Dua Tahun Mandek, Muguruza Bopong Trofi Dubai Open
Petenis Spanyol Garbine Muguruza mengukuhkan diri sebagai ratu turnamen Dubai Open 2021 usai meriah gelar juara pada Minggu (14/3) dini hari tadi WIB.
Muguruza, peringkat 16 dunia WTA ini memboyong trofi Dubai Open setelah berjibaku mengalahkan Barbora Krejcikova 7-6(6), 6-3 di partai puncak Dubai Open selama dua jam delapan menit.
Ini adalah gelar WTA pertama yang diraihnya setelah sempat mandek selama dua tahun meraih gelar di berbagai turnamen WTA.
“Kemenangan ini sangat berarti, tidak pernah mudah untuk memenangi gelar. Senang rasanya bisa memegang trofi juara,” kata Muguruza mengungkapkan, seperti dilansir laman resmi WTA Tennis.
Gelar terakhir mantan petenis nomor satu dunia itu didapatkan di Monterrey pada April 2019. Sejak itu, ia hanya mencapai final Australian Open 2020 dan dua final turnamen lainnya tanpa menyabet satu gelar pun.
Secara keseluruhan, kemenangan di turnamen WTA 1000 tersebut menandai gelar nomor tunggal kedelapan dalam karirnya, yang mencakup dua gelar Grand Slam di Roland Garros 2016 dan Wimbledon 2017.
“Pertandingan yang sangat ketat. Saya merasa final sangat sulit, dua pemain terbaik minggu itu, dan saya harus bekerja keras untuk itu malam ini. Sangat senang tentang itu,” pungkasnya.
Kesuksesan Muguruza mengakhiri impian Krejcikova, mantan peringkat satu nomor ganda WTA, untuk membukukan gelar tunggal perdananya. Dia mencatatkan 21 winner dengan 29 kesalahan sendiri. [IPL]
]]> Petenis Spanyol Garbine Muguruza mengukuhkan diri sebagai ratu turnamen Dubai Open 2021 usai meriah gelar juara pada Minggu (14/3) dini hari tadi WIB.
Muguruza, peringkat 16 dunia WTA ini memboyong trofi Dubai Open setelah berjibaku mengalahkan Barbora Krejcikova 7-6(6), 6-3 di partai puncak Dubai Open selama dua jam delapan menit.
Ini adalah gelar WTA pertama yang diraihnya setelah sempat mandek selama dua tahun meraih gelar di berbagai turnamen WTA.
“Kemenangan ini sangat berarti, tidak pernah mudah untuk memenangi gelar. Senang rasanya bisa memegang trofi juara,” kata Muguruza mengungkapkan, seperti dilansir laman resmi WTA Tennis.
Gelar terakhir mantan petenis nomor satu dunia itu didapatkan di Monterrey pada April 2019. Sejak itu, ia hanya mencapai final Australian Open 2020 dan dua final turnamen lainnya tanpa menyabet satu gelar pun.
Secara keseluruhan, kemenangan di turnamen WTA 1000 tersebut menandai gelar nomor tunggal kedelapan dalam karirnya, yang mencakup dua gelar Grand Slam di Roland Garros 2016 dan Wimbledon 2017.
“Pertandingan yang sangat ketat. Saya merasa final sangat sulit, dua pemain terbaik minggu itu, dan saya harus bekerja keras untuk itu malam ini. Sangat senang tentang itu,” pungkasnya.
Kesuksesan Muguruza mengakhiri impian Krejcikova, mantan peringkat satu nomor ganda WTA, untuk membukukan gelar tunggal perdananya. Dia mencatatkan 21 winner dengan 29 kesalahan sendiri. [IPL]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .