
Fraksi NasDem Desak Audit Perbaikan KRI Nanggala 402
Anggota Komisi I DPR Fraksi NasDem Hasbi Anshory mendorong BPK, Kementerian Pertahanan dan TNI untuk melakukan audit terhadap maintenance, repair, overhaul (MRO) yang melakukan perbaikan kapal selam Nanggala 402.
Selain itu, segera melakukan pemutakhiran alutsista semua matra khususnya TNI AL pada TA 2021-2022. Serta pemenuhan Minimum Essential Forces ( MEF ) untuk pertahanan dan keamanan lima hingga 10 tahun ke depan. “Evaluasi ini penting untuk membangun strategi, kebijakan dan penegakan hukum yang lebih baik,” ujarnya, Senin (26/4).
Tenggelamnya kapal laut Nanggala 402 juga meninggalkan kewajiban pemerintah untuk memberikan perhatian bagi para keluarga korban. “Mendorong pemerintah memberikan beasiswa hingga anak mereka lulus strata satu, juga disertai santunan bagi istri prajurit yang gugur dan kenaikan pangkat otomatis satu level,” tuturnya.
Hasby juga meminta pemerintah segera menetapkan hari duka nasional untuk menghormati para pejuang KRI Nanggala 402. “Kemudian pemerintah juga harus memikirkan untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit dan keluarga minimal untuk bisa Kebutuhan Hidup lebih layak,” tukasnya.
KRI Nanggala-402 tenggelam di kedalaman 838 meter di perairan Bali. Kapal buatan Jerman 1977 tersebut ditemukan dalam kondisi terpecah tiga dan 53 awak kapal dinyatakan gugur. [EFI]
]]> Anggota Komisi I DPR Fraksi NasDem Hasbi Anshory mendorong BPK, Kementerian Pertahanan dan TNI untuk melakukan audit terhadap maintenance, repair, overhaul (MRO) yang melakukan perbaikan kapal selam Nanggala 402.
Selain itu, segera melakukan pemutakhiran alutsista semua matra khususnya TNI AL pada TA 2021-2022. Serta pemenuhan Minimum Essential Forces ( MEF ) untuk pertahanan dan keamanan lima hingga 10 tahun ke depan. “Evaluasi ini penting untuk membangun strategi, kebijakan dan penegakan hukum yang lebih baik,” ujarnya, Senin (26/4).
Tenggelamnya kapal laut Nanggala 402 juga meninggalkan kewajiban pemerintah untuk memberikan perhatian bagi para keluarga korban. “Mendorong pemerintah memberikan beasiswa hingga anak mereka lulus strata satu, juga disertai santunan bagi istri prajurit yang gugur dan kenaikan pangkat otomatis satu level,” tuturnya.
Hasby juga meminta pemerintah segera menetapkan hari duka nasional untuk menghormati para pejuang KRI Nanggala 402. “Kemudian pemerintah juga harus memikirkan untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit dan keluarga minimal untuk bisa Kebutuhan Hidup lebih layak,” tukasnya.
KRI Nanggala-402 tenggelam di kedalaman 838 meter di perairan Bali. Kapal buatan Jerman 1977 tersebut ditemukan dalam kondisi terpecah tiga dan 53 awak kapal dinyatakan gugur. [EFI]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .