Indofood Sukses Makmur Kuasai 99,9 Saham IFL

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) telah membeli seluruh saham PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) yang dimiliki oleh Fritolay Netherlands Holding BV (Fritolay) sebanyak 49 persen dengan nilai transaksi Rp 494 miliar.

“Dana pembelian saham IFL akan diperoleh dari kas internal perseroan,” tutur Sekretaris Perusahaan INDF, Gideon A. Putro dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (17/2).

Dengan demikian, kepemilikan saham perseroan dalam IFL bertambah dari 55 persen menjadi 99,99 persen dari total seluruh saham yang diterbitkan oleh IFL. 

Sehubungan dengan dilakukannya transaksi tersebut, maka IFL akan mengakhiri perjanjian lisensi dengan PepsiCo, setelah IFL menyelesaikan semua proses persiapan penghentian produksi dan penjualan dengan mereka milik PepsiCo yang harus dituntaskan dalam waktu enam bulan.

Fritolay, PepsiCO atau pihak afiliasi lainnya tidak boleh memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan atau mendistribusikan produk makanan ringan apapun di Indonesia yang bersaing dengan produk IFL selama 3 tahun dari sejek berakhirnya masa transisi. [DIT]

]]> PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) telah membeli seluruh saham PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) yang dimiliki oleh Fritolay Netherlands Holding BV (Fritolay) sebanyak 49 persen dengan nilai transaksi Rp 494 miliar.

“Dana pembelian saham IFL akan diperoleh dari kas internal perseroan,” tutur Sekretaris Perusahaan INDF, Gideon A. Putro dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (17/2).

Dengan demikian, kepemilikan saham perseroan dalam IFL bertambah dari 55 persen menjadi 99,99 persen dari total seluruh saham yang diterbitkan oleh IFL. 

Sehubungan dengan dilakukannya transaksi tersebut, maka IFL akan mengakhiri perjanjian lisensi dengan PepsiCo, setelah IFL menyelesaikan semua proses persiapan penghentian produksi dan penjualan dengan mereka milik PepsiCo yang harus dituntaskan dalam waktu enam bulan.

Fritolay, PepsiCO atau pihak afiliasi lainnya tidak boleh memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan atau mendistribusikan produk makanan ringan apapun di Indonesia yang bersaing dengan produk IFL selama 3 tahun dari sejek berakhirnya masa transisi. [DIT]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories