Diganggu Corona, Penjualan Mobil Astra Grup Nyungsep .

Laba bersih divisi otomotif Grup sepanjang 2020 nyungsep 68 persen menjadi Rp 2,7 triliun. Hal ini karena merosotnya penjualan.

Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil nasional menurun 48 persen menjadi 532.000 unit pada 2020. Penjualan mobil Astra pada periode tersebut menurun 50 persen menjadi 270.000 unit.

“Ini mencerminkan pangsa pasar yang sedikit menurun,” ujar Presiden Direktur PT Astra International, Djony Bunarto Tjondro, Kamis (25/2).

Untuk mendokrak penjualan, sebanyak 16 model baru dan 18 model revamped telah diluncurkan pada 2020.

Tidak hanya motor, penjualan motor secara nasional juga menurun 44 persen menjadi 3.663.000 unit pada 2020. Penjualan motor Honda menurun 41 persen menjadi 2.892.000 unit. Pada tahun lalu, sebanyak lima model baru dan 11 model revamped telah diluncurkan.

Sementara bisnis komponen otomotif Grup, PT Astra Otoparts Tbk (AOP) mencatatkan penurunan laba bersih dari Rp 740 miliar menjadi Rp 2 miliar pada 2020. Inidisebabkan oleh penurunan pendapatan dari segmen pabrikan, pasar suku cadang pengganti dan segmen ekspor.

“Setelah mengalami kerugian bersih pada kuartal II, divisi otomotif grup Astra kembali mencatatkan keuntungan pada semester II-2020. Hal ini dipengaruhi adanya pelonggaran penerapan langkah-langkah penanggulangan pandemi oleh Pemerintah,” tukasnya. [DIT]

 

]]> .
Laba bersih divisi otomotif Grup sepanjang 2020 nyungsep 68 persen menjadi Rp 2,7 triliun. Hal ini karena merosotnya penjualan.

Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil nasional menurun 48 persen menjadi 532.000 unit pada 2020. Penjualan mobil Astra pada periode tersebut menurun 50 persen menjadi 270.000 unit.

“Ini mencerminkan pangsa pasar yang sedikit menurun,” ujar Presiden Direktur PT Astra International, Djony Bunarto Tjondro, Kamis (25/2).

Untuk mendokrak penjualan, sebanyak 16 model baru dan 18 model revamped telah diluncurkan pada 2020.

Tidak hanya motor, penjualan motor secara nasional juga menurun 44 persen menjadi 3.663.000 unit pada 2020. Penjualan motor Honda menurun 41 persen menjadi 2.892.000 unit. Pada tahun lalu, sebanyak lima model baru dan 11 model revamped telah diluncurkan.

Sementara bisnis komponen otomotif Grup, PT Astra Otoparts Tbk (AOP) mencatatkan penurunan laba bersih dari Rp 740 miliar menjadi Rp 2 miliar pada 2020. Inidisebabkan oleh penurunan pendapatan dari segmen pabrikan, pasar suku cadang pengganti dan segmen ekspor.

“Setelah mengalami kerugian bersih pada kuartal II, divisi otomotif grup Astra kembali mencatatkan keuntungan pada semester II-2020. Hal ini dipengaruhi adanya pelonggaran penerapan langkah-langkah penanggulangan pandemi oleh Pemerintah,” tukasnya. [DIT]

 
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories