Hari Ketujuh Dirawat Covid Obati Suntuk Di RS, Mantan Menperin Saleh Husin Joget Tiktok Bareng Perawat .

Hari ketujuh menjalani perawatan Covid-19 di Eka Hospital Cibubur, Jakarta Timur, kondisi mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin sudah membaik.

Tekanan darah normal , saturasi 100/68, D-Dimer 380.

“Hasil PCR (22/4) masih positif, tapi CT sudah naik jadi 33, 59 dari sebelum-nya 17,3. Jadi, butuh 4-5 hari lagi, supaya bisa di atas 40-an. Walau dr Paulus Arka Triyoga, SpP sudah tawarin kalau mau pulang isoman di rumah sudah bisa, tapi saya tak mau ambil risiko. Kasihan keluarga di rumah,” ungkap Saleh dalam keterangannya, Sabtu (24/4).

“Jadi, anggap saja Tuhan masih sayang saya, dan minta saya agar tenang istirahat di Eka Hospital saja. Yang kebetulan dibuat asri dengan suasananya, serasa berada di hotel, jadi tetap bisa senyum ria dan selalu positive thinking,” imbuh Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI).

Agar tidak membosankan dan suntuk karena tak mungkin bisa dibesuk oleh sanak keluarga maupun sahabat, sebagaimana pasien pada umumnya, Saleh Husin berupaya untuk selalu kreatif dan positive thinking.

“Saya harus terus dalam suasana hati yang gembira, riang dan terhibur, karena ini salah satu obat mujarab untuk meningkatkan imun dari dalam tubuh kita. Dan memang covid harus dilawan. Saya tidak boleh kalah,” tutur Saleh.

Karena itu, Saleh mengajak beberapa perawat Eka Hospital yang kebetulan masuk menengok ke ruang inap khusus pasien Covid di lantai 6, untuk joget TikTok bersama dengan iringan musik flobamora NTT yang ceria, sambil tertawa.

“Hitung-hitung olah raga ringannya dapat, tertawanya dapat dan imun meningkat dengan sendirinya karena hati gembira,” ujar Saleh tertawa.

 “Tanpa disengaja, saya sekaligus menghibur para perawat, yang kita tahu mereka sudah menjalani rutinitas sudah lebih dari 1 tahun. Mereka harus terus berjuang menyembuhkan pasien dalam bungkusan pakaian APD yang sangat lengkap dan pengap serta membosankan. Karena ada juga rasa takut tertular,” papar Saleh.

“Ya Allah, kabulkanlah doa kami semoga pandemi ini segera berakhir. Agar kita kembali ke kehidupan normal dan ekonomi kembali berjalan. Bangkitkanlah dan majukanlah bangsa yang kita cintai bersama ini,” sambungnya.

Saleh pun meminta seluruh masyarakat, agar bahu-membahu memutus rantai Covid dengan mematuhi protokol kesehatan 3M: memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.

“Sekali lagi, mari kita semua bahu membahu memutus rantai pandemi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan 3M. Jangan lengah, meski sudah divaksin. Ayo semangat dan terus berjuang,” pungkas Saleh. [HES]

]]> .
Hari ketujuh menjalani perawatan Covid-19 di Eka Hospital Cibubur, Jakarta Timur, kondisi mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin sudah membaik.

Tekanan darah normal , saturasi 100/68, D-Dimer 380.

“Hasil PCR (22/4) masih positif, tapi CT sudah naik jadi 33, 59 dari sebelum-nya 17,3. Jadi, butuh 4-5 hari lagi, supaya bisa di atas 40-an. Walau dr Paulus Arka Triyoga, SpP sudah tawarin kalau mau pulang isoman di rumah sudah bisa, tapi saya tak mau ambil risiko. Kasihan keluarga di rumah,” ungkap Saleh dalam keterangannya, Sabtu (24/4).

“Jadi, anggap saja Tuhan masih sayang saya, dan minta saya agar tenang istirahat di Eka Hospital saja. Yang kebetulan dibuat asri dengan suasananya, serasa berada di hotel, jadi tetap bisa senyum ria dan selalu positive thinking,” imbuh Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI).

Agar tidak membosankan dan suntuk karena tak mungkin bisa dibesuk oleh sanak keluarga maupun sahabat, sebagaimana pasien pada umumnya, Saleh Husin berupaya untuk selalu kreatif dan positive thinking.

“Saya harus terus dalam suasana hati yang gembira, riang dan terhibur, karena ini salah satu obat mujarab untuk meningkatkan imun dari dalam tubuh kita. Dan memang covid harus dilawan. Saya tidak boleh kalah,” tutur Saleh.

Karena itu, Saleh mengajak beberapa perawat Eka Hospital yang kebetulan masuk menengok ke ruang inap khusus pasien Covid di lantai 6, untuk joget TikTok bersama dengan iringan musik flobamora NTT yang ceria, sambil tertawa.

“Hitung-hitung olah raga ringannya dapat, tertawanya dapat dan imun meningkat dengan sendirinya karena hati gembira,” ujar Saleh tertawa.

 “Tanpa disengaja, saya sekaligus menghibur para perawat, yang kita tahu mereka sudah menjalani rutinitas sudah lebih dari 1 tahun. Mereka harus terus berjuang menyembuhkan pasien dalam bungkusan pakaian APD yang sangat lengkap dan pengap serta membosankan. Karena ada juga rasa takut tertular,” papar Saleh.

“Ya Allah, kabulkanlah doa kami semoga pandemi ini segera berakhir. Agar kita kembali ke kehidupan normal dan ekonomi kembali berjalan. Bangkitkanlah dan majukanlah bangsa yang kita cintai bersama ini,” sambungnya.

Saleh pun meminta seluruh masyarakat, agar bahu-membahu memutus rantai Covid dengan mematuhi protokol kesehatan 3M: memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.

“Sekali lagi, mari kita semua bahu membahu memutus rantai pandemi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan 3M. Jangan lengah, meski sudah divaksin. Ayo semangat dan terus berjuang,” pungkas Saleh. [HES]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories