In Memoriam Prof. Firmanzah SBY: Kita Kehilangan Tokoh Muda

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Rektor Universitas Paramadina, sekaligus Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Prof. Firmanzah, PhD pada hari ini, Sabtu (6/2).

Firmanzah pernah membantu SBY sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, pada tahun 2012-2014. “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kita kehilangan salah satu tokoh muda sekaligus Rektor Universitas Paramadina Prof. Firmanzah, Ph.D. Saya mengenal kepribadian dan pemikiran almarhum ketika bertugas di lembaga kepresidenan sebagai Staf Khusus Presiden bidang ekonomi,” kata SBY via akun Twitter resminya, @SBYudhoyono, Sabtu (6/2).

SBY mengenang Fiz – demikian almarhum Firmanzah biasa disapa – sebagai sosok muda yang punya idealisme tinggi, positive thinking, memiliki paham ekonomi yang berkeadilan, dan politik yang berkeadaban. “Saya tahu passion-nya pada bidang “political economy”, dan pendidikan. Berpikirnya clear, bicaranya runtut dan kuat dalam substansi,” imbuhnya.

SBY mengingat, dia kerap berdiskusi dengan Prof Firmanzah dan para staf khusus presiden. Dalam forum itu, dia mendapatkan banyak hal. Termasuk, isu dan berita yang tidak menyenangkan untuk didengar. “Justru pandangan dan saran itu sangat berguna dalam pengambilan keputusan dan kebijakan saya. Selamat jalan Fiz. *SBY*,” tutup Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.

Firmanzah meninggal dunia, pagi tadi (Sabtu, 6/2) akibat penyakit vertigo. Almarhum dimakamkan hari ini setelah salat Zuhur di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan. [HES]

]]> Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Rektor Universitas Paramadina, sekaligus Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Prof. Firmanzah, PhD pada hari ini, Sabtu (6/2).

Firmanzah pernah membantu SBY sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, pada tahun 2012-2014. “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kita kehilangan salah satu tokoh muda sekaligus Rektor Universitas Paramadina Prof. Firmanzah, Ph.D. Saya mengenal kepribadian dan pemikiran almarhum ketika bertugas di lembaga kepresidenan sebagai Staf Khusus Presiden bidang ekonomi,” kata SBY via akun Twitter resminya, @SBYudhoyono, Sabtu (6/2).

SBY mengenang Fiz – demikian almarhum Firmanzah biasa disapa – sebagai sosok muda yang punya idealisme tinggi, positive thinking, memiliki paham ekonomi yang berkeadilan, dan politik yang berkeadaban. “Saya tahu passion-nya pada bidang “political economy”, dan pendidikan. Berpikirnya clear, bicaranya runtut dan kuat dalam substansi,” imbuhnya.

SBY mengingat, dia kerap berdiskusi dengan Prof Firmanzah dan para staf khusus presiden. Dalam forum itu, dia mendapatkan banyak hal. Termasuk, isu dan berita yang tidak menyenangkan untuk didengar. “Justru pandangan dan saran itu sangat berguna dalam pengambilan keputusan dan kebijakan saya. Selamat jalan Fiz. *SBY*,” tutup Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.

Firmanzah meninggal dunia, pagi tadi (Sabtu, 6/2) akibat penyakit vertigo. Almarhum dimakamkan hari ini setelah salat Zuhur di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan. [HES]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories