Jaga Tren Positif Penurunan Kasus, DKI Mantap Perpanjang PPKM Mulai Besok
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, mulai Selasa (6/4) besok, hingga Senin (19/4).
Perpanjangan PPKM ini ditujukan untuk mempertahankan tren positif dalam menekan laju penyebaran Covid-19, dalam 2 pekan terakhir.
“Kita tidak boleh lengah dengan angka penurunan ini. Apalagi, kemarin libur akhir pekan selama tiga hari. Sehingga, kita harus siap untuk situasi apa pun, agar kurva kasusnya bisa terkontrol dengan baik,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti di Jakarta, Senin (5/4).
Dalam dua minggu terakhir, kasus positif Covid di Jakarta mengalami penurunan sebanyak 1.247 kasus, dari 7.322 kasus aktif pada 21 Maret 2021, menjadi 6.075 kasus aktif pada 5 April 2021.
Penurunan laju kasus COVID-19 di Jakarta ini juga berdampak pada turunnya tingkat okupansi bed isolasi dan ICU.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta per 21 Maret 2021, tingkat keterpakaian bed isolasi (BOR) di Ibu Kota mencapai 54 persen. Atau terpakai 4.258 tempat tidur, dari total 7.863. [HES]
]]> Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, mulai Selasa (6/4) besok, hingga Senin (19/4).
Perpanjangan PPKM ini ditujukan untuk mempertahankan tren positif dalam menekan laju penyebaran Covid-19, dalam 2 pekan terakhir.
“Kita tidak boleh lengah dengan angka penurunan ini. Apalagi, kemarin libur akhir pekan selama tiga hari. Sehingga, kita harus siap untuk situasi apa pun, agar kurva kasusnya bisa terkontrol dengan baik,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti di Jakarta, Senin (5/4).
Dalam dua minggu terakhir, kasus positif Covid di Jakarta mengalami penurunan sebanyak 1.247 kasus, dari 7.322 kasus aktif pada 21 Maret 2021, menjadi 6.075 kasus aktif pada 5 April 2021.
Penurunan laju kasus COVID-19 di Jakarta ini juga berdampak pada turunnya tingkat okupansi bed isolasi dan ICU.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta per 21 Maret 2021, tingkat keterpakaian bed isolasi (BOR) di Ibu Kota mencapai 54 persen. Atau terpakai 4.258 tempat tidur, dari total 7.863. [HES]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .