
Hari Pertama Dibuka, 20.174 Orang Kunjungi Ragunan
Taman margasatwa Ragunan sudah kembali dibuka untuk umum sejak hari ini, Jumat (14/5). Sejumlah pengunjung kembali mendatangi kebun binatang tersebut untuk mengisi libur lebaran
Sejak dibuka pukul 07.00 pagi, pengunjung terus berdatangan. Bahkan jelang tutup pada pukul 14.00, masih ramai warga yang berdatangan.
Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengungkapkan, pada pembukaan hari pertama, jumlah pengunjung sudah cukup ramai. “Sampai pukul 14.00 di data kami yang sudah masuk ada 17.845 pengunjung,” ungkap Wahyudi kepada RM.id, Jumat (14/5). “Jam 3 sore kita lihat yang datang mulai agak sepi,” imbuhnya.
Total pengunjung hari ini hingga Ragunan ditutup mencapai 20.174 orang. Namun, angka tersebut tidak besar jika dibandingkan pada masa liburan Idul Fitri sebelum kondisi pandemi Covid-19.
Angka ini juga masih di bawah ketentuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang membatasi kapasitas area wisata Ragunan di masa libur lebaran, yakni maksimal 30 persen pengunjung. “Selama libur lebaran kami batasi jumlah pengunjung maksimal 30 ribu orang per hari,” tutur Wahyudi.
Pada masa sebelum pandemi Covid-19, pengunjung Ragunan bisa melebihi 50 ribu orang. “Sekarang kalau pengunjung yang datang di atas 30 persen, kami tutup tiket,” tegasnya.
Wahyudi mengingatkan, tidak semua orang bisa masuk ke kebun binatang tersebut. Pengunjung diwajibkan melakukan registrasi secara online di website Ragunan pada H-1. “Untuk sementara mulai tanggal terbatas KTP DKI Jakarta,” tutur dia.
Ragunan juga memberlakukan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Di pintu masuk, petugas keamanan Ragunan yang dibantu personel TNI, Polisi, dan Pamong Praja, mengecek suhu tiap pengunjung. Jika normal, maka diperbolehkan masuk dengan membeli tiket secara offline.
Selain itu, seluruh pengunjung yang datang juga wajib menggunakan masker dan menjaga jarak. Pengelola juga menyiapkan tempat pencucian tangan di luar pintu masuk hingga di dalam Ragunan. Wahyudi berharap, pengunjung disiplin menerapkan protokol kesehatan selama ada di dalam. [JAR]
]]> Taman margasatwa Ragunan sudah kembali dibuka untuk umum sejak hari ini, Jumat (14/5). Sejumlah pengunjung kembali mendatangi kebun binatang tersebut untuk mengisi libur lebaran
Sejak dibuka pukul 07.00 pagi, pengunjung terus berdatangan. Bahkan jelang tutup pada pukul 14.00, masih ramai warga yang berdatangan.
Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengungkapkan, pada pembukaan hari pertama, jumlah pengunjung sudah cukup ramai. “Sampai pukul 14.00 di data kami yang sudah masuk ada 17.845 pengunjung,” ungkap Wahyudi kepada RM.id, Jumat (14/5). “Jam 3 sore kita lihat yang datang mulai agak sepi,” imbuhnya.
Total pengunjung hari ini hingga Ragunan ditutup mencapai 20.174 orang. Namun, angka tersebut tidak besar jika dibandingkan pada masa liburan Idul Fitri sebelum kondisi pandemi Covid-19.
Angka ini juga masih di bawah ketentuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang membatasi kapasitas area wisata Ragunan di masa libur lebaran, yakni maksimal 30 persen pengunjung. “Selama libur lebaran kami batasi jumlah pengunjung maksimal 30 ribu orang per hari,” tutur Wahyudi.
Pada masa sebelum pandemi Covid-19, pengunjung Ragunan bisa melebihi 50 ribu orang. “Sekarang kalau pengunjung yang datang di atas 30 persen, kami tutup tiket,” tegasnya.
Wahyudi mengingatkan, tidak semua orang bisa masuk ke kebun binatang tersebut. Pengunjung diwajibkan melakukan registrasi secara online di website Ragunan pada H-1. “Untuk sementara mulai tanggal terbatas KTP DKI Jakarta,” tutur dia.
Ragunan juga memberlakukan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Di pintu masuk, petugas keamanan Ragunan yang dibantu personel TNI, Polisi, dan Pamong Praja, mengecek suhu tiap pengunjung. Jika normal, maka diperbolehkan masuk dengan membeli tiket secara offline.
Selain itu, seluruh pengunjung yang datang juga wajib menggunakan masker dan menjaga jarak. Pengelola juga menyiapkan tempat pencucian tangan di luar pintu masuk hingga di dalam Ragunan. Wahyudi berharap, pengunjung disiplin menerapkan protokol kesehatan selama ada di dalam. [JAR]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .