Ini 5 Tips Produktif Dan Tubuh Tetap Prima Di Era Pasca Pandemi

<p>Masyarakat Indonesia saat ini mulai memasuki era pasca pandemi. Kehidupan kembali disibukkan dengan mobilitas yang tinggi, termasuk tuntutan untuk tetap produktif. Untuk itu, tubuh perlu berada dalam kondisi fit.</p>

<p>Namun demikian, perubahan cuaca yang tidak menentu dapat mempengaruhi kondisi tubuh menjadi rentan terhadap penyakit. Berbagai rutinitas kesibukan yang kembali memasuki fase &ldquo;normal&rdquo; turut dirasakan oleh pegiat industri kreatif Yoris Sebastian.</p>

<p>Menurutnya saat&nbsp;&nbsp;pandemi, dirinya harus memaksakan diri untuk melakukan segala sesuatunya dari rumah. Namun, sekarang, pasca pandemi, kita harus kembali beradaptasi dengan rutinitas sebelumnya.</p>

<p>Belum lagi kondisi cuaca yang semakin tidak menentu, seperti cuaca yang sangat panas dan tiba-tiba hujan deras.</p>

<p>&quot;Faktor-faktor eksternal ini membuat ketahanan fisik terus diuji. Untuk itu, dibutuhkan perlindungan yang terpercaya agar tubuh tetap fit dan produktif,&rdquo; jelas Yoris dalam keterangannya, Kamis (25/5).</p>

<p>Yoris yang juga menjadi trainer di beberapa perusahaan ini memberikan tips yang perlu diterapkan agar tubuh fit dan produktif: .</p>

<p>1. <strong>Buat</strong> <strong>daftar</strong> <strong>prioritas</strong> <strong>pekerjaan</strong> <strong>setiap</strong> <strong>harinya</strong></p>

<p>Menyeimbangkan waktu antara pekerjaan dan waktu untuk diri sendiri merupakan salah satu kunci penting untuk menjaga tubuh tetap fit.</p>

<p>Salah satu cara agar dapat memiliki waktu yang seimbang, ialah dengan membuat daftar prioritas pekerjaan.</p>

<p>&ldquo;Sangat penting bagi saya untuk membuat daftar prioritas berdasarkan tingkat urgensi dan waktu untuk mengerjakannya. Cara ini sangat membantu saya agar waktu bisa dimanfaatkan secara lebih efisien dan produktif,&rdquo; jelas Yoris.</p>

<p>2. <strong>Pertahankan</strong> <strong>ritme</strong> <strong>dan</strong> <strong>rutinitas</strong> <strong>yang</strong> <strong>teratur</strong></p>

<p>Konsistensi adalah kunci dalam menjaga produktivitas kerja. Selain dalam memprioritaskan pekerjaan, kebiasaan positif lainnya juga penting untuk dijaga ritmenya.</p>

<div style=”page-break-after: always”><span style=”display: none;”>&nbsp;</span></div>

<p>&ldquo;Sejak pandemi, saya merasa betapa pentingnya menjaga tubuh agar selalu fit dan sehat. Biasaya saya rutin berolahraga menggunakan treadmill dan sepeda statis di rumah,&quot; ujar Yoris.</p>

<p>Ia menambahkan, sejak PPKM dicabut, dirinya mulai berenang kembali. Ia juga memastikan cukup waktu tidur, dan terpenting lagi menjalani pola makan dengan gizi seimban.</p>

<p>Berdasarkan riset terbaru dari British Journal Health of Psychology, dibutuhkan waktu sekitar dua bulan atau sekitar 59 hingga 70 hari, untuk membentuk kebiasaan baru menjadi rutinitas yang otomatis.</p>

<p>Oleh karena itu, pastikan untuk mempertahankan ritme dan rutinitas baik seperti berolahraga dan konsumsi makanan bergizi agar tubuh bisa tetap fit dan produktivitas harian dapat tetap terjaga.</p>

<p>3. <strong>Tetap</strong> <strong>fit</strong> <strong>dengan</strong> <strong>yang</strong> <strong>murni</strong> <strong>dan</strong> <strong>terpercaya</strong></p>

<p>Jangan lupakan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi produktivitas, seperti perubahan cuaca yang tidak menentu, polusi udara, atau stres dalam pekerjaan yang membuat tubuh jadi rentan terkena penyakit serta tidak fit.</p>

<p>Untuk menjaga produktivitas, tubuh perlu dipersiapkan dan dilindungi dengan asupan kemurnian yang terpercaya, tanpa adanya tambahan zat yang tidak diperlukan tubuh.</p>

<p>4. <strong>Menjaga</strong> <strong>hubungan</strong> <strong>baik</strong> <strong>dengan</strong> <strong>orang</strong> <strong>di</strong> <strong>sekitar</strong></p>

<p>&nbsp;Sebagai pegiat industri kreatif, tentunya saya membutuhkan banyak inspirasi. Lewat sosialisasi dan ngobrol bersama teman-teman bisa memunculkan ide-ide baru, terlebih dalam penyusunan buku yang akan saya luncurkan nantinya.</p>

<p>&quot;Bagi saya, setiap karya yang dihasilkan harus bisa memberikan impact kepada masyarakat,&rdquo; ungkap Yoris.</p>

<p>5. <strong>Luangkan</strong> <strong>waktu</strong> <strong>untuk</strong> <strong>istirahat</strong> <strong>atau</strong> <strong>me</strong>-<strong>time</strong></p>

<p>Di tengah padatnya pekerjaan dan jadwal meeting berturut-turut, biasakan untuk memberi jeda pada tubuh.</p>

<p>&quot;Melalui hal sederhana seperti mengistirahatkan mata sejenak dari layar laptop, berlatih olah napas agar tubuh dan otak bisa segar kembali, atau melihat hijaunya dedaunan, serta banyak lagi,&rdquo; ujar Yoris.</p>

<p>Waktu untuk diri sendiri atau me-time merupakan salah satu saran yang bisa dilakukan untuk menjaga produktivitas.</p>

<p>Yoris menyarankan, mulailah dengan melakukan hal-hal seru yang disukai, seperti membaca buku, menonton film, mendengarkan podcast.</p>

<p>&ldquo;Dengan menjaga tubuh dan pikiran tetap segar dan sehat, termasuk asupan, yang terpercaya mendorong produktivitas untuk terus berkarya di era pasca pandemi yang penuh tantangan&rdquo;, ujar Yoris.</p>

<p>Sependapat dengan hal tersebut, Bear Brand menghadirkan Sang Naga Putih, simbol kemurnian dan kekuatan Bear Brand dapat dipercaya untuk menjaga dan melindungi.</p>

<p>Sang Naga Putih adalah susu steril yang merupakan warisan Nusantara terbuat dari 100 peresen susu sapi murni yang dihasilkan oleh para peternak sapi perah di Jawa Timur.</p>

<p>&quot;Brand baru ini merupakan komitmen kami untuk menginspirasi masyarakat Indonesia untuk tetap fit dan produktif,&rdquo; ujar&nbsp;Business Executive Officer Adult Dairy PT Nestl&eacute; Indonesia, Welih Sutidjan. ■</p> <p>Masyarakat Indonesia saat ini mulai memasuki era pasca pandemi. Kehidupan kembali disibukkan dengan mobilitas yang tinggi, termasuk tuntutan untuk tetap produktif. Untuk itu, tubuh perlu berada dalam kondisi fit.</p>

<p>Namun demikian, perubahan cuaca yang tidak menentu dapat mempengaruhi kondisi tubuh menjadi rentan terhadap penyakit. Berbagai rutinitas kesibukan yang kembali memasuki fase &ldquo;normal&rdquo; turut dirasakan oleh pegiat industri kreatif Yoris Sebastian.</p>

<p>Menurutnya saat&nbsp;&nbsp;pandemi, dirinya harus memaksakan diri untuk melakukan segala sesuatunya dari rumah. Namun, sekarang, pasca pandemi, kita harus kembali beradaptasi dengan rutinitas sebelumnya.</p>

<p>Belum lagi kondisi cuaca yang semakin tidak menentu, seperti cuaca yang sangat panas dan tiba-tiba hujan deras.</p>

<p>&quot;Faktor-faktor eksternal ini membuat ketahanan fisik terus diuji. Untuk itu, dibutuhkan perlindungan yang terpercaya agar tubuh tetap fit dan produktif,&rdquo; jelas Yoris dalam keterangannya, Kamis (25/5).</p>

<p>Yoris yang juga menjadi trainer di beberapa perusahaan ini memberikan tips yang perlu diterapkan agar tubuh fit dan produktif: .</p>

<p>1. <strong>Buat</strong> <strong>daftar</strong> <strong>prioritas</strong> <strong>pekerjaan</strong> <strong>setiap</strong> <strong>harinya</strong></p>

<p>Menyeimbangkan waktu antara pekerjaan dan waktu untuk diri sendiri merupakan salah satu kunci penting untuk menjaga tubuh tetap fit.</p>

<p>Salah satu cara agar dapat memiliki waktu yang seimbang, ialah dengan membuat daftar prioritas pekerjaan.</p>

<p>&ldquo;Sangat penting bagi saya untuk membuat daftar prioritas berdasarkan tingkat urgensi dan waktu untuk mengerjakannya. Cara ini sangat membantu saya agar waktu bisa dimanfaatkan secara lebih efisien dan produktif,&rdquo; jelas Yoris.</p>

<p>2. <strong>Pertahankan</strong> <strong>ritme</strong> <strong>dan</strong> <strong>rutinitas</strong> <strong>yang</strong> <strong>teratur</strong></p>

<p>Konsistensi adalah kunci dalam menjaga produktivitas kerja. Selain dalam memprioritaskan pekerjaan, kebiasaan positif lainnya juga penting untuk dijaga ritmenya.</p>

<div style=”page-break-after: always”><span style=”display: none;”>&nbsp;</span></div>

<p>&ldquo;Sejak pandemi, saya merasa betapa pentingnya menjaga tubuh agar selalu fit dan sehat. Biasaya saya rutin berolahraga menggunakan treadmill dan sepeda statis di rumah,&quot; ujar Yoris.</p>

<p>Ia menambahkan, sejak PPKM dicabut, dirinya mulai berenang kembali. Ia juga memastikan cukup waktu tidur, dan terpenting lagi menjalani pola makan dengan gizi seimban.</p>

<p>Berdasarkan riset terbaru dari British Journal Health of Psychology, dibutuhkan waktu sekitar dua bulan atau sekitar 59 hingga 70 hari, untuk membentuk kebiasaan baru menjadi rutinitas yang otomatis.</p>

<p>Oleh karena itu, pastikan untuk mempertahankan ritme dan rutinitas baik seperti berolahraga dan konsumsi makanan bergizi agar tubuh bisa tetap fit dan produktivitas harian dapat tetap terjaga.</p>

<p>3. <strong>Tetap</strong> <strong>fit</strong> <strong>dengan</strong> <strong>yang</strong> <strong>murni</strong> <strong>dan</strong> <strong>terpercaya</strong></p>

<p>Jangan lupakan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi produktivitas, seperti perubahan cuaca yang tidak menentu, polusi udara, atau stres dalam pekerjaan yang membuat tubuh jadi rentan terkena penyakit serta tidak fit.</p>

<p>Untuk menjaga produktivitas, tubuh perlu dipersiapkan dan dilindungi dengan asupan kemurnian yang terpercaya, tanpa adanya tambahan zat yang tidak diperlukan tubuh.</p>

<p>4. <strong>Menjaga</strong> <strong>hubungan</strong> <strong>baik</strong> <strong>dengan</strong> <strong>orang</strong> <strong>di</strong> <strong>sekitar</strong></p>

<p>&nbsp;Sebagai pegiat industri kreatif, tentunya saya membutuhkan banyak inspirasi. Lewat sosialisasi dan ngobrol bersama teman-teman bisa memunculkan ide-ide baru, terlebih dalam penyusunan buku yang akan saya luncurkan nantinya.</p>

<p>&quot;Bagi saya, setiap karya yang dihasilkan harus bisa memberikan impact kepada masyarakat,&rdquo; ungkap Yoris.</p>

<p>5. <strong>Luangkan</strong> <strong>waktu</strong> <strong>untuk</strong> <strong>istirahat</strong> <strong>atau</strong> <strong>me</strong>-<strong>time</strong></p>

<p>Di tengah padatnya pekerjaan dan jadwal meeting berturut-turut, biasakan untuk memberi jeda pada tubuh.</p>

<p>&quot;Melalui hal sederhana seperti mengistirahatkan mata sejenak dari layar laptop, berlatih olah napas agar tubuh dan otak bisa segar kembali, atau melihat hijaunya dedaunan, serta banyak lagi,&rdquo; ujar Yoris.</p>

<p>Waktu untuk diri sendiri atau me-time merupakan salah satu saran yang bisa dilakukan untuk menjaga produktivitas.</p>

<p>Yoris menyarankan, mulailah dengan melakukan hal-hal seru yang disukai, seperti membaca buku, menonton film, mendengarkan podcast.</p>

<p>&ldquo;Dengan menjaga tubuh dan pikiran tetap segar dan sehat, termasuk asupan, yang terpercaya mendorong produktivitas untuk terus berkarya di era pasca pandemi yang penuh tantangan&rdquo;, ujar Yoris.</p>

<p>Sependapat dengan hal tersebut, Bear Brand menghadirkan Sang Naga Putih, simbol kemurnian dan kekuatan Bear Brand dapat dipercaya untuk menjaga dan melindungi.</p>

<p>Sang Naga Putih adalah susu steril yang merupakan warisan Nusantara terbuat dari 100 peresen susu sapi murni yang dihasilkan oleh para peternak sapi perah di Jawa Timur.</p>

<p>&quot;Brand baru ini merupakan komitmen kami untuk menginspirasi masyarakat Indonesia untuk tetap fit dan produktif,&rdquo; ujar&nbsp;Business Executive Officer Adult Dairy PT Nestl&eacute; Indonesia, Welih Sutidjan. ■</p>.

Sumber : Berita Lifestyle, Kuliner, Travel, Kesehatan, Tips .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories

Generated by Feedzy