Elektabilitas Ganjar Tinggi, PDIP Nyatakan Terbuka Peluang Jadi Capres 2024
Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai kandidat Capres 2024 selalu tinggi. Dalam survei terbaru yang digelar Lembaga Survei Indonesia (LSI), elektabilitas Ganjar mencapai 15,4 persen. Dia hanya berada bawah Prabowo Subianto yang mencapai 26 persen. Dengan tingginya elektabilitas ini, PDIP menyatakan, peluang ganjar terbuka untuk 2024.
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyatakan, tugas Ganjar saat ini adalah menjadi Gubernur Jawa Tengah yang baik. Untuk Capres, PDIP akan menunggu terlebih dulu perkembangan hingga menjelang 2024. Termasuk, menunggu seperti apa perkembangan elektabilitas Ganjar ke depannya.
“Kami akan tunggu. Tergantung dari Pak Ganjar juga bagaimana dia bisa meningkatkan elektabilitasnya, dan teman-teman PDIP, maupun dari luar kami juga bisa,” ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, Senin (22/2).
Djarot membantah anggapan yang kerap muncul di publik bahwa peluang Ganjar untuk maju dari PDIP di Pilpres 2024 tertutup. Dia menegaskan, penentuan capres tak bisa dilakukan sejak dini, melainkan pada waktu yang tepat. “Artinya, 2024 masih terbuka bagi siapa pun juga,” ucapnya.
Dia menambahkan, saat ini PDIP masih berfokus menangani dampak pandemi Covid-19. Selain itu, tujuan utama PDIP bukanlah untuk meraih kekuasaan. Menurut Djarot, bagi PDIP, kekuasaan adalah tujuan antara. “Tujuan aslinya adalah bagaimana dengan kekuasaan itu kita bisa mewujudkan kesejahteraan rakyat, mencerdaskan kehidupan bangsa, kita bisa mewujudkan keadilan sosial,” kata Djarot. [USU]
]]> Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai kandidat Capres 2024 selalu tinggi. Dalam survei terbaru yang digelar Lembaga Survei Indonesia (LSI), elektabilitas Ganjar mencapai 15,4 persen. Dia hanya berada bawah Prabowo Subianto yang mencapai 26 persen. Dengan tingginya elektabilitas ini, PDIP menyatakan, peluang ganjar terbuka untuk 2024.
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyatakan, tugas Ganjar saat ini adalah menjadi Gubernur Jawa Tengah yang baik. Untuk Capres, PDIP akan menunggu terlebih dulu perkembangan hingga menjelang 2024. Termasuk, menunggu seperti apa perkembangan elektabilitas Ganjar ke depannya.
“Kami akan tunggu. Tergantung dari Pak Ganjar juga bagaimana dia bisa meningkatkan elektabilitasnya, dan teman-teman PDIP, maupun dari luar kami juga bisa,” ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, Senin (22/2).
Djarot membantah anggapan yang kerap muncul di publik bahwa peluang Ganjar untuk maju dari PDIP di Pilpres 2024 tertutup. Dia menegaskan, penentuan capres tak bisa dilakukan sejak dini, melainkan pada waktu yang tepat. “Artinya, 2024 masih terbuka bagi siapa pun juga,” ucapnya.
Dia menambahkan, saat ini PDIP masih berfokus menangani dampak pandemi Covid-19. Selain itu, tujuan utama PDIP bukanlah untuk meraih kekuasaan. Menurut Djarot, bagi PDIP, kekuasaan adalah tujuan antara. “Tujuan aslinya adalah bagaimana dengan kekuasaan itu kita bisa mewujudkan kesejahteraan rakyat, mencerdaskan kehidupan bangsa, kita bisa mewujudkan keadilan sosial,” kata Djarot. [USU]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .