
Hari Ini Dilantik Jadi Ketua Dewas BPJS Kesehatan Achmad Yurianto: PR-nya Banyak
Mantan Juru Bicara Satgas Covid-19 Achmad Yurianto telah dilantik menjadi Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/2).
“Ahamdulillah, hari ini, kami Dewan Pengawas telah dilantik oleh Presiden.Tugas berat tentunya harus segera kami jalankan, karena BPJS Kesehatan ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk membangun sistem kesehatan nasional. Untuk itu, kami akan melanjutkan, apa yang telah dilaksanakan oleh pengurus sebelumnya,” papar Yurianto usai pelantikan, seperti ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (22/2).
Yurianto menegaskan, tantangan yang dihadapi BPJS Kesehatan tentunya semakin berat. Semakin komplek. Karena persoalannya, tak hanya terkait pandemi Covid-19 semata.
“Bukan hanya persoalan pandemi Covid. Banyak permasalahan kesehatan, yang secara mendasar masih belum tuntas. Pekerjaannya masih banyak,” tutur Yurianto.
“Kami mohon doa restu dari masyarakat sekalian. Kami terbuka terhadap masukan, kritik dan saran agar pekerjaan kami ke depan menjadi lebih baik,” imbuhnya.
Achmad Yurianto yang lahir di Malang pada 11 Maret 1962 juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan. Jebolan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga angkatan tahun 1990 ini, banyak berkarier sebagai dokter di lingkungan TNI. [HES]
]]> Mantan Juru Bicara Satgas Covid-19 Achmad Yurianto telah dilantik menjadi Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/2).
“Ahamdulillah, hari ini, kami Dewan Pengawas telah dilantik oleh Presiden.Tugas berat tentunya harus segera kami jalankan, karena BPJS Kesehatan ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk membangun sistem kesehatan nasional. Untuk itu, kami akan melanjutkan, apa yang telah dilaksanakan oleh pengurus sebelumnya,” papar Yurianto usai pelantikan, seperti ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (22/2).
Yurianto menegaskan, tantangan yang dihadapi BPJS Kesehatan tentunya semakin berat. Semakin komplek. Karena persoalannya, tak hanya terkait pandemi Covid-19 semata.
“Bukan hanya persoalan pandemi Covid. Banyak permasalahan kesehatan, yang secara mendasar masih belum tuntas. Pekerjaannya masih banyak,” tutur Yurianto.
“Kami mohon doa restu dari masyarakat sekalian. Kami terbuka terhadap masukan, kritik dan saran agar pekerjaan kami ke depan menjadi lebih baik,” imbuhnya.
Achmad Yurianto yang lahir di Malang pada 11 Maret 1962 juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan. Jebolan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga angkatan tahun 1990 ini, banyak berkarier sebagai dokter di lingkungan TNI. [HES]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .