Jadi Jalur Masuk Jakarta Mulai Hari Ini, Jalan Fatmawati Dan Antasari Disekat
Mulai pagi tadi, Polda Metro Jaya melakukan penyekatan jalur Fatmawati dan Antasari. Ini merupakan bagian dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, penyekatan dilakukan karena kerap dilalui masyarakat untuk masuk ke wilayah Jakarta dari arah selatan seperti wilayah Serpong, Bintaro, BSD, Ciputat, Pamulang, Pondok Labu, Cinere. Pasalnya belum diberlakukan penyekatan disana.
“Sudah dimulai, namun hari pertama dan besok hari Minggu ini sifatnya masih sosialisasi jadi dimulai pukul 06.00-08.00 WIB. Tapi, untuk fullnya kita akan lakukan pada Senin mulai pukul 06.00-10.00 WIB,” ujar Sambodo kepada wartawan, Sabtu (10/7).
Sambodo berharap, adanya titik penyekatan baru tersebut dapat mengurangi mobilitas masyarakat di masa PPKM Darurat ini. Sehingga tingkat perkembangan Covid-19 semakin melandai.
“Maka dari itu, tetap stay at home, tinggal di rumah kalau tidak ada keperluan mendesak,” tukasnya.
Sebelumnya Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Hendro Pandowo menerangkan pihaknya menambah dua titik penyekatan di wilayah hukum Polda Metro Jaya, sehingga totalnya menjadi 72 titik.
“Penyekatan dilakukan di 72 titik. Terdiri dari penyekatan itu terdiri dari lima di gerbang tol, sembilan di exit tol, kemudian ada 19 titik di batas kota, serta 39 titik lainnya di jalur utama,” ujarnya. [DIT]
]]> Mulai pagi tadi, Polda Metro Jaya melakukan penyekatan jalur Fatmawati dan Antasari. Ini merupakan bagian dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, penyekatan dilakukan karena kerap dilalui masyarakat untuk masuk ke wilayah Jakarta dari arah selatan seperti wilayah Serpong, Bintaro, BSD, Ciputat, Pamulang, Pondok Labu, Cinere. Pasalnya belum diberlakukan penyekatan disana.
“Sudah dimulai, namun hari pertama dan besok hari Minggu ini sifatnya masih sosialisasi jadi dimulai pukul 06.00-08.00 WIB. Tapi, untuk fullnya kita akan lakukan pada Senin mulai pukul 06.00-10.00 WIB,” ujar Sambodo kepada wartawan, Sabtu (10/7).
Sambodo berharap, adanya titik penyekatan baru tersebut dapat mengurangi mobilitas masyarakat di masa PPKM Darurat ini. Sehingga tingkat perkembangan Covid-19 semakin melandai.
“Maka dari itu, tetap stay at home, tinggal di rumah kalau tidak ada keperluan mendesak,” tukasnya.
Sebelumnya Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Hendro Pandowo menerangkan pihaknya menambah dua titik penyekatan di wilayah hukum Polda Metro Jaya, sehingga totalnya menjadi 72 titik.
“Penyekatan dilakukan di 72 titik. Terdiri dari penyekatan itu terdiri dari lima di gerbang tol, sembilan di exit tol, kemudian ada 19 titik di batas kota, serta 39 titik lainnya di jalur utama,” ujarnya. [DIT]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .