Duta Besar Indonesia Untuk Belanda Mayerfas Peringati Hari Perempuan, Gelar Pertunjukan Seni Dari 33 Negara .
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag (KBRI Den Haag) merayakan Hari Perempuan Sedunia dengan menggelar pertunjukan seni dari 60 seniman dari 33 negara. Mereka adalah diaspora Indonesia yang berkolaborasi dalam pertunjukan tarian tradisional dan nyanyian secara online, Senin (8/3).
Acara tersebut diinisiasi KBRI Den Haag berkolaborasi dengan Yayasan Hibiscus di Belanda serta para diaspora penggiat seni dari seluruh dunia dan didukung Media Group News.
“Ini merupakan seri kedua dari rangkaian kegiatan dua bulanan “Don’t Let the Arts Die”,” terang Duta Besar Indonesia untuk Belanda Mayerfas dalam keterangannya, kemarin.
Rangkaian kegiatan ini diselenggarakan untuk mempertahankan dan mengembangkan kreativitas penggiat seni Indonesia, dan sarana atas promosi seni dan budaya. Dengan mengangkat tema “Let’s Follow the Beat”, pagelaran virtual kali ini ditujukan untuk menginspirasi wanita di dunia untuk terus berkarya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, kekuatan diaspora Indonesia yang tersebar di banyak negara, tentunya dapat menjadi duta-duta budaya Indonesia kepada dunia.
“Menghadapi situasi pandemi yang belum kunjung usai, diperlukan ketahanan fisik dan mental. Acara ini kami selenggarakan untuk dapat menghibur rekan-rekan, agar senantiasa sehat lahir dan batin,” sambungnya.
Kegiatan ini juga menampilkan video inspirasi dari enam Duta Besar Wanita Indonesia, yaitu Dubes RI di Buenos Aires, Niniek Kun Naryatie; Dubes RI di Roma, Esti Andayani; Dubes RI di Lima, Marina Estella Anwar Bey; Dubes RI di Praha, Kenssy D. Ekaningsih; Dubes RI di Copenhagen Dewi Savitri Wahab; dan Dubes RI di Havana, Nana Yuliana.
Tidak ketinggalan, pada acara ini juga dipromosikan pembuatan jamu serta batik sebagai kekayaan khasanah budaya. [DAY]
]]> .
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag (KBRI Den Haag) merayakan Hari Perempuan Sedunia dengan menggelar pertunjukan seni dari 60 seniman dari 33 negara. Mereka adalah diaspora Indonesia yang berkolaborasi dalam pertunjukan tarian tradisional dan nyanyian secara online, Senin (8/3).
Acara tersebut diinisiasi KBRI Den Haag berkolaborasi dengan Yayasan Hibiscus di Belanda serta para diaspora penggiat seni dari seluruh dunia dan didukung Media Group News.
“Ini merupakan seri kedua dari rangkaian kegiatan dua bulanan “Don’t Let the Arts Die”,” terang Duta Besar Indonesia untuk Belanda Mayerfas dalam keterangannya, kemarin.
Rangkaian kegiatan ini diselenggarakan untuk mempertahankan dan mengembangkan kreativitas penggiat seni Indonesia, dan sarana atas promosi seni dan budaya. Dengan mengangkat tema “Let’s Follow the Beat”, pagelaran virtual kali ini ditujukan untuk menginspirasi wanita di dunia untuk terus berkarya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, kekuatan diaspora Indonesia yang tersebar di banyak negara, tentunya dapat menjadi duta-duta budaya Indonesia kepada dunia.
“Menghadapi situasi pandemi yang belum kunjung usai, diperlukan ketahanan fisik dan mental. Acara ini kami selenggarakan untuk dapat menghibur rekan-rekan, agar senantiasa sehat lahir dan batin,” sambungnya.
Kegiatan ini juga menampilkan video inspirasi dari enam Duta Besar Wanita Indonesia, yaitu Dubes RI di Buenos Aires, Niniek Kun Naryatie; Dubes RI di Roma, Esti Andayani; Dubes RI di Lima, Marina Estella Anwar Bey; Dubes RI di Praha, Kenssy D. Ekaningsih; Dubes RI di Copenhagen Dewi Savitri Wahab; dan Dubes RI di Havana, Nana Yuliana.
Tidak ketinggalan, pada acara ini juga dipromosikan pembuatan jamu serta batik sebagai kekayaan khasanah budaya. [DAY]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .