Gelar Rakorsus Menteri LHK Perkuat Armada TMC Hadapi Karhutla Tahun Ini .

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK)  Siti Nurbaya Bakar menyampaikan apresiasi kepada seluruh pejabat pusat dan daerah serta masyarakat karena tahun 2020 tidak terjadi bencana asap. Keberhasilan ini tidak lepas dari penerapan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

“TMC ini harus betul-betul kita persiapkan, dan kita harus berhati-hati juga, karena di bulan April-Mei akan menghadapi bulan puasa dan Lebaran, serta masih dalam situasi pandemi Covid-19,” ujar Siti usai Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) tingkat Menteri terkait Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla), Selasa (9/2). 

Dikatakan Siti, rakorsus ini merupakan langkah evaluasi penanganan karhutla dari berbagai kondisi di lapangan, serta langkah-langkah persiapan ke depan menghadapi karhutla tahun 2021

Selain itu, lanjut Siti, terobosan lain yang mendukung keberhasilan pencegahan karhutla yaitu peran Masyarakat Peduli Api (MPA) Paralegal. Menurutnya, konsep ini dapat diintegrasikan dengan Desa Tangguh Bencana dan Desa Mandiri.

“Untuk itu, perlu dikembangkan mekanisme kompensasi kebijakan insentif bagi daerah melalui Dana Alokasi Khusus,” usul Siti untuk daerah yang aktif mencegah karhutla.

Rakorsus dihadiri,  Menko Polhukam, Mahfud MD, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar, Kapolri, Listyo Sigit Prabowo, Wakil Menteri LHK, Alue Dohong, Gubernur Riau, Gubernur Jambi, Gubernur Sumatera Selatan, Gubernur Kalimantan Barat, Gubernur Kalimantan Tengah, Gubernur Jawa Timur, dan Gubernur NTT. [FIK]

]]> .
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK)  Siti Nurbaya Bakar menyampaikan apresiasi kepada seluruh pejabat pusat dan daerah serta masyarakat karena tahun 2020 tidak terjadi bencana asap. Keberhasilan ini tidak lepas dari penerapan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

“TMC ini harus betul-betul kita persiapkan, dan kita harus berhati-hati juga, karena di bulan April-Mei akan menghadapi bulan puasa dan Lebaran, serta masih dalam situasi pandemi Covid-19,” ujar Siti usai Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) tingkat Menteri terkait Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla), Selasa (9/2). 

Dikatakan Siti, rakorsus ini merupakan langkah evaluasi penanganan karhutla dari berbagai kondisi di lapangan, serta langkah-langkah persiapan ke depan menghadapi karhutla tahun 2021

Selain itu, lanjut Siti, terobosan lain yang mendukung keberhasilan pencegahan karhutla yaitu peran Masyarakat Peduli Api (MPA) Paralegal. Menurutnya, konsep ini dapat diintegrasikan dengan Desa Tangguh Bencana dan Desa Mandiri.

“Untuk itu, perlu dikembangkan mekanisme kompensasi kebijakan insentif bagi daerah melalui Dana Alokasi Khusus,” usul Siti untuk daerah yang aktif mencegah karhutla.

Rakorsus dihadiri,  Menko Polhukam, Mahfud MD, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar, Kapolri, Listyo Sigit Prabowo, Wakil Menteri LHK, Alue Dohong, Gubernur Riau, Gubernur Jambi, Gubernur Sumatera Selatan, Gubernur Kalimantan Barat, Gubernur Kalimantan Tengah, Gubernur Jawa Timur, dan Gubernur NTT. [FIK]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories