
Jadi Menteri Banyak Makan Hati Bu Risma, Masih Kuat? .
Mengemban tugas berat sebagai Menteri Sosial (Mensos) membuat Tri Rismaharini jadi lebih kurus. Kondisi ini disadari oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurut Mega, sejak menjadi Mensos, Risma banyak “makan hati”. Mendengar hal ini, warganet pun menggoda, Bu Risma masih kuat tidak?
Kondisi badan Risma itu “dibongkar” Mega saat meluncurkan buku “Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam”, secara virtual, Rabu (24/3). Awalnya, Mega memuji kerja Risma yang tak kenal lelah menemui dan membantu warga yang kondisinya memprihatinkan.
“Tadi saya lihat Mbak Risma kok badane wis kuru (badannya sudah kurus). Baru juga berapa lama jadi menteri,” ucap Mega.
Risma dilantik menjadi Mensos, 23 Desember 2020, menggantikan Juliari P Batubara yang ditangkap KPK karena korupsi bansos. Berarti, sampai saat ini, baru tiga bulan Risma kerja sebagai Mensos.
Menurut Mega, meski masih seumur jagung, Risma sudah banyak “makan hati” alias banyak menelan kesedihan melihat penderitaan masyarakat kecil. “Makan hati dia. Kenapa? Ya ngeliatin orang jompo, di kolong jembatan,” ucapnya.
Mega mengetahui betul keadaan Risma karena mantan Wali Kota Surabaya itu sudah beberapa kali menemuinya. Saat bertemu itu, Risma selalu curhat soal tugas barunya. Risma juga sering minta wejangan dan nasihat agar bisa menjalankan tugas dengan baik.
Kata Mega, saat bercerita, Risma juga kadang sampai menangis. Risma menangis karena tak kuasa menahan tugas berat sebagai Mensos dan melihat keadaan orang-orang yang memprihatinkan. Melihat anak kurus keleleran di jalanan, orang tua jompo, dan macam-macam.
Satu kali, kata Mega, Risma bercerita tentang seorang warga yang ditemukannya hidup di kolong jembatan. Keadaan orang ini sangat memprihatinkan. Ibunya mengidap HIV/AIDS, sementara anak sakit parah hampir sekarat.
Mendengar curhatan itu, Mega selalu mengingatkan dan membesarkan hati Risma agar tak menyerah. Kata Mega, memang begitulah tugas seorang menteri. Mencari solusi dari berbagai masalah yang ada di lapangan. “Saya bilang ke Risma, itulah tugas kita. Menyelamatkan anak bangsa ini,” cerita Mega.
Risma membenarkan pernyataan Mega. Menurutnya, siapa pun yang menjadi Mensos, pasti mengalami hal yang sama dengannya. Karena yang dilihat bukan hanya orang yang miskin yang tidak mampu. Tapi orang-orang yang tidak beruntung dalam hidup.
Kemarin misalnya, Risma mengaku melihat seorang perempuan, dengan anaknya yang masih bayi, diusir. Sementara, suaminya menikah lagi. Belum lama ini, ia menemukan orang yang jalannya merangkak menggunakan tangan.
“Jadi, kan (hati) teraduk. Saya harus mencarikan kerjaan. Kalau saya nggak mikir, gimana,” kata Risma, di Jalan Pisangan Baru III RT 3 RW 6 Kelurahan Pisang Baru, Jakarta, kemarin.
Karena memikirkan itu semua, Risma mengaku sampai tak bisa tidur. Baru bisa tidur setelah lewat pukul 2 pagi. Ia menyadari, ini adalah risiko dari tugasnya.
Di dunia maya, warganet ramai mengomentari kondisi Risma. Akun @asepsur menilai, keadaan itu tak lepas dari sosok Risma yang selalu bekerja dengan hati. “Bu Risma menangis karena begitu banyak PR. Kalau masalah kurus juga, ya pasti dulunya memperhatikan dan mengurus hanya Kota Surabaya. Sekarang Indonesia yang luas,” katanya.
Akun @devito97 memberikan semangat agar Risma tak cepat menyerah. “Semangat Bu Risma,” ujarnya.
Ada yang menganggap Risma kurusan karena banyak yang menghujatnya. Ada juga yang sampai menuding Risma sosok yang lebay. Seperti Akun @speechles_99. “Aku sering nangis baca berita pejabat nangis.. nangis ternyata nular,” ujarnya.
Ada juga yang menggoda Risma. Akun @4le80 bertanya apakah Risma masih kuat jadi menteri. “Kalau tidak, ya sudah mundur aja jadi menteri. Biar yang lain yang mampu,” tulisnya.
Sedangkan akun @tahamaaruf mengatakan, badan kurus tidak masalah. “Yang penting dompet tebal,” candanya. [BCG]
]]> .
Mengemban tugas berat sebagai Menteri Sosial (Mensos) membuat Tri Rismaharini jadi lebih kurus. Kondisi ini disadari oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurut Mega, sejak menjadi Mensos, Risma banyak “makan hati”. Mendengar hal ini, warganet pun menggoda, Bu Risma masih kuat tidak?
Kondisi badan Risma itu “dibongkar” Mega saat meluncurkan buku “Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam”, secara virtual, Rabu (24/3). Awalnya, Mega memuji kerja Risma yang tak kenal lelah menemui dan membantu warga yang kondisinya memprihatinkan.
“Tadi saya lihat Mbak Risma kok badane wis kuru (badannya sudah kurus). Baru juga berapa lama jadi menteri,” ucap Mega.
Risma dilantik menjadi Mensos, 23 Desember 2020, menggantikan Juliari P Batubara yang ditangkap KPK karena korupsi bansos. Berarti, sampai saat ini, baru tiga bulan Risma kerja sebagai Mensos.
Menurut Mega, meski masih seumur jagung, Risma sudah banyak “makan hati” alias banyak menelan kesedihan melihat penderitaan masyarakat kecil. “Makan hati dia. Kenapa? Ya ngeliatin orang jompo, di kolong jembatan,” ucapnya.
Mega mengetahui betul keadaan Risma karena mantan Wali Kota Surabaya itu sudah beberapa kali menemuinya. Saat bertemu itu, Risma selalu curhat soal tugas barunya. Risma juga sering minta wejangan dan nasihat agar bisa menjalankan tugas dengan baik.
Kata Mega, saat bercerita, Risma juga kadang sampai menangis. Risma menangis karena tak kuasa menahan tugas berat sebagai Mensos dan melihat keadaan orang-orang yang memprihatinkan. Melihat anak kurus keleleran di jalanan, orang tua jompo, dan macam-macam.
Satu kali, kata Mega, Risma bercerita tentang seorang warga yang ditemukannya hidup di kolong jembatan. Keadaan orang ini sangat memprihatinkan. Ibunya mengidap HIV/AIDS, sementara anak sakit parah hampir sekarat.
Mendengar curhatan itu, Mega selalu mengingatkan dan membesarkan hati Risma agar tak menyerah. Kata Mega, memang begitulah tugas seorang menteri. Mencari solusi dari berbagai masalah yang ada di lapangan. “Saya bilang ke Risma, itulah tugas kita. Menyelamatkan anak bangsa ini,” cerita Mega.
Risma membenarkan pernyataan Mega. Menurutnya, siapa pun yang menjadi Mensos, pasti mengalami hal yang sama dengannya. Karena yang dilihat bukan hanya orang yang miskin yang tidak mampu. Tapi orang-orang yang tidak beruntung dalam hidup.
Kemarin misalnya, Risma mengaku melihat seorang perempuan, dengan anaknya yang masih bayi, diusir. Sementara, suaminya menikah lagi. Belum lama ini, ia menemukan orang yang jalannya merangkak menggunakan tangan.
“Jadi, kan (hati) teraduk. Saya harus mencarikan kerjaan. Kalau saya nggak mikir, gimana,” kata Risma, di Jalan Pisangan Baru III RT 3 RW 6 Kelurahan Pisang Baru, Jakarta, kemarin.
Karena memikirkan itu semua, Risma mengaku sampai tak bisa tidur. Baru bisa tidur setelah lewat pukul 2 pagi. Ia menyadari, ini adalah risiko dari tugasnya.
Di dunia maya, warganet ramai mengomentari kondisi Risma. Akun @asepsur menilai, keadaan itu tak lepas dari sosok Risma yang selalu bekerja dengan hati. “Bu Risma menangis karena begitu banyak PR. Kalau masalah kurus juga, ya pasti dulunya memperhatikan dan mengurus hanya Kota Surabaya. Sekarang Indonesia yang luas,” katanya.
Akun @devito97 memberikan semangat agar Risma tak cepat menyerah. “Semangat Bu Risma,” ujarnya.
Ada yang menganggap Risma kurusan karena banyak yang menghujatnya. Ada juga yang sampai menuding Risma sosok yang lebay. Seperti Akun @speechles_99. “Aku sering nangis baca berita pejabat nangis.. nangis ternyata nular,” ujarnya.
Ada juga yang menggoda Risma. Akun @4le80 bertanya apakah Risma masih kuat jadi menteri. “Kalau tidak, ya sudah mundur aja jadi menteri. Biar yang lain yang mampu,” tulisnya.
Sedangkan akun @tahamaaruf mengatakan, badan kurus tidak masalah. “Yang penting dompet tebal,” candanya. [BCG]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .