
Hore, Lansia Ber-KTP Non DKI Jakarta Kini Bisa Divaksin Di Istora
Sentra Vaksinasi Bersama BUMN di Istora Senayan Jakarta, kini membuka akses bagi para lansia yang ber-KTP Non DKI Jakarta, untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. Seiring tingginya animo lansia untuk ikut dalam program imunisasi. Baik dari lansia di wilayah DKI Jakarta ataupun di luar Ibu Kota.
Untuk diketahui, saat Sentra Vaksinasi Bersama BUMN dibuka pada 8 Maret lalu, Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan 5.000 orang dapat divaksin setiap hari.
Ternyata, target terlampaui. Di hari kesembilan pelaksanaan Sentra Vaksinasi Bersama BUMN dibuka, total 50.704 orang telah sukses menjalani vaksinasi.
“Target yang terlampaui ini membuktikan bahwa banyak orang, terutama lansia ingin divaksin. Karena animo yang besar, dalam waktu dekat kami akan membuka sentra vaksinasi serupa, di Jakarta dan juga di provinsi lain. Dengan semakin banyak warga negara yang divaksin, maka herd immunity akan tercapai dan program Indonesia Sehat untuk menunjang Indonesia Bekerja bisa segera terwujud,” papar Erick.
Warga ber-KTP Non DKI Jakarta dapat melaksanakan vaksinasi di Sentra Vaksinasi Bersama BUMN, dengan mengisi formulir melalui tautan pendaftaran vaksinasi khusus lansia yang bisa diakses di: https://lokel.com/event/vaksinasicovid19untuklansia.
Calon penerima vaksin tetap harus melengkapi dengan surat keterangan domisili dari RT/RW tempat tinggalnya, saat akan divaksin.
Menteri BUMN berterima kasih dan memuji dedikasi, layanan, dan keramahtamahan yang diberikan sekitar 35 dokter, 102 perawat, 310 sukarelawan dan crew yang mayoritas kalangan milenial, serta pegawai Kementerian BUMN yang setiap hari bertugas di Istora.
Operasional Sentra ini dikoordinasikan oleh Satuan Tugas (Satgas) Sentra Vaksinasi Bersama BUMN yang diketuai Arya Sinulingga.
Keberadaan sentra-sentra vaksinasi yang akan dibangun Kementerian BUMN, bertujuan mendorong percepatan program vaksinasi nasional yang ditargetkan mencapai satu juta vaksin per bulan ini.
Termasuk, mendukung tahap kedua vaksinasi nasional yang mengarahkan 21,5 juta kalangan lanjut usia dan 16,9 juta pekerja dan pelayan publik di seluruh Indonesia untuk segera divaksin. [HES]
]]> Sentra Vaksinasi Bersama BUMN di Istora Senayan Jakarta, kini membuka akses bagi para lansia yang ber-KTP Non DKI Jakarta, untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. Seiring tingginya animo lansia untuk ikut dalam program imunisasi. Baik dari lansia di wilayah DKI Jakarta ataupun di luar Ibu Kota.
Untuk diketahui, saat Sentra Vaksinasi Bersama BUMN dibuka pada 8 Maret lalu, Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan 5.000 orang dapat divaksin setiap hari.
Ternyata, target terlampaui. Di hari kesembilan pelaksanaan Sentra Vaksinasi Bersama BUMN dibuka, total 50.704 orang telah sukses menjalani vaksinasi.
“Target yang terlampaui ini membuktikan bahwa banyak orang, terutama lansia ingin divaksin. Karena animo yang besar, dalam waktu dekat kami akan membuka sentra vaksinasi serupa, di Jakarta dan juga di provinsi lain. Dengan semakin banyak warga negara yang divaksin, maka herd immunity akan tercapai dan program Indonesia Sehat untuk menunjang Indonesia Bekerja bisa segera terwujud,” papar Erick.
Warga ber-KTP Non DKI Jakarta dapat melaksanakan vaksinasi di Sentra Vaksinasi Bersama BUMN, dengan mengisi formulir melalui tautan pendaftaran vaksinasi khusus lansia yang bisa diakses di: https://lokel.com/event/vaksinasicovid19untuklansia.
Calon penerima vaksin tetap harus melengkapi dengan surat keterangan domisili dari RT/RW tempat tinggalnya, saat akan divaksin.
Menteri BUMN berterima kasih dan memuji dedikasi, layanan, dan keramahtamahan yang diberikan sekitar 35 dokter, 102 perawat, 310 sukarelawan dan crew yang mayoritas kalangan milenial, serta pegawai Kementerian BUMN yang setiap hari bertugas di Istora.
Operasional Sentra ini dikoordinasikan oleh Satuan Tugas (Satgas) Sentra Vaksinasi Bersama BUMN yang diketuai Arya Sinulingga.
Keberadaan sentra-sentra vaksinasi yang akan dibangun Kementerian BUMN, bertujuan mendorong percepatan program vaksinasi nasional yang ditargetkan mencapai satu juta vaksin per bulan ini.
Termasuk, mendukung tahap kedua vaksinasi nasional yang mengarahkan 21,5 juta kalangan lanjut usia dan 16,9 juta pekerja dan pelayan publik di seluruh Indonesia untuk segera divaksin. [HES]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .