Insurtech Sunday Raih Dana Segar 45 Juta Dolar Dari Tencent

Perusahaan insurance technology (insurtech) terintegrasi Sunday, telah mendapatkan pendanaan Seri B senilai 45 juta dolar AS. Pemberian dana segar ini dipimpin Tencent bersama dengan sejumlah investor seperti SCB 10X.

Para investor telah menunjukkan minat untuk menanamkan modal bersama dengan KSK Ventures, dan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed).

CEO dan salah satu pendiri Sunday Cindy Kua mengatakan, modal yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk memperluas rangkaian produk ritel Sunday. Terdiri dari asuransi kesehatan, perlindungan untuk elektronik dan asuransi kendaraan bermotor melalui platform online untuk anggota asuransi kesehatan, klien, mitra korporasi, dan UMKM.

“Kesadaran akan asuransi kesehatan akan terus meningkat. Kami yakin akan semakin banyak konsumen yang terbuka untuk berbelanja asuransi secara online. Kami berencana untuk memperluas arsitektur platform kami untuk menawarkan asuransi ritel kepada anggota dan mitra kesehatan kami sambil terus mengembangkan portofolio kami di Thailand dan Indonesia,” ungkap Cindy dalam siaran persnya, Sabtu (4/9).

Sementara itu, Chief Venture and Investment Officer SCB 10X Mukaya (Tai) Panich antusias untuk terus menjadi bagian dari perjalanan Sunday di Thailand dan Asia Tenggara. Dengan mengendalikan rantai nilai asuransi mulai dari proses pengajuan hingga jalur distribusi, membuat Sunday berada di posisi yang unik dan berbeda dari perusahaan Insurtech lainnya.

“Kami percaya pada arahan Sunday dalam hal inovasi digital yang menggunakan data, AI, dan machine learning untuk memberikan layanan asuransi yang personal dan terjangkau kepada konsumen. Kami berharap dapat terus bekerja sama dengan tim Sunday untuk mendorong industri asuransi ke arah inovasi digital berikutnya,” tuturnya.

Sunday didirikan di Bangkok Agustus 2017. Perusahaan ini mengadopsi artificial intelligence atau machine learning untuk menghitung produk kesehatan kumpulan sambil menerapkan platform administrasi SDM untuk klien korporatnya dan superapp bagi anggotanya untuk mengakses perawatan kesehatan tanpa uang tunai dan mengelola pertanggungan secara mandiri.

Sunday mengadopsi data model yang lebih dinamis untuk mengotomatisasi penetapan harga, meningkatkan skala perhitungan asuransi untuk risiko yang kompleks. Mesin AI memecahkan inefisiensi saat ini dari seluruh rantai nilai asuransi mulai dari pengembangan produk terkini, penyelesaian klaim yang kompleks secara lebih cepat, hingga pendekatan pencegahan dengan chatbot AI untuk mendeteksi penyakit gejala dini.

“Dengan fondasi analitik yang kuat, kami telah siap untuk meningkatkan kemampuan kami dalam merespons risiko dan harapan pelanggan,” pungkas Sunday Chief Data Scientist Suradej Panich. [MEN]

]]> Perusahaan insurance technology (insurtech) terintegrasi Sunday, telah mendapatkan pendanaan Seri B senilai 45 juta dolar AS. Pemberian dana segar ini dipimpin Tencent bersama dengan sejumlah investor seperti SCB 10X.

Para investor telah menunjukkan minat untuk menanamkan modal bersama dengan KSK Ventures, dan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed).

CEO dan salah satu pendiri Sunday Cindy Kua mengatakan, modal yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk memperluas rangkaian produk ritel Sunday. Terdiri dari asuransi kesehatan, perlindungan untuk elektronik dan asuransi kendaraan bermotor melalui platform online untuk anggota asuransi kesehatan, klien, mitra korporasi, dan UMKM.

“Kesadaran akan asuransi kesehatan akan terus meningkat. Kami yakin akan semakin banyak konsumen yang terbuka untuk berbelanja asuransi secara online. Kami berencana untuk memperluas arsitektur platform kami untuk menawarkan asuransi ritel kepada anggota dan mitra kesehatan kami sambil terus mengembangkan portofolio kami di Thailand dan Indonesia,” ungkap Cindy dalam siaran persnya, Sabtu (4/9).

Sementara itu, Chief Venture and Investment Officer SCB 10X Mukaya (Tai) Panich antusias untuk terus menjadi bagian dari perjalanan Sunday di Thailand dan Asia Tenggara. Dengan mengendalikan rantai nilai asuransi mulai dari proses pengajuan hingga jalur distribusi, membuat Sunday berada di posisi yang unik dan berbeda dari perusahaan Insurtech lainnya.

“Kami percaya pada arahan Sunday dalam hal inovasi digital yang menggunakan data, AI, dan machine learning untuk memberikan layanan asuransi yang personal dan terjangkau kepada konsumen. Kami berharap dapat terus bekerja sama dengan tim Sunday untuk mendorong industri asuransi ke arah inovasi digital berikutnya,” tuturnya.

Sunday didirikan di Bangkok Agustus 2017. Perusahaan ini mengadopsi artificial intelligence atau machine learning untuk menghitung produk kesehatan kumpulan sambil menerapkan platform administrasi SDM untuk klien korporatnya dan superapp bagi anggotanya untuk mengakses perawatan kesehatan tanpa uang tunai dan mengelola pertanggungan secara mandiri.

Sunday mengadopsi data model yang lebih dinamis untuk mengotomatisasi penetapan harga, meningkatkan skala perhitungan asuransi untuk risiko yang kompleks. Mesin AI memecahkan inefisiensi saat ini dari seluruh rantai nilai asuransi mulai dari pengembangan produk terkini, penyelesaian klaim yang kompleks secara lebih cepat, hingga pendekatan pencegahan dengan chatbot AI untuk mendeteksi penyakit gejala dini.

“Dengan fondasi analitik yang kuat, kami telah siap untuk meningkatkan kemampuan kami dalam merespons risiko dan harapan pelanggan,” pungkas Sunday Chief Data Scientist Suradej Panich. [MEN]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories