Fakultas Ushuluddin UIN Bandung Gelar Munaqasyah Artikel Ilmiah Ke-4
Pendidikan tinggi terus didorong untuk peningkatan kualitas akademik. Salah satunya kualitas tugas akhir sebagai syarat meraih gelar sarjana. Di masa Covid-19, terdapat kebijakan bahwa artikel ilmiah dapat menjadi pengganti tugas akhir.
Kebijakan pengganti tugas akhir dalam bentuk artikel ilmiah dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag). Kebijakan ini diteruskan melalui keputusan Rektor di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Atas hak itu Fakultas Ushuluddin UIN Bandung menggelar Munaqasyah Artikel Ilmiah ke-4.
Muhammad Helmi Mighfaza, calon sarjana Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin ikut menjadi peserta munaqasyah artikel ilmiah ini, yang digelar secara virtual, Jumat (26/2). Dia menulis artikel ilmiah berjudul “Al-Ushul Al-Khamsah Mu’tazilah dalam Pandangan Ulama Tebuireng Pasca Kepemimpinan Gus Sholah”.
Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Bandung Wahyudin Darmalaksana mengucapkan terima kasih kepada pimpinan atas kebijakan tugas akhir artikel ilmiah pengganti Skripsi. Juga berterima kasih kepada semua pihak yang turut mensukseskan kegiatan ini.
“Peristiwa ini bertujuan mengantarkan mahasiswa pada keberhasilan. Paling utama adalah pengalaman menyusun hasil penelitian menjadi artikel untuk diterbitkan di jurnal ilmiah. Selamat untuk mahasiswa yang telah menyelesaikan munaqasyah artikel ilmiah. Peristiwa ini menjadi pengalaman terbaik,” ungkapnya.
Ketua Majlis Munaqasyah Artikel Ilmiah Radea Yuli Ahmad Hambali menerangkan, munaqasyah ini menghadirkan dua penguji, satu pembahas dari pendidikan tinggi mitra, dan dua pembimbing tugas akhir. :Diharapkan semua pihak dapat memberikan masukan pada naskah artikel sebelum diterbitkan,” ujar Wakil Dekan I Fakultas Ushuluddin UIN Bandung ini.
Dr. Mustopa, selaku pembahas yang juga Ketua Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon, memberikan apresiasi dan sekaligus masukan. “Hendaknya pembahasan tidak terlampau luas. Cukup mengkaji salah satu ajaran dari Al-Ushul Al-Khamsah. Juga gunakan rujukan dari kitab ulama-ulama Mu’tazilah. Sehingga pembahasan menjadi lebih mendalam. Selamat dan semoga naskah artikelnya segera terbit,” ungkapnya.
Seluruh anggota majlis munaqasyah memberikan apresiasi atas pencapaian mahasiswa dalam penulisan artikel ilmiah ini. Muhammad Helmi Mighfaza telah mengantongi LoA (Letter of Acceptance) dari Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin sebagai garansi akan diterbitkannya naskah artikel. LoA ini sekaligus juga menjadi syarat pendaftaran Munaqasyah Artikel Ilmiah. [USU]
]]> Pendidikan tinggi terus didorong untuk peningkatan kualitas akademik. Salah satunya kualitas tugas akhir sebagai syarat meraih gelar sarjana. Di masa Covid-19, terdapat kebijakan bahwa artikel ilmiah dapat menjadi pengganti tugas akhir.
Kebijakan pengganti tugas akhir dalam bentuk artikel ilmiah dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag). Kebijakan ini diteruskan melalui keputusan Rektor di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Atas hak itu Fakultas Ushuluddin UIN Bandung menggelar Munaqasyah Artikel Ilmiah ke-4.
Muhammad Helmi Mighfaza, calon sarjana Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin ikut menjadi peserta munaqasyah artikel ilmiah ini, yang digelar secara virtual, Jumat (26/2). Dia menulis artikel ilmiah berjudul “Al-Ushul Al-Khamsah Mu’tazilah dalam Pandangan Ulama Tebuireng Pasca Kepemimpinan Gus Sholah”.
Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Bandung Wahyudin Darmalaksana mengucapkan terima kasih kepada pimpinan atas kebijakan tugas akhir artikel ilmiah pengganti Skripsi. Juga berterima kasih kepada semua pihak yang turut mensukseskan kegiatan ini.
“Peristiwa ini bertujuan mengantarkan mahasiswa pada keberhasilan. Paling utama adalah pengalaman menyusun hasil penelitian menjadi artikel untuk diterbitkan di jurnal ilmiah. Selamat untuk mahasiswa yang telah menyelesaikan munaqasyah artikel ilmiah. Peristiwa ini menjadi pengalaman terbaik,” ungkapnya.
Ketua Majlis Munaqasyah Artikel Ilmiah Radea Yuli Ahmad Hambali menerangkan, munaqasyah ini menghadirkan dua penguji, satu pembahas dari pendidikan tinggi mitra, dan dua pembimbing tugas akhir. :Diharapkan semua pihak dapat memberikan masukan pada naskah artikel sebelum diterbitkan,” ujar Wakil Dekan I Fakultas Ushuluddin UIN Bandung ini.
Dr. Mustopa, selaku pembahas yang juga Ketua Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon, memberikan apresiasi dan sekaligus masukan. “Hendaknya pembahasan tidak terlampau luas. Cukup mengkaji salah satu ajaran dari Al-Ushul Al-Khamsah. Juga gunakan rujukan dari kitab ulama-ulama Mu’tazilah. Sehingga pembahasan menjadi lebih mendalam. Selamat dan semoga naskah artikelnya segera terbit,” ungkapnya.
Seluruh anggota majlis munaqasyah memberikan apresiasi atas pencapaian mahasiswa dalam penulisan artikel ilmiah ini. Muhammad Helmi Mighfaza telah mengantongi LoA (Letter of Acceptance) dari Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin sebagai garansi akan diterbitkannya naskah artikel. LoA ini sekaligus juga menjadi syarat pendaftaran Munaqasyah Artikel Ilmiah. [USU]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .