Elon Musk Resmi Beli Twitter Rp 683 Triliun, 4 Bos Lama Langsung Didepak

Orang terkaya sedunia, Elon Musk akhirnya menuntaskan kesepakatan senilai 44 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 683,19 triliun untuk membeli Twitter, Kamis (27/10) petang.

Business Insider melaporkan, di hari yang sama, Musk langsung mendepak empat eksekutif Twitter.

Mereka adalah CEO Parag Agrawal, Kepala Keuangan Ned Segal, Eksekutif Hukum dan Kebijakan Tinggi Vijaya Gadde, dan Penasihat Umum Sean Edgett.

Pekan ini, Musk telah berada di markas Twitter San Francisco, untuk bertemu dengan para pekerja dan menggelar diskusi dadakan dengan mereka di kafe.

Sehari sebelum perampungan akuisisi Twitter, tepatnya Rabu (27/10), Musk memposting video tengah membawa wastafel alias kitchen sink erukuran besar, ketika memasuki Kantor Twitter.

Seolah pertanda, Twitter akan segera dicaploknya. Seperti kata pepatah, everything but the kitchen sink, yang berarti siap mengambil semua solusi yang memungkinkan, dalam suatu situasi.

Sejak diposting, video itu telah di-retweet 194.700 kali, disukai 1,1 juta orang, dan menuai 60.400 komentar.

Lewat Twitter-nya, Musk juga mencuit alasan ketertarikan untuk membeli Twitter.

“Saya tidak melakukannya untuk menghasilkan lebih banyak uang. Saya melakukannya, demi membantu umat manusia, yang saya cintai. Saya melakukannya dengan kerendahan hati, mengakui bahwa kegagalan dalam mengejar tujuan ini, terlepas dari upaya terbaik kami, adalah kemungkinan yang sangat nyata ” ungkapnya, Kamis (27/10).

Dia juga menekankan, Twitter tak bisa menjadi neraka bagi semua orang, yang memungkinkan apa saja dapat dikatakan tanpa konsekuensi.

“Selain mematuhi hukum negara, platform kami harus hangat dan ramah untuk semua,” kicau pria kelahiran Pretoria Afrika Selatan, 28 Juni 1971.

Pencaplokan Twitter yang merupakan platform media sosial paling ngehits sejagat, dipastikan akan emperluas pengaruh Musk.

Pria berharta 221,5 miliar dolar AS (data Forbes Real Time Billionaires 28 Oktober 2022) ini, sebelumnya telah memiliki, mengawasi, atau memiliki saham signifikan di perusahaan yang mengembangkan mobil, roket, robot, internet satelit, usaha eksperimental semacam implan otak. ■

]]> Orang terkaya sedunia, Elon Musk akhirnya menuntaskan kesepakatan senilai 44 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 683,19 triliun untuk membeli Twitter, Kamis (27/10) petang.

Business Insider melaporkan, di hari yang sama, Musk langsung mendepak empat eksekutif Twitter.

Mereka adalah CEO Parag Agrawal, Kepala Keuangan Ned Segal, Eksekutif Hukum dan Kebijakan Tinggi Vijaya Gadde, dan Penasihat Umum Sean Edgett.

Pekan ini, Musk telah berada di markas Twitter San Francisco, untuk bertemu dengan para pekerja dan menggelar diskusi dadakan dengan mereka di kafe.

Sehari sebelum perampungan akuisisi Twitter, tepatnya Rabu (27/10), Musk memposting video tengah membawa wastafel alias kitchen sink erukuran besar, ketika memasuki Kantor Twitter.

Seolah pertanda, Twitter akan segera dicaploknya. Seperti kata pepatah, everything but the kitchen sink, yang berarti siap mengambil semua solusi yang memungkinkan, dalam suatu situasi.

Sejak diposting, video itu telah di-retweet 194.700 kali, disukai 1,1 juta orang, dan menuai 60.400 komentar.

Lewat Twitter-nya, Musk juga mencuit alasan ketertarikan untuk membeli Twitter.

“Saya tidak melakukannya untuk menghasilkan lebih banyak uang. Saya melakukannya, demi membantu umat manusia, yang saya cintai. Saya melakukannya dengan kerendahan hati, mengakui bahwa kegagalan dalam mengejar tujuan ini, terlepas dari upaya terbaik kami, adalah kemungkinan yang sangat nyata ” ungkapnya, Kamis (27/10).

Dia juga menekankan, Twitter tak bisa menjadi neraka bagi semua orang, yang memungkinkan apa saja dapat dikatakan tanpa konsekuensi.

“Selain mematuhi hukum negara, platform kami harus hangat dan ramah untuk semua,” kicau pria kelahiran Pretoria Afrika Selatan, 28 Juni 1971.

Pencaplokan Twitter yang merupakan platform media sosial paling ngehits sejagat, dipastikan akan emperluas pengaruh Musk.

Pria berharta 221,5 miliar dolar AS (data Forbes Real Time Billionaires 28 Oktober 2022) ini, sebelumnya telah memiliki, mengawasi, atau memiliki saham signifikan di perusahaan yang mengembangkan mobil, roket, robot, internet satelit, usaha eksperimental semacam implan otak. ■
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories

Generated by Feedzy