Marga bersama Basarnas juga berencana melakukan simulasi penyelamatan korban melalui udara. Itu salah satu upaya antisipasi dan persiapan penanganan kecelakaan lalu lintas, serta peningkatan kemampuan petugas rescue.
Jasa Marga dalam pengendalian perjalanan bakal melakukan random check sampling di rest area. Sebagai upaya skrining untuk mencegah penyebaran covid-19, dengan membatasi 50% dari kapasitas normal.
Subakti memprediksi trafik lalu lintas pada Lebaran tahun ini mengalami penurunan, seiring adanya larangan mudik oleh pemerintah pada 6-17 Mei.
“Kondisi ini telah mengubah pola perjalanan, mobilitas dan aktivitas masyarakat. Sehingga, volume lalu lintas di jalan tol sampai saat ini belum kembali normal, seperti sebelum pandemi Covid-19,” pungkas Subekti.
Tim satgas dan seluruh tim operasional yang bertugas dipastikan sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Serta, memperhatikan protokol kesehatan dalam pengawasan periode Lebaran. [EFI]
]]> Tim Satuan Tugas (Satgas) PT Jasa Marga (Persero) Tbk siap mendukung upaya pengendalian transportasi pada masa Idul Fitri. Salah satunya, dengan melakukan patroli udara.
“Jasa Marga bekerja sama dengan Indonesia Flying Club (IFC) akan melakukan pemantauan, sekaligus uji coba patroli udara menggunakan pesawat Cessna. Untuk memperoleh informasi kondisi lalu lintas secara aktual,” ujar Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur dalam keterangan resmi, Kamis (29/4).
Lebih lanjut Subakti mengatakan, Jasa Marga bersama Basarnas juga berencana melakukan simulasi penyelamatan korban melalui udara. Itu salah satu upaya antisipasi dan persiapan penanganan kecelakaan lalu lintas, serta peningkatan kemampuan petugas rescue.
Jasa Marga dalam pengendalian perjalanan bakal melakukan random check sampling di rest area. Sebagai upaya skrining untuk mencegah penyebaran covid-19, dengan membatasi 50% dari kapasitas normal.
Subakti memprediksi trafik lalu lintas pada Lebaran tahun ini mengalami penurunan, seiring adanya larangan mudik oleh pemerintah pada 6-17 Mei.
“Kondisi ini telah mengubah pola perjalanan, mobilitas dan aktivitas masyarakat. Sehingga, volume lalu lintas di jalan tol sampai saat ini belum kembali normal, seperti sebelum pandemi Covid-19,” pungkas Subekti.
Tim satgas dan seluruh tim operasional yang bertugas dipastikan sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Serta, memperhatikan protokol kesehatan dalam pengawasan periode Lebaran. [EFI]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .