Jangan Sibuk Kampanyekan Anaknya Semua Menteri Harus Fokus Urus Negara Dan Rakyat Kecil

Belum genap satu bulan masuk kabinet Indonesia Maju, Mendag Zulkifli Hasan sudah kena sentil Presiden Jokowi. Ketum PAN itu diminta fokus urus minyak goreng.

“Saya minta semua menteri fokus bekerja,” ujar Presiden Jokowi usai menyerahkan bantuan sosial di Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, kemarin.

Netizen meminta Presiden Jokowi bersikap tegas terhadap Mendag Zul dan menteri-menteri lain yang sibuk di luar urusan kementerian. Tidak hanya diingatkan, tapi juga diberi sanksi hingga pemecatan.

Akun @lamerona mengatakan, sikap tegas Presiden diperlukan agar kejadian serupa tidak terjadi pada menteri-menteri yang lainnya. @Lembayu90345923 menyarankan Presiden Jokowi memecat menteri yang tidak sesuai arahannya.

“Menteri tak berguna nggak berdaya apa-apa, hanya incar jabatan,” kata @Lembayu90345923. “Ganti aja lagi pak @jokowi kalau Mendag kerjanya cuma kampanye,” ujar @capparuni.

Menurut @EvrendiDoni, seharusnya Presiden memberikan sanksi kepada para pembantunya yang sudah memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi. Kata dia, tugas Mendag adalah memastikan seluruh daerah dapat harga minyak yang layak.

“Bukan hanya daerah di mana anaknya Pak Mendag sebagai calon kepala daer­ah,” tuturnya.

Akun @Aries Pratama mengatakan, apa yang dilakukan Zulhas bisa ber­dampak negatif terhadap pemerintahan Jokowi. Menurut dia, kelakuan Menteri Zulhas blunder dan bikin malu pemer­intahan Jokowi. Dia menyarankan ke­pada Zulhas untuk fokus kerja dan tidak berkampanye politik untuk anaknya.

“Ngotor-ngotorin pemerintahan Jokowi aja nih menteri,” kata @Jalakovic. “Mendag bikin blunder,” timpal @mu­lyati_yayan. “Padahal belum satu bulan bertugas, sudah kena tegur aja,” sambung @CnStLv.

 

Akun @Zebimgnl meminta Zulhas lebih pintar lagi memposisikan diri. Kata dia, terlepas dari peran Zulhas sebagai ayah yang mendukung putrinya, masih ada cara yang lebih baik selain dengan ikut blusukan bagi-bagi minyak.

“Ini peringatan keras dari @jokowi. Mendag jangan main-main, harus fokus mengurus minyak goreng yang harganya masih selangit. Selain itu, Mendag juga harus bisa kendalikan harga cabai yang meroket tinggi,” tutur @Neng_Anyar.

Akun @Richard mengatakan, hal ini tidak akan terjadi jika Jokowi memi­lih Mendag dari kalangan profesional. Akhirnya, kata dia, publik harus juga memahami bahwa Zulhas adala ketua umum partai politik. Dia bilang, sebagai ketua umumm partai adalah tugasnya membesarkan partai.

“Mendag diambil dari orang profe­sional luput, diisi dari partai juga suloyo. Sabar nggih Pak Presiden @jokowi,” kata @b4yuw. “Emang paling benar menteri itu yang non parpol,” sambung @Wiratama1990.

Akun @anjang4343 menilai tidak salah jika Zulhas mengkampanyekan anaknya. Sebagai orang tua, kata dia, pasti mendukung anaknya. Kata dia, kunjungan Zulhas ke Lampung mem­posisikan dirinya sebagai Ketum PAN bukan sebagai Mendag.

“Tidaklah pada tempatnya Bang @ZUL_Hasan berkampanye untuk anaknya, sementara pada saat yang sama dia mempromosikan MinyakKita selaku Mendag. Hidup ini bukan hanya soal aturan hukum, tapi juga kepantasan serta etika,” timpal @SidiBobyLukman. [ASI]

]]> Belum genap satu bulan masuk kabinet Indonesia Maju, Mendag Zulkifli Hasan sudah kena sentil Presiden Jokowi. Ketum PAN itu diminta fokus urus minyak goreng.

“Saya minta semua menteri fokus bekerja,” ujar Presiden Jokowi usai menyerahkan bantuan sosial di Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, kemarin.

Netizen meminta Presiden Jokowi bersikap tegas terhadap Mendag Zul dan menteri-menteri lain yang sibuk di luar urusan kementerian. Tidak hanya diingatkan, tapi juga diberi sanksi hingga pemecatan.

Akun @lamerona mengatakan, sikap tegas Presiden diperlukan agar kejadian serupa tidak terjadi pada menteri-menteri yang lainnya. @Lembayu90345923 menyarankan Presiden Jokowi memecat menteri yang tidak sesuai arahannya.

“Menteri tak berguna nggak berdaya apa-apa, hanya incar jabatan,” kata @Lembayu90345923. “Ganti aja lagi pak @jokowi kalau Mendag kerjanya cuma kampanye,” ujar @capparuni.

Menurut @EvrendiDoni, seharusnya Presiden memberikan sanksi kepada para pembantunya yang sudah memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi. Kata dia, tugas Mendag adalah memastikan seluruh daerah dapat harga minyak yang layak.

“Bukan hanya daerah di mana anaknya Pak Mendag sebagai calon kepala daer­ah,” tuturnya.

Akun @Aries Pratama mengatakan, apa yang dilakukan Zulhas bisa ber­dampak negatif terhadap pemerintahan Jokowi. Menurut dia, kelakuan Menteri Zulhas blunder dan bikin malu pemer­intahan Jokowi. Dia menyarankan ke­pada Zulhas untuk fokus kerja dan tidak berkampanye politik untuk anaknya.

“Ngotor-ngotorin pemerintahan Jokowi aja nih menteri,” kata @Jalakovic. “Mendag bikin blunder,” timpal @mu­lyati_yayan. “Padahal belum satu bulan bertugas, sudah kena tegur aja,” sambung @CnStLv.

 

Akun @Zebimgnl meminta Zulhas lebih pintar lagi memposisikan diri. Kata dia, terlepas dari peran Zulhas sebagai ayah yang mendukung putrinya, masih ada cara yang lebih baik selain dengan ikut blusukan bagi-bagi minyak.

“Ini peringatan keras dari @jokowi. Mendag jangan main-main, harus fokus mengurus minyak goreng yang harganya masih selangit. Selain itu, Mendag juga harus bisa kendalikan harga cabai yang meroket tinggi,” tutur @Neng_Anyar.

Akun @Richard mengatakan, hal ini tidak akan terjadi jika Jokowi memi­lih Mendag dari kalangan profesional. Akhirnya, kata dia, publik harus juga memahami bahwa Zulhas adala ketua umum partai politik. Dia bilang, sebagai ketua umumm partai adalah tugasnya membesarkan partai.

“Mendag diambil dari orang profe­sional luput, diisi dari partai juga suloyo. Sabar nggih Pak Presiden @jokowi,” kata @b4yuw. “Emang paling benar menteri itu yang non parpol,” sambung @Wiratama1990.

Akun @anjang4343 menilai tidak salah jika Zulhas mengkampanyekan anaknya. Sebagai orang tua, kata dia, pasti mendukung anaknya. Kata dia, kunjungan Zulhas ke Lampung mem­posisikan dirinya sebagai Ketum PAN bukan sebagai Mendag.

“Tidaklah pada tempatnya Bang @ZUL_Hasan berkampanye untuk anaknya, sementara pada saat yang sama dia mempromosikan MinyakKita selaku Mendag. Hidup ini bukan hanya soal aturan hukum, tapi juga kepantasan serta etika,” timpal @SidiBobyLukman. [ASI]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories