
Hariyanto Arbi Nggak Kapok Nyaleg
Legenda bulu tangkis Indonesia, Hariyanto Arbi sudah empat tahun menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Bahkan, dipercaya sebagai Direktur Sosial, dan kerap tampil ke publik sebagai Juru Bicara DPP PSI.
“Di PSI, rasa kekeluargaannya kental sekali dan bikin nyaman. Di sini kami sering kumpul dan diskusi dengan anak-anak muda yang pintar,” ujarnya, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Hariyanto bukanlah sekadar kader penggembira PSI. Tanggung jawab yang diembannya cukup besar. Terutama ketika turun ke masyarakat sebagai Direktur Sosial PSI.
Tugasnya, membantu rakyat yang sedang kesusahan, termasuk ketika dilanda bencana. Juga di tengah pandemi Covid-19 ini, pemilik julukan Smash 100 Watt ini mengaku siaga dan siap turun gunung sewaktu-waktu dibutuhkan.
“Selalu siap sewaktu dibutuhkan turun ke masyarakat yang kena musibah bencana dan bawa bantuan,” sebutnya.
Hariyanto optimis, PSI akan berjaya di Pemilu 2024. Pasalnya, partai ini diisi dengan anak-anak muda yang segar dan pintar. Ide dan gagasan kebangsaannya masih segar. Sekalipun dia memiliki latar belakang atlet, tapi dia tidak kesulitan beradaptasi.
Juara All England medio 1993-1994 ini juga punya sejarah panjang dengan PSI. Dia adalah calon legislatif PSI di Pemilu 2019, untuk daerah pemilihan Jawa Tengah I. Sayang, saat itu PSI gagal lolos memenuhi ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
Apakah Hariyanto akan nyaleg lagi? “Buat saya nyaleg urusan belakang. Yang penting semua keluarga besar PSI berjuang buat 2024 dan membantu kinerja dan mengawasi kader-kader PSI di DPRD daerah, bekerja untuk rakyat sepenuh hati,” katanya.
Diungkapkannya, dia tertarik bergabung ke PSI karena menjadi partai pendukung dua idolanya, yaitu Presiden Joko Widodo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. Hariyanto masuk PSI pada 2017, tahun panas politik Pilgub DKI 2018.
Menurutnya, saat itu PSI tampil sebagai partai anak muda yang berani. Terlebih, jargon anti korupsi yang kerap didengungkan partai pimpinan Grace Natalie ini semakin membuatnya jatuh hati dan yakin, berjuang bersama PSI.
Meski sibuk berpolitik, Hariyanto mengaku tetap menjalankan bisnisnya di peralatan olahraga bulu tangkis bernama Flypower yang dirintisnya sejak 2003. “Kegiatan saya tidak berbenturan dengan partai kok sampai sekarang. Intinya, kami selalu bisa berusaha memaksimalkan waktu berkegiatan untuk memastikan, PSI hadir dan bekerja untuk rakyat,” tutupnya. [BSH]
]]> Legenda bulu tangkis Indonesia, Hariyanto Arbi sudah empat tahun menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Bahkan, dipercaya sebagai Direktur Sosial, dan kerap tampil ke publik sebagai Juru Bicara DPP PSI.
“Di PSI, rasa kekeluargaannya kental sekali dan bikin nyaman. Di sini kami sering kumpul dan diskusi dengan anak-anak muda yang pintar,” ujarnya, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Hariyanto bukanlah sekadar kader penggembira PSI. Tanggung jawab yang diembannya cukup besar. Terutama ketika turun ke masyarakat sebagai Direktur Sosial PSI.
Tugasnya, membantu rakyat yang sedang kesusahan, termasuk ketika dilanda bencana. Juga di tengah pandemi Covid-19 ini, pemilik julukan Smash 100 Watt ini mengaku siaga dan siap turun gunung sewaktu-waktu dibutuhkan.
“Selalu siap sewaktu dibutuhkan turun ke masyarakat yang kena musibah bencana dan bawa bantuan,” sebutnya.
Hariyanto optimis, PSI akan berjaya di Pemilu 2024. Pasalnya, partai ini diisi dengan anak-anak muda yang segar dan pintar. Ide dan gagasan kebangsaannya masih segar. Sekalipun dia memiliki latar belakang atlet, tapi dia tidak kesulitan beradaptasi.
Juara All England medio 1993-1994 ini juga punya sejarah panjang dengan PSI. Dia adalah calon legislatif PSI di Pemilu 2019, untuk daerah pemilihan Jawa Tengah I. Sayang, saat itu PSI gagal lolos memenuhi ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
Apakah Hariyanto akan nyaleg lagi? “Buat saya nyaleg urusan belakang. Yang penting semua keluarga besar PSI berjuang buat 2024 dan membantu kinerja dan mengawasi kader-kader PSI di DPRD daerah, bekerja untuk rakyat sepenuh hati,” katanya.
Diungkapkannya, dia tertarik bergabung ke PSI karena menjadi partai pendukung dua idolanya, yaitu Presiden Joko Widodo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. Hariyanto masuk PSI pada 2017, tahun panas politik Pilgub DKI 2018.
Menurutnya, saat itu PSI tampil sebagai partai anak muda yang berani. Terlebih, jargon anti korupsi yang kerap didengungkan partai pimpinan Grace Natalie ini semakin membuatnya jatuh hati dan yakin, berjuang bersama PSI.
Meski sibuk berpolitik, Hariyanto mengaku tetap menjalankan bisnisnya di peralatan olahraga bulu tangkis bernama Flypower yang dirintisnya sejak 2003. “Kegiatan saya tidak berbenturan dengan partai kok sampai sekarang. Intinya, kami selalu bisa berusaha memaksimalkan waktu berkegiatan untuk memastikan, PSI hadir dan bekerja untuk rakyat,” tutupnya. [BSH]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .