Gede Siman Sudartawa : Ini Caraku Untuk Mendapatkan Nutrisi Seimbang

Sebagai seorang atlet, selain pelatihan fisik dan teknik yang diberikan dalam setiap latihan, harus fokus untuk pembentukan komposisi bentuk tubuh yang ideal. Itu semua untuk mencapai target latihan yang diberikan oleh pelatih. 

Hal inilah yang dilakukan perenang nasional I Gede Siman Sudartawa. Selama pandemi Covid-19 ini, Siman terpaksa menjalani setiap latihan secara terbatas dan harus menjaga kekebalan tubuhnya.

Oleh karena itu, perenang spesialis gaya punggung 100 meter itu perlu meningkatkan asupan nutrisi sehingga kebugarannya terjaga, terutama untuk menyongsong kompetisi 2021.

Melalui program Kachimeshi Winning Meals Indonesia, Ajinomoto sangat membantu di proses ini. Mulai awal Desember, suplai makanan bernutrisi kembali dilakukan sesuai dengan kebutuhan agar dapat mencapai hasil latihan yang maksimal. 

“Makanan yang dikirimkan setiap harinya adalah hasil perhitungan ilmiah dari kebutuhan energi sehari-hari berdasarkan pola dan volume latihan setiap hari yang aku jalani baik di kolam renang maupun latihan fisik di luar kolam,” ujar peraih emas 50 meter gaya punggung putra SEA Games 2019 Filipina ini.

Menurutnya program latihan yang dibuat oleh pelatih nasional Albert Sutanto kemudian diperiksa oleh Nutrisionis Emilia Achmadi untuk dihitung perkiraan rata–rata kebutuhan nutrisi seimbang yang harus diasup melalui makanan sehari–hari yaitu sarapan, makan siang dan makan malam.

 

Siman menambahkan program pelatihan dan kondisi fisik per awal bulan Desember ini menunjukkan bahwa kebutuhan asupan nutrisi setiap hari adalah sebanyak 3,300 KKal (Kilo Kalori) per hari atau 1,000 KKal lebih banyak dibandingan dengan bulan Juni yang lalu hasil dari meningkatnya frekuensi latihan setiap harinya.

Formulasi kebutuhan ini menurut Siman dalam bentuk makanan lebih spesifik lagi harus didapat dari kombinasi 40 persen karbohidrat, 30 persen protein dan 30 persen lemak.  “Nah Langkah selanjutnya tim Ajinomoto Indonesia melalui nutrisionisnya, Yoni Wibowo akan menterjemahkan ini menjadi kombinasi menu makanan yang dihitung gramasi penyajiannya,” ujar Siman.

Ia menambahkan menu tersebut akan diserahkan kepada jasa penyedia makanan professional yang akan memasak sesuai dengan detail perhitungan tadi dan diantarkan tiga kali setiap harinya ke tempat tinggalku.

Sampai saat ini program ini berjalan dengan lancar karena target berat badan yang ditetapkan oleh pelatih sudah dapat terkejar, dan melalui penyajian makanan ini aku merasa tubuh berada dalam kondisi prima karena rasa lelah setelah berlatih terasa lebih berkurang dibandingan dengan saat sebelum menerima asupan makanan.

Satu hal lagi yang terpenting adalah bahawa catatan waktu yang ditargetkan oleh pelatih juga dapat tercapai sesuai dengan rencana latihan. “Memang membutuhkan usaha dan disiplin untuk mencapai target latihan. Selain komitmen dan displin dalam berlatih, komitmen dan disiplin dalam mengkonsumsi makanan juga diperlukan,” tutup Siman. [WUR]

]]> Sebagai seorang atlet, selain pelatihan fisik dan teknik yang diberikan dalam setiap latihan, harus fokus untuk pembentukan komposisi bentuk tubuh yang ideal. Itu semua untuk mencapai target latihan yang diberikan oleh pelatih. 

Hal inilah yang dilakukan perenang nasional I Gede Siman Sudartawa. Selama pandemi Covid-19 ini, Siman terpaksa menjalani setiap latihan secara terbatas dan harus menjaga kekebalan tubuhnya.

Oleh karena itu, perenang spesialis gaya punggung 100 meter itu perlu meningkatkan asupan nutrisi sehingga kebugarannya terjaga, terutama untuk menyongsong kompetisi 2021.

Melalui program Kachimeshi Winning Meals Indonesia, Ajinomoto sangat membantu di proses ini. Mulai awal Desember, suplai makanan bernutrisi kembali dilakukan sesuai dengan kebutuhan agar dapat mencapai hasil latihan yang maksimal. 

“Makanan yang dikirimkan setiap harinya adalah hasil perhitungan ilmiah dari kebutuhan energi sehari-hari berdasarkan pola dan volume latihan setiap hari yang aku jalani baik di kolam renang maupun latihan fisik di luar kolam,” ujar peraih emas 50 meter gaya punggung putra SEA Games 2019 Filipina ini.

Menurutnya program latihan yang dibuat oleh pelatih nasional Albert Sutanto kemudian diperiksa oleh Nutrisionis Emilia Achmadi untuk dihitung perkiraan rata–rata kebutuhan nutrisi seimbang yang harus diasup melalui makanan sehari–hari yaitu sarapan, makan siang dan makan malam.

 

Siman menambahkan program pelatihan dan kondisi fisik per awal bulan Desember ini menunjukkan bahwa kebutuhan asupan nutrisi setiap hari adalah sebanyak 3,300 KKal (Kilo Kalori) per hari atau 1,000 KKal lebih banyak dibandingan dengan bulan Juni yang lalu hasil dari meningkatnya frekuensi latihan setiap harinya.

Formulasi kebutuhan ini menurut Siman dalam bentuk makanan lebih spesifik lagi harus didapat dari kombinasi 40 persen karbohidrat, 30 persen protein dan 30 persen lemak.  “Nah Langkah selanjutnya tim Ajinomoto Indonesia melalui nutrisionisnya, Yoni Wibowo akan menterjemahkan ini menjadi kombinasi menu makanan yang dihitung gramasi penyajiannya,” ujar Siman.

Ia menambahkan menu tersebut akan diserahkan kepada jasa penyedia makanan professional yang akan memasak sesuai dengan detail perhitungan tadi dan diantarkan tiga kali setiap harinya ke tempat tinggalku.

Sampai saat ini program ini berjalan dengan lancar karena target berat badan yang ditetapkan oleh pelatih sudah dapat terkejar, dan melalui penyajian makanan ini aku merasa tubuh berada dalam kondisi prima karena rasa lelah setelah berlatih terasa lebih berkurang dibandingan dengan saat sebelum menerima asupan makanan.

Satu hal lagi yang terpenting adalah bahawa catatan waktu yang ditargetkan oleh pelatih juga dapat tercapai sesuai dengan rencana latihan. “Memang membutuhkan usaha dan disiplin untuk mencapai target latihan. Selain komitmen dan displin dalam berlatih, komitmen dan disiplin dalam mengkonsumsi makanan juga diperlukan,” tutup Siman. [WUR]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka RMCO.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories