Hujan Deras, 300 Rumah Warga Aceh Timur Terendam Banjir
Sebanyak 300 unit rumah warga Aceh Timur, Provinsi Aceh terendam banjir dengan ketinggian muka air 50 sampai 70 sentimeter, pada Kamis (18/11), pukul 23.45 WIB.
Banjir disebabkan curah hujan yang deras mengguyur Kecamatan Indra Makmur selama beberapa hari.
“Kondisi saat ini banjir berangsur surut pada beberapa wilayah dengan tinggi muka air antara 20 sampai 50 sentimeter,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dikutip bnpb.go.id, Sabtu (20/11).
Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur juga melaporkan tiga gampong yang terdampak banjir. Antara lain Gampong Julok Rayeuk Utara, Alu Ie Mirah dan Jambo Lubok.
BPBD setempat ujarnya, juga telah melakukan koodinasi dengan pihak terkait serta pendataan kerugian materil lainnya akibat banjir. Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.
Berdasarkan prakiraan cuaca tiga harian Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) per 19 sampai 21 November 2021, Kabupaten Aceh Timur didominasi cuaca cerah berawan, berawan dan hujan ringan.
Kabupaten Aceh Timur juga memiliki potensi bahaya banjir pada tingkat sedang hingga tinggi. Kajian inaRISK menunjukkan sebanyak 24 kecamatan berpotensi terdampak banjir.
Menyikapi hal tersebut, BNPB mengimbau masyarakat dan Pemerintah Daerah setempat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hindrometeorologi dengan melakukan pemantauan prakiraan cuaca secara berkala.
“Upaya pencegahan juga dapat dilakukan dengan pembersihan material yang menghambat saluran atau tempat aliran air serta mengoptimalkan daerah resapan air dengan penanaman pohon serta tanaman vegetasi,” jelasnya.
Karena itu, Ia mengimbau masyarakat untuk mengikuti instruksi dari perangkat daerah setempat dalam kondisi kedaruratan. [MFA]
]]> Sebanyak 300 unit rumah warga Aceh Timur, Provinsi Aceh terendam banjir dengan ketinggian muka air 50 sampai 70 sentimeter, pada Kamis (18/11), pukul 23.45 WIB.
Banjir disebabkan curah hujan yang deras mengguyur Kecamatan Indra Makmur selama beberapa hari.
“Kondisi saat ini banjir berangsur surut pada beberapa wilayah dengan tinggi muka air antara 20 sampai 50 sentimeter,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dikutip bnpb.go.id, Sabtu (20/11).
Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur juga melaporkan tiga gampong yang terdampak banjir. Antara lain Gampong Julok Rayeuk Utara, Alu Ie Mirah dan Jambo Lubok.
BPBD setempat ujarnya, juga telah melakukan koodinasi dengan pihak terkait serta pendataan kerugian materil lainnya akibat banjir. Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.
Berdasarkan prakiraan cuaca tiga harian Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) per 19 sampai 21 November 2021, Kabupaten Aceh Timur didominasi cuaca cerah berawan, berawan dan hujan ringan.
Kabupaten Aceh Timur juga memiliki potensi bahaya banjir pada tingkat sedang hingga tinggi. Kajian inaRISK menunjukkan sebanyak 24 kecamatan berpotensi terdampak banjir.
Menyikapi hal tersebut, BNPB mengimbau masyarakat dan Pemerintah Daerah setempat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hindrometeorologi dengan melakukan pemantauan prakiraan cuaca secara berkala.
“Upaya pencegahan juga dapat dilakukan dengan pembersihan material yang menghambat saluran atau tempat aliran air serta mengoptimalkan daerah resapan air dengan penanaman pohon serta tanaman vegetasi,” jelasnya.
Karena itu, Ia mengimbau masyarakat untuk mengikuti instruksi dari perangkat daerah setempat dalam kondisi kedaruratan. [MFA]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .