
Gubernur Kaltim Isran Noor: Pembangunan IKN Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menyakini pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di wilayah Panajam Paser Utara, Provinsi Kaltim akan memicu peningkatan pertumbuhan perekonomian daerah.
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Kaltim masih memberikan kontribusi paling besar di Kalimantan dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 2020 mencapai Rp 600 triliun lebih dan makin berpotensi tumbuh setelah adanya IKN.
“Ke depannya, ini membuat sebuah perspektif yang bagus dan pemerintah pusat sudah memiliki komitmen. Salah satu pemacu pertumbuhan ekonomi Kaltim adalah melanjutkan pembangunan IKN yang baru,” ujar Isran Noor, Kamis (15/4).
Isran menilai kehadiran IKN bisa meningkatkan kinerja perekonomian hingga tumbuh dua kali lipat, bahkan bisa mencapai 9 sampai 11 persen, atau lebih tinggi dari rata-rata nasional.
“Itu besar sekali, karena memang tidak sedikit investasi dan transaksi di wilayah IKN. Juga momen-momen yang bisa kita kembangkan dan kaitkan dengan rencana strategis lainnya,” ungkap Isran.
Sekadar gambaran pembangunan IKN diperkirakan bisa memberikan lapangan kerja hingga 150.000 orang dengan nilai transaksi per hari yang besar, berdasarkan penghitungan sementara uang makan Rp 50.000 per hari.
“Sehari terjadi transaksi sekitar Rp 7,5 miliar. Itu baru makanannya. Belum lagi jasa-jasa dan barang lainnya. Maka wajar keberadaan IKN sangat berpengaruh dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Isran Noor. [SRI]
]]> Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menyakini pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di wilayah Panajam Paser Utara, Provinsi Kaltim akan memicu peningkatan pertumbuhan perekonomian daerah.
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Kaltim masih memberikan kontribusi paling besar di Kalimantan dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 2020 mencapai Rp 600 triliun lebih dan makin berpotensi tumbuh setelah adanya IKN.
“Ke depannya, ini membuat sebuah perspektif yang bagus dan pemerintah pusat sudah memiliki komitmen. Salah satu pemacu pertumbuhan ekonomi Kaltim adalah melanjutkan pembangunan IKN yang baru,” ujar Isran Noor, Kamis (15/4).
Isran menilai kehadiran IKN bisa meningkatkan kinerja perekonomian hingga tumbuh dua kali lipat, bahkan bisa mencapai 9 sampai 11 persen, atau lebih tinggi dari rata-rata nasional.
“Itu besar sekali, karena memang tidak sedikit investasi dan transaksi di wilayah IKN. Juga momen-momen yang bisa kita kembangkan dan kaitkan dengan rencana strategis lainnya,” ungkap Isran.
Sekadar gambaran pembangunan IKN diperkirakan bisa memberikan lapangan kerja hingga 150.000 orang dengan nilai transaksi per hari yang besar, berdasarkan penghitungan sementara uang makan Rp 50.000 per hari.
“Sehari terjadi transaksi sekitar Rp 7,5 miliar. Itu baru makanannya. Belum lagi jasa-jasa dan barang lainnya. Maka wajar keberadaan IKN sangat berpengaruh dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Isran Noor. [SRI]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .